Cerita Sebastian Salang Ikut Penjaringan Calon Kepala Daerah Tiga Parpol

Luhung SaptoLuhung Sapto - Sabtu, 11 Juli 2015
Cerita Sebastian Salang Ikut Penjaringan Calon Kepala Daerah Tiga Parpol

Sebastian Salang (Foto: Twitter @sebastianku71)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih, Politik-Partai politik memiliki cara masing-masing untuk merekrut calon kepala daerah yang hendak diusungnya. Bakal calon kepala daerah Kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Timur (NTT), Sebastian Salang berbagi cerita bagaimana rumitnya menjalani serangkaian tahapan penjaringan calon kepala daerah pada tiga partai politik.

"Kebetulan saya ikut di tiga partai yang dapat suara cukup tinggi di Pileg, yaitu PDIP, Demokrat dan Golkar," kata Sebastian membuka percakapan, di kawasan Menteng, Jakarta, Sabtu (11/7).

Partai PDI Perjuangan, kata Sebastian, ada dua tahapan tes. Pertama tes psikologi dan yang kedua wawancara.

"PDIP yang melakukan tes psikologi lembaga profesional di luar partai, kalau wawancara mendalam oleh DPP partai," terang dia.

Kemudian Partai Demokrat juga memiliki kekhasan tersendiri dalam menjaring bakal calon kepala daerahnya. Partai pimpinan Susilo Bambang Yudhoyono ini tanpa didahului tes psikologi, tetapi langsung fit and proper test yang dilakukan oleh DPP Demokrat.

"Masing-masing calon menyampaikan visi-misi, lalu apa yang akan dilakukan ke depan untuk daerah dan komitmen terhadap parpol (loyalitas) seperti apa," kata Sebastian.

Ditambahkan peneliti Forum Masyarakat Peduli Parlemen Indonesia (Formappi) ini, untuk Partai Golkar memiliki mekanisme yang berbeda pula. Tim penjaringan yang terdiri dari dua kubu, Agung Laksono dan Aburizal Bakrie meminta agar para calon menjelaskan tentang ideologi, tata kelola pemerintahan, otonomi daerah dan ide-ide apa saja yang bisa dikembangkan di daerah.

Dari ketiga parpol tersebut, sambung Sebastian, hanya Partai Golkar yang langsung memberitahukan hasil fit and proper test dan dirinya mendapat nilai paling tinggi. Sebastian yakin, Golkar akan menggunakan hasil fit and proper test sebagai acuan dasar pengajuan kepala daerah.

"Golkar menyampaikan hasil fit and proper test, mereka beri tahu saya dapat nilai tertinggi. Kemungkinan mereka kasih SK ke saya, makanya pertimbangan fit and proper test menjadi penting, tapi dua partai lainnya ini belum tahu, apakah ada faktor X," tandas Sebastian. (mad)

Baca Juga: 

PPP dan Golkar Dapat Ikuti Pilkada

Kemendagri Klaim Anggaran Pilkada Sudah Siap 

10 Petahana Diperkirakan Ikut Pilkada Serentak 2015

PAN Terima Dana Parpol, Asal...

#Calon Bupati Manggarai #Formappi
Bagikan
Ditulis Oleh

Luhung Sapto

Penggemar Jones, Penjelajah, suka makan dan antimasak

Berita Terkait

Indonesia
Formappi Nilai DPR Lempar Tanggung Jawab soal Usulan Perppu Perampasan Aset ke Presiden Prabowo
Formappi: DPR punya mekanisme sendiri untuk merespons kebutuhan hukum masyarakat melalui fungsi legislasi, termasuk dalam pemberantasan korupsi melalui perampasan aset.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 03 September 2025
Formappi Nilai DPR Lempar Tanggung Jawab soal Usulan Perppu Perampasan Aset ke Presiden Prabowo
Indonesia
Ahmad Sahroni cs Hanya ‘Diliburkan’ Sejenak dari Keanggotaan DPR, Pengamat: Ketika Situasi Mereda Mereka Bisa Aktif Lagi
Formappi berharap Partai memberikan langkah tegas dengan menghentikan penuh status mereka di DPR.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 01 September 2025
Ahmad Sahroni cs Hanya ‘Diliburkan’ Sejenak dari Keanggotaan DPR, Pengamat: Ketika Situasi Mereda Mereka Bisa Aktif Lagi
Indonesia
Formappi: MKD Harus Proses Sahroni yang Hina Pendemo dengan Sebutan Tolol
Formappi tegaskan MKD memiliki tugas menjaga marwah, wibawa, dan kehormatan DPR melalui penerapan kode etik.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 29 Agustus 2025
Formappi: MKD Harus Proses Sahroni yang Hina Pendemo dengan Sebutan Tolol
Indonesia
Anggota DPR 'Menghilang' saat Aksi Demo, Formappi: Wakil Rakyat Pengecut
Anggota DPR 'Menghilang' saat Aksi Demo, Formappi: Wakil Rakyat Pengecut
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 29 Agustus 2025
Anggota DPR 'Menghilang' saat Aksi Demo, Formappi: Wakil Rakyat Pengecut
Indonesia
Formappi Temukan 2 Bacaleg Ditulis KPU Berjenis Kelamin Perempuan padahal Pria
Keduanya tertulis berjenis kelamin perempuan padahal berdasarkan penelusuran keduanya bergender laki-laki.
Andika Pratama - Selasa, 29 Agustus 2023
Formappi Temukan 2 Bacaleg Ditulis KPU Berjenis Kelamin Perempuan padahal Pria
Indonesia
Pengamat Ingatkan Potensi Politik Keluarga di Pemilu 2024
Peneliti Forum Masyarakat Peduli Parlemen (Formappi) Lucius Karus mengingatkan masyarakat perlu lebih teliti dalam menentukan pilihan mereka sebelum mencoblos di bilik suara karena potensi "politik keluarga" terjadi pada pelaksanaan Pemilu 2024.
Mula Akmal - Kamis, 23 Februari 2023
Pengamat Ingatkan Potensi Politik Keluarga di Pemilu 2024
Bagikan