Tobatenun Rayakan Perempuan dalam 3 Koleksi Terbaru

Dwi AstariniDwi Astarini - Jumat, 20 September 2024
Tobatenun Rayakan Perempuan dalam 3 Koleksi Terbaru

Tobatenun rilis 3 koleksi untuk kampanye #Perempuandirayakan.(foto: Merahputih.com/Tika Ayu)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MERAHPUTIH.COM - SUARA gondang khas Batak menggema di lobi main entrance Sarinah Store, Rabu (18/9). Panggung Karya Nusantara 2024 hari itu siap menampilkan karya terkini Tobatenun. Layar videotron yang jadi latar panggung kemudian memutar video singkat nan menampilakan wajah-wajah perwakilan perempuan, salah satunya artis populer Happy Salma.

Tak lama setelah video yang mengenalkan kampanye #Perempuandirayakan itu rampung diputar, para model berjalan dari sisi kiri panggung. Mereka membawakan koleksi Laga. Koleksi ini tampak sangat kental dengan spirit adat istiadat dari tanah Batak. Tenun bercorak tebal dengan liris tegak lurus berwarna terang dan gelap mewarnai koleksi ini.

Koleksi kedua, Tepi Laut, tampil lebih luwes. Koleksi ini hadir dengan warna yang lebih kalem dan tenang. Rumbai-rumbai bergantungan di sisi ujung tenun serta motif yang lebih sederhana jika dibandingkan dengan koleksi Laga.

Marlaiar, koleksi ketiga dengan potongan yang lebih modern, melengkapi koleksi untuk kampanye #Perempuandirayakan. Sebagaian koleksi ini menggunakan kain dengan teknik celup serta beberapa potong jahitan tenun Batak di sisi lainnya.

Chief Operating Officer (COO) of Tobatenun Melvi Tampubolon menjelaskan hari itu Tobatenun meluncurkan kampanye #Perempuadirayakan lewat tiga koleksi terbaru mereka. Kampanye ini terwujud karena kedekatan nilai spiritual perempuan dan awal mula keberadaan Tobatenun di industri fesyen Tanah Air.

Baca juga:

Warna-Warni Alami Tobatenun untuk JFW 2024



"Jadi Tobatenun ini merupakan social enterprise,” ujarnya. Sebagai social enterprise, Tobatenun telah membangun kedekatan nan intens dengan para perajin. Tobatenun kemudian melakukan pemberdayaan. Kerja bersama dengan para perajin itu terwujud apik dari sisi ekonomi dan sosial masyarakat lokal di Sumatra Utara.

Banyak koleksi Tobatenun yang ditampilkan di peragaan busana #Perempuandirayakan tercipta dari tangan para perajin. Warna-warna yang hadir di tiap koleksi Tobatenun ini merupakan racikan mereka sendiri. Dengan memanfaatkan mitra yang ada, mereka mengolah warna baju dari ekstraksi pewarna alam. Pertimbangan menggunakan pewarna alami ini sejalan dengan semangat keberlanjutan.

“Dengan semangat sustainability, kami memang sudah dari awal memakai sumber daya material yang ramah lingkungan. Jadi inovasi sebenarnya di situ. Kita lihat tadi koleksi Laga lembut sekali, adem, dipakai seharian juga enggak apa-apa," kata Melvi seraya mengelus setelan Laga high neck apron dan wrap skirt berwarna kuning kunyit yang ia kenakan.

Melvi menjelaskan sumber warna alam Tobatenun berasal dari kayu-kayuan seperti kayu Secang (Biancaea sappan), indogofera (Indigofera tinctoria), kayu mahoni (Swietenia mahagoni), kayu jior (Senna siamea), limbah mangrove, kayu merr (Arcangelisia flava), kulit jolawe (Terminalia bellirica), kayu tinggi (Ceriops tagal), daun ketapang (Terminalia catappa). "Kayu tingi, kayu secang, itu untuk warna hitam dan merah," kata dia.

Setidaknya, kata Melvi, dari beberapa sumber alam, sudah menghasilkan 40 lebih pewrna alami. Dengan begitu, khasanah warna koleksi Tobatenun bisa bermacam dan kaya. “Kami sudah menghasilkan 40 lebih pewarna alam. Ini warna-warna yang kalian lihat sekarang campuran dari material tumbuhan yang diciptakan sendiri jadi inovasi kami dari sisi materialnya. Kami berusaha menghasilkan karya secara kualitas bisa bersaing tak hanya di pasar nasional, juga tapi international," kata Melvi.

Melvi menyebut memberdayakan perajin dengan beberapa perubahan penggunaan bahan tidak mudah. Namun ia melihat bahwa mitra-mitranya itu konsiten untuk terus belajar. "Benang katun itu tipis, tapi mereka mau berlatih terus supaya bisa menenun," kata dia.

Tobatenun juga mewujudkan pemberdayaan melalui Jabu Borna. Komunitas ini, kata Melvi, menjadi garda depan melaksanakan program-program pemberdayaan pelatihan, pendampingan, juga distribusi dengan bermitra. "Mitra yang merasakan pelatihan ini kurang lebih 250. Bukan hanya pelatihan, melainkan juga terlibat mengerjakan karya-karya yang ada di-display di berbagai kanal industri," kata dia.

Jabu Borna juga menjalankan program pendampingan dan edukasi. Melvi mengatakan, di Sumatra Utara, program pendampingannya disebut Boru Dirayakan. Nama program ini dinukil dari bahasa Batak. Boru berarti perempuan. Rumah Komunitas ini terus bergerak sehingga mengumpulkan hampir 250 mitra mereka yang tersebar di tujuh kabupaten di Sumut, seperti Tapanuli, Siantar, Kota Medan, Samosir, Labuhan Batu. "Supaya lebih dekat dengan mereka," kata dia.

Melvi juga mengatakan Program Boru Dirayakan ini masih terus berjalan. Aktivitasnya bermacam mulai dari pelatihan, konsul kesehatan reproduksi, masalah kesehatan mental, hingga masalah kekerasan rumah tangga dan layanan fisioterapi.

"Jadi berusaha baik yang rural dan urban bisa bergandengan programnya bersama," kata dia.(tka)

Baca juga:

Melihat Keindahan Koleksi Resort Wear dari Tobatenun

#Fashion #Pemberdayaan Perempuan
Bagikan
Ditulis Oleh

Tika Ayu

Berita Terkait

Fashion
‘Light and Shape’: ESMOD Jakarta Rayakan Inovasi Mode dari Desainer Muda di Creative Show 2025
ESMOD Jakarta Creative Show 2025 menghadirkan 198 karya dengan tema 'Light and Shape'. Tampilkan inovasi, teknik, dan identitas kreatif desainer muda.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 10 Desember 2025
‘Light and Shape’: ESMOD Jakarta Rayakan Inovasi Mode dari Desainer Muda di Creative Show 2025
Fashion
UNIQLO Gandeng BABYMONSTER untuk Koleksi UT Terbaru, Tampilkan Desain Edgy dan Playful
Koleksi UT UNIQLO x BABYMONSTER hadir dengan grafis 'BATTER UP', siluet crop boxy, dan konten spesial para member.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 03 Desember 2025
UNIQLO Gandeng BABYMONSTER untuk Koleksi UT Terbaru, Tampilkan Desain Edgy dan Playful
Fashion
Thrifting makin Digandrungi, Industri Tekstil dalam Negeri Ketar-Ketir
Thrifting memang menyenangkan hati konsumen, tapi malah membikin hati produsen dan perajin tekstil Indonesia meringis karena ketimpangan yang sangat mencolok.
Dwi Astarini - Jumat, 28 November 2025
Thrifting makin Digandrungi, Industri Tekstil dalam Negeri Ketar-Ketir
ShowBiz
Tumbler Viral, Lebih daripada Gaya Hidup Sehat tapi Fashion Statement
Botol minum ini telah jadi penanda status sosial seseorang di publik.
Dwi Astarini - Jumat, 28 November 2025
Tumbler Viral, Lebih daripada Gaya Hidup Sehat tapi Fashion Statement
Fashion
Panduan Thrifting Jakarta, Rekomendasi Seru dari Blok M Square hingga Pasar Santa
Banyak pemburu thrift merasa bahwa pakaian bekas memiliki karakter khas yang sulit ditemukan pada produk massal.
Dwi Astarini - Kamis, 27 November 2025
Panduan Thrifting Jakarta, Rekomendasi Seru dari Blok M Square hingga Pasar Santa
ShowBiz
Menenun Cerita Lintas Budaya: Kolaborasi Artistik Raja Rani dan Linying
The Breeze: Swim Swim Capsule Collection
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 12 November 2025
Menenun Cerita Lintas Budaya: Kolaborasi Artistik Raja Rani dan Linying
Fashion
JF3 Fashion Festival Bawa Industri Mode Indonesia ke Kancah Global, akan Tampil di Busan Fashion Week 2025
JF3 Fashion Festival mewujudkan visi Recrafted: A New Vision demi mengangkat kreativitas dan keahlian tangan Indonesia ke tingkat global melalui kolaborasi dan inovasi berkelanjutan.
Dwi Astarini - Selasa, 11 November 2025
JF3 Fashion Festival Bawa Industri Mode Indonesia ke Kancah Global, akan Tampil di Busan Fashion Week 2025
Fun
Dari Sneakers Langka hingga Vinyl Kolektibel, Cek 3 Zona Paling Hits di USS 2025
USS 2025 hadir dengan tiga area utama: Lifestyle Market, Reseller & Collector’s, serta Toys & Hobbies.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 07 November 2025
Dari Sneakers Langka hingga Vinyl Kolektibel, Cek 3 Zona Paling Hits di USS 2025
Fun
USS 2025 Resmi Dibuka: Lebih Megah, Lebih 'Kalcer', dan Penuh Kolaborasi Epik
Urban Sneaker Society 2025 digelar di JICC Senayan dengan 300 brand, puluhan kolaborasi eksklusif, dan instalasi seni Glassbox Project.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 07 November 2025
USS 2025 Resmi Dibuka: Lebih Megah, Lebih 'Kalcer', dan Penuh Kolaborasi Epik
Fashion
USS 2025 Kembali Digelar di JICC, Lebih dari 300 Brand Bakal Ikut Berpartisipasi!
USS 2025 akan kembali digelar pada 7-9 November 2025 di JICC, Jakarta Pusat. Ada lebih dari 300 brand yang bakal berpartisipasi dalam event ini.
Soffi Amira - Rabu, 05 November 2025
USS 2025 Kembali Digelar di JICC, Lebih dari 300 Brand Bakal Ikut Berpartisipasi!
Bagikan