Kesehatan Mental

Cintai Diri Sendiri Dulu, Baru Orang Lain

Andreas PranataltaAndreas Pranatalta - Selasa, 23 Mei 2023
Cintai Diri Sendiri Dulu, Baru Orang Lain

Cintai diri sendiri baru orang lain. (Foto: Unsplash/Jackson David)

Ukuran:
14
Audio:

SEBELUM kita mencintai orang lain, ada baiknya kamu mencintai diri sendiri terlebih dahulu. Ada banyak cara yang bisa kamu lakukan untuk mencintai diri sendiri.

Tidak sedikit orang yang berpikir bahwa mencintai diri sendiri atau self-love merupakan perbuatan yang egois dan menunjukkan sikap tidak acuh kepada orang lain. Padahal, mencintai diri sendiri dan egois merupakan dua hal yang berbeda, loh.

Mencintai diri sendiri bukan berarti kamu egois, melainkan menghargai dan menyanyangi dirimu sehingga kamu bisa merasa cukup dengan dirimu sendiri. Selain itu, sikap ini akan membuatmu lebih mudah untuk menggapai impian dan memiliki hubungan sehat dengan orang lain.

Nah, agar kamu bisa mencintai diri sendiri, yuk terapkan cara berikut ini, seperti dilansir laman Alodokter.

Baca juga:

Cintai Diri Sendiri Lewat Body Positivity

Cintai Diri Sendiri Dulu, Baru Orang Lain
Belajar memaafkan diri sendiri. (Foto: Unsplash/Giulia Bertelli)


1. Perlakukan Diri Sendiri Seperti Perlakukan Orang Lain

Kedengarannya mungkin sederhana, tapi banyak orang yang tidak melakukan hal ini karena menganggap kebutuhan diri sendiri bukanlah yang utama. Mulai sekarang, cobalah untuk belajar memperlakukan diri sendiri seperti kamu memperlakukan orang lain.

2. Pahami Dirimu Sendiri

Coba buat daftar hal-hal yang membuatmu merasa bahagia dan sedih. Hal ini akan membuatmu lebih memahami diri sendiri, sehingga kamu bisa fokus untuk mencari kebahagiaan dan menghindari hal-hal yang membuatmu sedih.

Jika ada seseorang yang membuatmu sedih, jangan hanya diam dan membiarkannya, ya. Lebih baik utarakan padanya bahwa apa yang ia lakukan tidak berkenan di hatimu.

Baca juga:

Kampanye Body Positivity, Marshanda Ajak Cintai Diri Sendiri

Cintai Diri Sendiri Dulu, Baru Orang Lain
Perlakukan diri sendiri sama seperti memperlakukan orang lain. (Foto: Unsplash/Jackson David)


3. Lakukan Hal yang Kamu Sukai

Luangkan waktu untuk melakukan hal yang kamu sukai seperti bermain gim, menonton film, memasak, cover lagu, dan liburan ke pantai.

Menyisihkan waktu untuk diri sendiri atau me time dan melakukan hal yang kamu sukai bisa menjadi bentuk penghargaan atau hadiah yang dapat meningkatkan mood dan membuatmu merasa lebih bahagia.

4. Memaafkan Tiap Kesalahan yang Kamu Lakukan

Jika kamu melakukan kesalahan, cobalah untuk memaafkan diri sendiri dan terus bepikir positif. Ingat, berbuat salah merupakan hal yang wajar.

Yang terpenting adalah kamu belajar dari kesalahanmu dan berusaha tidak mengulanginya lagi. (and)

Baca juga:

Cintai Dulu Diri Sendiri, Baru Orang Lain

#Self Love #Kesehatan Mental
Bagikan
Ditulis Oleh

Andreas Pranatalta

Stop rushing things and take a moment to appreciate how far you've come.

Berita Terkait

Lifestyle
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Stres dapat bermanifestasi pada gangguan di permukaan kulit.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Fun
Menyembuhkan Luka Batin lewat Kuas dan Warna: Pelarian Artscape Hadirkan Ruang Aman untuk Gen Z Hadapi Stres
Pelarian Artscape hadir sebagai pelampiasan yang sehat dan penuh makna.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 04 Agustus 2025
Menyembuhkan Luka Batin lewat Kuas dan Warna: Pelarian Artscape Hadirkan Ruang Aman untuk Gen Z Hadapi Stres
Indonesia
Mengenal Burnout yang Diduga Pemicu Diplomat Arya Daru Pangayunan Mengakhiri Hidupnya, ini Cara Mengatasinya
Kelelahan mental merupakan sindrom yang dihasilkan dari stres terkait dengan pekerjaan kronis.
Dwi Astarini - Rabu, 30 Juli 2025
Mengenal Burnout yang Diduga Pemicu Diplomat Arya Daru Pangayunan Mengakhiri Hidupnya, ini Cara Mengatasinya
Lifestyle
Bukan Sekadar Mood Swing Biasa! Ini Beda Bipolar dan Depresi yang Wajib Diketahui
Gangguan perasaan bisa berupa emosi yang tumpul atau suasana hati yang kacau
Angga Yudha Pratama - Sabtu, 26 Juli 2025
Bukan Sekadar Mood Swing Biasa! Ini Beda Bipolar dan Depresi yang Wajib Diketahui
Indonesia
Dinkes DKI Jakarta Ungkap 15 Persen ASN Terindikasi Memiliki Masalah Kesehatan Mental
Hasil ini menjadi sinyal penting perlunya konsultasi lebih lanjut dengan tenaga profesional.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 21 Juli 2025
Dinkes DKI Jakarta Ungkap 15 Persen ASN Terindikasi Memiliki Masalah Kesehatan Mental
Indonesia
Ingat! Depresi Bukan Aib, Jangan Resistan Terhadap Pengobatan
Depresi yang tidak ditangani dengan baik bisa menyebabkan depresi yang resistan terhadap pengobatan atau treatment resistant depression atau (TRD).
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 11 Juli 2025
Ingat! Depresi Bukan Aib, Jangan Resistan Terhadap Pengobatan
Lifestyle
Mengenali Gangguan Mental Sejak Dini: Ini Perbedaan Bipolar dan Skizofrenia pada Anak dan Remaja
Untuk skizofrenia, faktor risikonya mencakup genetik
Angga Yudha Pratama - Kamis, 15 Mei 2025
Mengenali Gangguan Mental Sejak Dini: Ini Perbedaan Bipolar dan Skizofrenia pada Anak dan Remaja
Fun
Apa Saja Gejala Awal Penyebab Skizofrenia Pada Anak-Anak dan Remaja
Skizofrenia dapat menurunkan kualitas hidup secara signifikan.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 15 Mei 2025
Apa Saja Gejala Awal Penyebab Skizofrenia Pada Anak-Anak dan Remaja
Fun
Ahli Ungkap Gejala Awal dari Gangguan Bipolar I pada Anak-Anak dan Remaja
Penderita GB I, mengalami setidaknya satu episode manik yang berlangsung selama seminggu atau lebih.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 14 Mei 2025
Ahli Ungkap Gejala Awal dari Gangguan Bipolar I pada Anak-Anak dan Remaja
Fun
Pelan Tapi Pasti Hempas Insecure, Ini 5 Cara Mudah Tingkatkan Kepercayaan Diri
Perasaan insecure selalu berkaitan dengan kepercayaan diri.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 25 Februari 2025
Pelan Tapi Pasti Hempas Insecure, Ini 5 Cara Mudah Tingkatkan Kepercayaan Diri
Bagikan