Citra Natasya Membangun Harapan Perempuan Merdesa lewat HOPE

Raden Yusuf NayamenggalaRaden Yusuf Nayamenggala - Minggu, 14 Agustus 2022
Citra Natasya Membangun Harapan Perempuan Merdesa lewat HOPE

Citra Natasya Membangun Harapan Perempuan Lewat House of Perempuan (Foto: side.id/prasso)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BOEMI Botanicals meluncurkan gerakan sosial inspiratif bertajuk Wanita Bisa yang berfokus pada delegasi dan inspirasi informasi dari dan untuk perempuan di Hotel Episode, Gading Serpong, Tangerang, Sabtu (13/8).

Pada ajang tersebut, digelar sejumlah sesi talkshow menginspirasi dari pembicara perempuan yang luar biasa, salah satunya yakni Citra Natasya, Founder House of Perempuan (HOPE).

Baca Juga:

BOEMI Botanicals Luncurkan Gerakan Sosial Inspiratif Pemberdayaan Perempuan 'Wanita Bisa'

Tasya membagikan inspirasi di acara Wanita Bisa dengan topik pemahasan 'Membangun Harapan Perempuan Lewat Lembaga Swadaya Masyarakat'.

Citra bercerita soal perempuan dan lika liku perempuan (Foto: side.id/prassso)

Dalam sesi sharing di panggung utama Wanita Bisa, Citra bercerita soal perempuan dan lika-likunya. Mulai dari yang biasa ditemui perempuan, stigma terhadap perempuan, hambatan yang kerap ditemui perempuan, hingga tentang menjalani bisnis bagi seorang istri.

Citra menjelaskan House of Perempuan merupakan wadah untuk memfasilitasi para perempuan untuk terus berkembang serta menjadi rumah bagi perempuan.

"Ketika sudah menikah, perempuan tidak melulu harus diam di rumah saja. Stigma itu harus dipatahkan, karena ibu rumah tangga juga bisa mengembangkan kemampuan diri," tutur Citra pada gelaran Wanita Bisa di Hotel Episode Gading Serpong, Tangerang, Sabtu (13/8).

Di House of Perempuan, para perempuan yang ingin berkembang bisa mendapatkan kelas-kelas gratis tentang bisnis, edukasi, dan sebagainya secara gratis alias tanpa dipungut biaya.

Mengapa para perempuan atau istri harus kreatif? Citra memberikan contoh, ketika pandemi keadaan cukup sulit, dan banyak para suami yang kehilangan pendapatan, hal itu bisa menjadi trigger bagi para perempuan untuk bisa kreatif dan menghasilkan uang.

"Perempuan tidak ada yang siap dengan keadaan seperti pandemi, seperti kehilangan pekerjaan. Misal pekerjaan suamiku musisi, panggung konser dan tur tidak ada selam pandemi, karena itu mau tidak mau aku harus keluar dari zona nyaman, making money, dengan menulis buku, bikin konten, menjadi pembicar, dan sebagainya," tutur Citra.

Menurut Citra, contoh tersebut merupakan realitas bagi perempuan yang harus menyadari bahwa keadaan tidak selamanya berpihak pada mereka. Karena itu, Citra mengimbau para perempuan untuk terus berusaha mengembangkan diri, memanfaatkan peluang, dan jangan menyerah ketika belum berhasil.

Baca juga:

Bawa Semangat Pemberdayaan Perempuan Indonesia, Boemi Botanicals Gelar 'Wanita Bisa'

House of Perempuan memfasilitasi para perempuan yang mengalami masalah ekonomi dan mental (Foto: side.id/prassso)

Selain soal perempuan yang ingin bisa menghasilkan uang atau terkena masalah ekonomi, House of Perempuan juga membantu para perempuan yang mengalami masalah lainnya, seperti pelecehan seksual hingga kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).

Banyak orang yang masih menganggap tabu untuk berkonsultasi ke psikolog, seksolog, dan ahli bidang kesehatan mental lainnya. Padahal, itu sangat penting bagi para korban.

Bentuk bantuan yang diberikan HOPE, yaitu pendampingan dari sisi medis dan hukum bagi para korban KDRT atau pelecehan.

"Perempuan harus bergandengan, kami di sini memberikan pendampingan pada para korban dengan menjembatani ke para ahli seperti ke lembaga bantuan hukum, psikolog, memberikan obat-obatan gratis, dan sebagainya. Semuanya gratis tidak dipungut biaya," tutupnya.(Ryn)

Baca juga:

W20 Indonesia Bawa Perempuan dan Pariwisata Indonesia Merdesa

#Perempuan #Agustus Warga +62 Merdesa #Wanita Bisa
Bagikan
Ditulis Oleh

Raden Yusuf Nayamenggala

I'm not perfect but special

Berita Terkait

Indonesia
Puan Maharani Sebut Keterwakilan Perempuan di DPR Pecahkan Rekor
Menurutnya, perempuan berhak memegang jabatan publik dan negara di semua tingkatan
Angga Yudha Pratama - Jumat, 15 Agustus 2025
Puan Maharani Sebut Keterwakilan Perempuan di DPR Pecahkan Rekor
Indonesia
Legislator Ingatkan Pentingnya Fasilitas Pendukung untuk Pemenuhan Hak-Hak Pekerja Perempuan
Daycare adalah investasi jangka panjang untuk meningkatkan produktivitas dan loyalitas pekerja perempuan
Angga Yudha Pratama - Jumat, 18 Juli 2025
Legislator Ingatkan Pentingnya Fasilitas Pendukung untuk Pemenuhan Hak-Hak Pekerja Perempuan
Berita Foto
Deretan Tokoh Perempuan Indonesia Raih Penghargaan RA Kartini Award 2025
Ketua Umum Pita putih Indonesia Giwo Rubianto Wiyogo (kanan) menerima penghargaan RA Kartini Award 2025 Kategori Inspiring Women in Empowering Women dari CEO Transmedia, Atiek Nur Wahyuni dalam malam anugerah RA Kartini Award 2025 di Jakarta, Kamis (26/6/2025).
Didik Setiawan - Kamis, 26 Juni 2025
Deretan Tokoh Perempuan Indonesia Raih Penghargaan RA Kartini Award 2025
Berita Foto
Kolaborasi Bangun Kota Jakarta jadi Kota Global Ramah Anak dan Perempuan
Anak-anak bermain di RPTRA (Ruang Publik Terbuka Ramah Anak) Sambas Asri, Kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (25/6/2025).
Didik Setiawan - Rabu, 25 Juni 2025
Kolaborasi Bangun Kota Jakarta jadi Kota Global Ramah Anak dan Perempuan
Indonesia
Ibu Rumah Tangga Jadi Target Rekrutan Sindikat Narkoba, Dari Kurir Sampai Jadi Bos
Keterlibatan kaum perempuan itu awalnya dimulai dari peran sebagai kurir yang dianggap aman sindikat karena minim kecurigaan aparat.
Wisnu Cipto - Selasa, 24 Juni 2025
Ibu Rumah Tangga Jadi Target Rekrutan Sindikat Narkoba, Dari Kurir Sampai Jadi Bos
Berita Foto
Unilever Indonesia Luncurkan Program Pemberdayaan UMKM Perempuan dan Disabilitas
Founder of Alunjiva Indonesia, Nicky Clara (tengah) dan Head of Communication sekaligus Chair of Equity, Diversity & Inclusion (ED&I) Board Unilever Indonesia, Kristy Nelwan (kanan) saat peluncuran Program Pemberdayaan UMKM Perempuan dan Disabilitas di Jakarta, Rabu (4/5/2025).
Didik Setiawan - Rabu, 04 Juni 2025
Unilever Indonesia Luncurkan Program Pemberdayaan UMKM Perempuan dan Disabilitas
Indonesia
Rakernas dan Rapimnas GAMKI, Komitmen Advokasi Isu Perempuan
Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (GAMKI) diajak ikut membangun Sumber Daya Manusia (SDM) untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045.
Dwi Astarini - Jumat, 30 Mei 2025
Rakernas dan Rapimnas GAMKI, Komitmen Advokasi Isu Perempuan
Indonesia
Hampir Setengah Juta Perempuan Jadi Korban Kekerasan, Puan Ajak Momentum Hari Kartini Untuk Berani Bersuara
Peringatan Hari Kartini setiap tahunnya bukanlah sekadar seremoni semata, melainkan momentum untuk membumikan kembali semangat perjuangan RA Kartini dalam konteks kehidupan perempuan masa kini
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 21 April 2025
Hampir Setengah Juta Perempuan Jadi Korban Kekerasan, Puan Ajak Momentum Hari Kartini Untuk Berani Bersuara
Indonesia
Hari Kartini, Gubernur Jawa Timur: Perempuan Aktor Utama Ketahanan Bangsa
Perempuan jadi aktor utama ketahanan bangsa dimulai dari keluarga, karena memiliki peran strategis sebagai penjaga stabilitas sosial, ekonomi, dan psikologis keluarga.
Frengky Aruan - Senin, 21 April 2025
Hari Kartini, Gubernur Jawa Timur: Perempuan Aktor Utama Ketahanan Bangsa
Indonesia
Hari Kartini Jadi Momentum Perempuan Tunjukkan Kelas, Berdaya dan Mematahkan Diskriminasi
Jika perempuan berdaya, maka dapat mengakhiri kekerasan dan permasalahan tindak pidana yang ada, seperti dikatakan Asisten Deputi Pengarusutamaan Gender Bidang Pembangunan Manusia, Kebudayaan, dan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintah Daerah Wilayah III, Dewa Ayu Laksmiadi Janapriati
Frengky Aruan - Senin, 21 April 2025
Hari Kartini Jadi Momentum Perempuan Tunjukkan Kelas, Berdaya dan Mematahkan Diskriminasi
Bagikan