PNM Kembali Catat Sejarah, Terbitkan Orange Bonds Pertama di Indonesia untuk Pemberdayaan Perempuan

Soffi AmiraSoffi Amira - Selasa, 01 Juli 2025
PNM Kembali Catat Sejarah, Terbitkan Orange Bonds Pertama di Indonesia untuk Pemberdayaan Perempuan

PNM terbitkan Orange Bonds pertama di Indonesia untuk berdayakan perempuan. Foto: Dok/PNM

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - PT Permodalan Nasional Madani (PNM) menorehkan langkah bersejarah di pasar keuangan nasional.

Lembaga keuangan milik negara ini resmi menjadi yang pertama di Indonesia yang menerbitkan Penawaran Umum Berkelanjutan (PUB) Obligasi bernilai total Rp 6 triliun dan PUB Sukuk bernilai total Rp 10 triliun.

Keduanya Berwawasan Sosial Orange atau lebih dikenal dengan “Orange Bonds”, yakni sebuah instrumen keuangan berorientasi sosial yang berfokus pada pemberdayaan perempuan prasejahtera.

Penerbitan Orange Bonds oleh PNM bukan sekadar inovasi finansial, tetapi juga bentuk konkret dari komitmen perusahaan dalam mendukung keuangan inklusif dan berkelanjutan.

Hal ini selaras dengan prinsip Orange movement yang sedang berkembang di Indonesia yang juga sesuai dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan PBB Goals 5 (UN SDGs 5) dalam aspek kesetaraan gender.

Baca juga:

Tidak Pikirkan Harga Saham, Prabowo Ingin Indonesia Jadi Lumbung Pangan Buat Misi Kemanusian

Penerbitan Orange Bonds PNM bisa membantu menekan kesenjangan pendanaan. Foto: Dok/PNM
Penerbitan Orange Bonds PNM bisa membantu menekan kesenjangan pendanaan. Foto: Dok/PNM

Penerbitan Orange Bonds PNM dapat membantu menekan kesenjangan pendanaan untuk mencapai target-target SDGs di Indonesia yang mencapai Rp 24.000 triliun.

Pada pelaksanaannya, dana yang dihimpun akan digunakan untuk memperluas pembiayaan dan pendampingan kepada perempuan ultra mikro di seluruh penjuru negeri, melalui program PNM Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (PNM Mekaar) dan PNM Mekaar Syariah.

Direktur Utama PNM, Arief Mulyad berharap, dengan diterbitkannya Orange Bonds bisa membantu meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pemberdayaan perempuan melalui pasar modal.

“Instrumen berharga yang berfokus dalam pemberdayaan perempuan di Indonesia masih sangat minim dan ini merupakan yang pertama di pasar modal Indonesia. Langkah ini merupakan wujud nyata dari semangat kami untuk menghadirkan keuangan yang berdampak,” jelas Arief, Sabtu (28/6).

Baca juga:

IHSG Anjlok, Analis Sarankan Aksi Beli Saham Perusahaan yang Beri Dividen Besar

PNM Berhasil Himpun Dana Rp 1 Triliun

Menurutnya, Orange Bonds bukan hanya instrumen investasi, tetapi roda penggerak transformasi sosial.

Pada tahap pertama 2025, PNM berhasil menghimpun dana sebesar Rp 1 triliun sebagai bagian dari program senilai total Rp 6 triliun. Obligasi ini terbagi dalam tiga seri yaitu:

- Seri A: tenor 370 hari, dengan kupon 6,25% per tahun.
- Seri B: tenor 3 tahun, dengan kupon 6,65% per tahun.
- Seri C: tenor 5 tahun, dengan kupon 6,85% per tahun.

Selain obligasi, PNM juga menerbitkan Sukuk Mudharabah Berwawasan Sosial Orange dengan nilai Rp 1,75 triliun sebagai bagian dari program senilai total Rp 10 triliun.

Sukuk ini mendukung pembiayaan syariah dengan dampak sosial yang terukur, dan terbagi dalam tiga seri, yaitu:

- Seri A: tenor 370 hari, indikasi bagi hasil 6,25% per tahun
- Seri B: tenor 3 tahun, indikasi bagi hasil 6,65% per tahun
- Seri C: tenor 5 tahun, indikasi bagi hasil 6,85% per tahun.

Penerbitan ini juga mendapat sambutan positif dari pasar dan memperoleh peringkat tertinggi dari PEFINDO: idAAA untuk obligasi dan idAAAsy untuk sukuk.

Peringkat ini mencerminkan prospek keuangan yang stabil dari PNM, meskipun diterbitkan di tengah ketidakpastian geopolitik global.

Baca juga:

Tren Investasi Emas di Kalangan Gen Z Makin Naik, Aman dan Mudah Diakses

Orange Bonds PNM Dapat Dukungan dari Impact Investment Exchange

Orange Bonds PNM juga didukung oleh Impact Investment Exchange (IIX), yang merupakan bagian dari Orange movement, dalam menghubungkan investor dan membangun pasar modal sosial.

Dana hasil penerbitan obligasi akan digunakan sebagai modal kerja untuk program PNM Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (PNM Mekaar).

Sementara itu, hasil sukuk dialokasikan untuk pembiayaan PNM Mekaar Syariah, dengan melibatkan sejumlah Penjamin Pelaksana Emisi Efek Terkemuka, yaitu PT BRI Danareksa Sekuritas, PT Indo Premier Sekuritas, PT Mandiri Sekuritas, PT Bahana Sekuritas, dan PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk.

Distribusi efek akan dilakukan secara elektronik pada 8 Juli 2025, kemudian dicatatkan di Bursa Efek Indonesia pada 9 Juli 2025. Lalu, pembayaran Bunga akan dibayarkan setiap triwulan (3 bulan) sejak tanggal emisi.

Arief mengungkapkan, dengan terbitnya Orange Bonds membuktikan keseriusan PNM dalam mengoptimalkan pemerataan akses pembiayaan bagi perempuan unbankable dan pemberdayaan perempuan pengusaha ultra mikro agar mampu lebih berdaya serta memberi dampak bagi sekitarnya.

“Ke depannya PNM akan terus memperluas jangkauan layanan melalui digitalisasi, penguatan ekosistem ultra mikro, dan peningkatan serta pengembangan kapasitas nasabah melalui pelatihan berkelanjutan,” tambah Arief.

PNM juga akan memperkuat tata kelola sosial berbasis indikator SDGs sebagai bagian dari penerapan prinsip ESG yang terukur. #PNMuntukUMKM #PNMPemberdayaanUMKM

#Obligasi #Investasi #Pemberdayaan Perempuan
Bagikan
Ditulis Oleh

Soffi Amira

Berita Terkait

Lifestyle
Pintu-Blockvest Bongkar Kunci Sukses Bagi Mahasiswa yang Ingin Jadi Jutawan Lewat AI dan Blockchain
Kombinasi AI dan blockchain membuka peluang besar bagi generasi muda untuk berkreasi
Angga Yudha Pratama - Selasa, 02 Desember 2025
Pintu-Blockvest Bongkar Kunci Sukses Bagi Mahasiswa yang Ingin Jadi Jutawan Lewat AI dan Blockchain
Lifestyle
Tokenisasi Saham xStocks Tiba-Tiba Jadi Primadona Investor Kripto Indonesia Buntut Kompetisi Trading Pintu 2025
Tokenisasi saham menjadi primadona baru
Angga Yudha Pratama - Sabtu, 29 November 2025
Tokenisasi Saham xStocks Tiba-Tiba Jadi Primadona Investor Kripto Indonesia Buntut Kompetisi Trading Pintu 2025
Lifestyle
Genius Act Stablecoin dan Tokenisasi RWA Dinilai Bakal Jadi 'Game Changer' Kripto 5 Tahun ke Depan
Dampak Spot Bitcoin ETF, Regulasi GENIUS Act stablecoin, dan Tokenisasi RWA yang didukung OJK
Angga Yudha Pratama - Senin, 24 November 2025
Genius Act Stablecoin dan Tokenisasi RWA Dinilai Bakal Jadi 'Game Changer' Kripto 5 Tahun ke Depan
Indonesia
Tahap Pertama, Mobil Buatan Jepang Disasar Pakai BBM Bioetanol 10 Persen
Populasi kendaraan bermotor, khususnya mobil, itu 60–70 persenan masih (produksi) Jepang
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 19 November 2025
Tahap Pertama, Mobil Buatan Jepang Disasar Pakai BBM Bioetanol 10 Persen
Indonesia
Airlangga Sebut Indonesia Tujuan Investasi, Buktinya AS sudah Tertarik
Berdasarkan data nasional, ekspor Indonesia ke Amerika Serikat tercatat mencapai USD 26,4 miliar, sedangkan impor berada pada kisaran USD 12 miliar.
Dwi Astarini - Selasa, 18 November 2025
Airlangga Sebut Indonesia Tujuan Investasi, Buktinya AS sudah Tertarik
Indonesia
Ford Kembali Bangun Pabrik di Indonesia, Belum Akan Masuk ke Mobil Listrik
Mengenai kapan pabrik akan dibangun, Roelof memperkirakan dua tahun lagi, yang artinya dimulai 2027 mendatang.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 17 November 2025
Ford Kembali Bangun Pabrik di Indonesia, Belum Akan Masuk ke Mobil Listrik
Indonesia
Bali Bakal Kendalikan Investor Asing, Rental Kendaraan dan Villa Bakal Ditertibkan
Maraknya investasi asing yang mengambil jatah usaha rakyat seperti rental dan penginapan seperti vila.
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 16 November 2025
Bali Bakal Kendalikan Investor Asing, Rental Kendaraan dan Villa Bakal Ditertibkan
Indonesia
Soroti Rencana Investasi Danantara, Legislator PKB Ingatkan Nasib Peternak Broiler yang Gulung Tikar
Peternak, terutama peternak telur mandiri khawatir akan terdesak oleh peternakan besar yang akan dimodali Danantara.
Dwi Astarini - Jumat, 14 November 2025
Soroti Rencana Investasi Danantara, Legislator PKB Ingatkan Nasib Peternak Broiler yang Gulung Tikar
Indonesia
Danantara Rencana Investasi Rp 20 T untuk Peternakan Ayam, DPR Minta Pengkajian Mendalam
Pengkajian ulang perlu memastikan investasi tersebut tetap memberikan ruang bagi peternak berskala kecil.
Dwi Astarini - Jumat, 14 November 2025
Danantara Rencana Investasi Rp 20 T untuk Peternakan Ayam, DPR Minta Pengkajian Mendalam
Indonesia
Toyota Bakal Gelontorkan Rp 1,6 Trilun di Proyek Hilirisasi Timah dan Tembaga
Selama ini, perusahaan itu telah menjadi mitra dagang PT Timah Tbk untuk produk turunan timah secara global,
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 10 November 2025
Toyota Bakal Gelontorkan Rp 1,6 Trilun di Proyek Hilirisasi Timah dan Tembaga
Bagikan