BOEMI Botanicals Luncurkan Gerakan Sosial Inspiratif Pemberdayaan Perempuan 'Wanita Bisa'

BOEMI Botanicals meluncurkan gerakan sosial inspiratif bertajuk Wanita Bisa yang berfokus pada delegasi dan inspirasi informasi dari dan untuk perempuan di Hotel Episode, Gading Serpong, Tangerang, Sabtu (13/8).

"Wanita Bisa digagas oleh BOEMI Botanicals sebagai wadah gerakan sosial, sekaligus menciptakan momentum untuk berbagi dan mendelegasikan informasi dari dan untuk perempuan, dalam rangka pemberdayaan perempuan di Indonesia," tutur Venny Fransisca Hermawan Lo, Direktur BOEMI Botanicals, pada acara pembukaan Wanita Bisa.

BOEMI Botanicals adalah merek lokal Indonesia yang berlokasi di Bali. Merek ini memberikan ruang pilihan yang luas bagi para pencinta produk perawatan tubuh berbasis bahan natural.

BOEMI Botanicals berfokus pada produk yang menggunakan bahan alami dari bumi dan dipadukan dengan resep peninggalan nenek moyang yang diturunkan dari generasi ke generasi sebagai warisan budaya.

Komitmen BOEMI Botanicals tak hanya membangun bisnis yang berkelanjutan, tetapi juga turut serta dalam pemberdayaan masyarakat, khususnya perempuan.

Baca juga:

Bawa Semangat Pemberdayaan Perempuan Indonesia, Boemi Botanicals Gelar 'Wanita Bisa'

Sebagai bentuk komitmen tersebut, sejak akhir tahun 2021 lalu, BOEMI Botanicals sudah menjalin kemitraan dengan Bali Street Mums, sebuah organisasi nirlaba yang bergerak pada isu pemberdayaan perempuan dan perkembangan anak-anak. Langkah ini juga menjadi salah satu cara BOEMI Botanicals memenuhi komitmen terhadap daerah setempat, khususnya di Bali.

Pemberdayaan perempuan dilakukan melalui berbagai cara. Mulai dari memberikan edukasi kepada kaum ibu berupa kelas produksi sampai kepada pembukaan kelas bisnis. Selain itu, BOEMI Botanicals juga membantu para ibu menjual produk-produk buatan tangan ibu Indonesia.

Venny Fransisca Hermawan Lo menuturkan, pada tahun 2022, BOEMI Botanicals berinisiasi membuat sebuah gerakan sosial bertema pemberdayaan perempuan dalam medium yang lebih besar dan menjangkau lebih banyak perempuan Indonesia.

Inisiasi itu berujung pada gelaran Wanita Bisa di Hotel Episode Gading Serpong ini. Acara ini mengetengahkan tema seputar pemberdayaan perempuan Indonesia dan berlangsung selama 13-14 Agustus 2022. Mengenai pemilihan tempat acara, Venny menjelaskan alasannya.

"Salah satu alasan kami mengadakan acara di hotel ini dikarenakan komitmen yang dimiliki oleh Hotel Episode untuk merangkul dan melestarikan budaya lokal sejalan dengan salah satu visi dan misi acara Wanita Bisa," jelasnya.

Baca juga:

W20 Indonesia Bawa Perempuan dan Pariwisata Indonesia Merdesa

Sementara itu, Direktur Hotel Episode, Megawati, menjelaskan bahwa bisnis inti Hotel Episode adalah perhotelan dan pihaknya percaya bahwa itu membutuhkan layanan yang luar biasa.

"Bagi kami itu bukan hanya tentang melayani pelanggan, tetapi juga tentang bagaimana kami dapat melestarikan dan merangkul budaya lokal dan masyarakat sekitar Melalui tema hotel kami Unfolding History, Retelling The Story," tutur Megawati.

Lebih lanjut Megawati menjelaskan, bahwa Hotel Episode memiliki empat pilar pendukung bisnis : pelestarian budaya, mendukung kuliner tradisional, pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) lokal, serta berkontribusi pada kegiatan lokal.

Hotel Episode Gading Serpong juga menggali kearifan lokal dan membawa kembali budaya Baduy dan Peranakan yang selama ini dikenal sebagal identitas budaya lokal di area Banten.

"Mendukung acara dan UMKM lokal adalah bagian dari komitmen kami. Kami implementasikan dengan turut serta mendukung gerakan dari BOEMI Botanicals melalui 'Wanita Bisa'. Dengan rangkaian acara yang diadakan selama 2 hari di hotel ini," lanjutnya

Megawati berharap acara tersebut banyak menciptakan dan menyebarkan inspirasi sehingga membuat kaum perempuan bersemangat meraih mimpinya sekaligus percaya pada kemampuan dirinya.

Sementara itu, Venny menjelaskan bahwa 'Wanita Bisa' diharapkan dapat menjadi gerakan yang menginspirasi serta memotivasi perempuan untuk terus mengembangkan kemampuan, percaya pada mimpi, dan melintasi ketidakmampuan agar dapat terus berdaya. (Ryn)

Baca juga:

Para Perempuan Cantik Kumpulkan Limbah Kosmetik demi Bumi