Cerita Jokowi Sampai Tidak Tidur karena Beratnya Pandemi COVID-19

Zulfikar SyZulfikar Sy - Rabu, 01 Februari 2023
Cerita Jokowi Sampai Tidak Tidur karena Beratnya Pandemi COVID-19

Tangkap layar - Presiden Joko Widodo (tengah) usai menghadiri Mandiri Investment Forum di Jakarta, Rabu (1/2/2023). (ANTARA/Indra Arief)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.com - Indonesia tengah memasuki masa transisi menuju endemi COVID-19.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengaku bersyukur karena berhasil mengendalikan pandemi COVID-19 tanpa lockdown.

“Kita harus bersyukur pandeminya bisa kita kendalikan tanpa lockdown,” ujar Jokowi dalam Mandiri Investment Forum 2023, di Jakarta, Rabu (1/2).

Baca Juga:

Tiongkok Yakin Pandemi COVID-19 Segera Berakhir

Jokowi mengungkapkan pentingnya bersyukur dengan segala pencapaian meski di tengah krisis pandemi COVID-19 yang melanda sejak 2020 lalu.

"Wajib hukumnya kita bersyukur karena bisa mengendalikan COVID-19 dengan baik, dan akhir tahun 2022 kemarin PPKM sudah dicabut," tuturnya.

Ia bercerita bahwa dirinya tidak pernah tidur saat menangani awal-awal pandemi COVID-19. Para menteri, katanya, juga melakukan hal yang sama.

"Mengurusi pandemi saja enggak pernah tidur kita. Untungnya enggak sampai kurus badannya," kata Jokowi seraya tersenyum.

Dia bercerita, banyak negara belum memiliki pengalaman dilanda pandemi sehingga semua masih meraba terkait standar penanganan yang baik.

Ia menyebut, semua negara terdampak merasakan gugup yang sama.

Baca Juga:

Menkes Bakal Lobi WHO untuk Hentikan Status Pandemi COVID-19 di Indonesia

Akibat pandemi, Indonesia mengalami turbulensi ekonomi dan pertumbuhan ekonomi jatuh tersungkur. Jokowi berujar, pandemi versus ekonomi bukanlah hal yang mudah.

Apalagi, banyak pihak bingung mencari masker dengan jumlah yang sangat banyak.

Selain itu, alat pelindung diri (APD) juga sulit dicari saat awal masa pandemi.

Saat puncak varian Delta terjadi, pemerintah juga mengalami kebingungan sama, serta pemenuhan pasokan vaksin bagi masyarakat ketika seluruh dunia juga membutuhkan vaksin

Saat itu juga para menteri mesti harus berkerja keras mencukupi kebutuhan masyarkat, APD hingga mencari kebutuhan untuk oksigen.

Begitu juga dengan vaksinasi, semua negara rebut-rebutan untuk mendapatkan vaksin.

"Kalau vaksin adalah 1-2 juta mudah, tapi negara kita negara besar 280 juta orang. Yang terbesar 12 ribu pulau, bukan hal yang mudah," tuturnya.

Kini, setelah melewati itu semua, pertumbuhan ekonomi Indonesia di 2023 diperkirakan masih tumbuh 5,2 persen hingga 5,3 persen, dengan tingkat inflasi terkendali di angka 5,5 persen.

Selain itu, tekanan ekonomi global terhadap ekonomi Indonesia juga dirasa sudah mereda.

"Apa yang kita takutkan banyak yang tidak terjadi, ini patut kita syukuri," pungkas dia. (Knu)

Baca Juga:

Angka Kemiskinan Jakarta Turun Semenjak Pandemi pada September 2022

#Presiden Jokowi #COVID-19
Bagikan

Berita Terkait

Lifestyle
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID
Gejala long COVID tidak selalu sama pada setiap orang. Sebagian mengalami hanya satu keluhan, seperti sesak napas atau kelelahan (fatigue), sementara yang lain menghadapi kombinasi beberapa gangguan.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 12 Agustus 2025
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID
Indonesia
Cerita Ajudan Saat Jokowi Pemulihan Sekaligus Liburan di Bali Bersama Semua Cucu
Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) tiba dikediaman Jalan Kutai Utara 1, Kelurahan Sumber, Kecamatan Banjarsari, Solo usai berlibur bersama cucunya di Bali, Sabtu (12/7).
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 13 Juli 2025
Cerita Ajudan Saat Jokowi Pemulihan Sekaligus Liburan di Bali Bersama Semua Cucu
Indonesia
Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa
Kemenkes menjabarkan saat ini ada 179 kasus COVID-19, dengan 1 kasus positif dari 32 pemeriksaan yang ditemukan
Wisnu Cipto - Senin, 16 Juni 2025
Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa
Indonesia
178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat
Batuk-pilek disertai sesak napas dalam waktu kurang dari 14 hari setelah kembali dari Tanah Suci.
Wisnu Cipto - Senin, 16 Juni 2025
178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat
Indonesia
Semua Pasien COVID-19 di Jakarta Dinyatakan Sembuh, Tren Kasus Juga Terus Menurun Drastis
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menegaskan bahwa situasi COVID-19 di Ibu Kota tetap terkendali
Angga Yudha Pratama - Jumat, 13 Juni 2025
Semua Pasien COVID-19 di Jakarta Dinyatakan Sembuh, Tren Kasus Juga Terus Menurun Drastis
Indonesia
Jakarta Tetap Waspada: Mengungkap Rahasia Pengendalian COVID-19 di Ibu Kota Mei 2025
Ani mengimbau masyarakat untuk terus menjaga kesehatan dan kebersihan lingkungan
Angga Yudha Pratama - Rabu, 11 Juni 2025
Jakarta Tetap Waspada: Mengungkap Rahasia Pengendalian COVID-19 di Ibu Kota Mei 2025
Indonesia
KPK Minta Tolong BRI Bantu Usut Kasus Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19
KPK meminta bantuan BRI untuk memberikan informasi mengenai fasilitas kredit
Wisnu Cipto - Jumat, 06 Juni 2025
KPK Minta Tolong BRI Bantu Usut Kasus Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19
Indonesia
KPK Periksa 4 Orang Terkait Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19, Ada Staf BRI
Pemeriksaan dilakukan di Gedung Merah Putih KPK.
Wisnu Cipto - Kamis, 05 Juni 2025
KPK Periksa 4 Orang Terkait Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19, Ada Staf BRI
Indonesia
COVID-19 Melonjak, Ini Yang Dilakukan Menkes Budi Gunadi Sadikin
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin usai menemui Presiden Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (3/6), mengakui ada kenaikan jumlah kasus COVID-19 di Indonesia yang terkonfirmasi.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 04 Juni 2025
COVID-19 Melonjak, Ini Yang Dilakukan Menkes Budi Gunadi Sadikin
Indonesia
COVID-19 Mulai Melonjak Lagi: Dari 100 Orang Dites, Sebagian Terindikasi Positif
Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO) meminta masyarakat meningkatkan protokol kesehatan yang pernah dilakukan pada musim pandemi.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 03 Juni 2025
COVID-19 Mulai Melonjak Lagi: Dari 100 Orang Dites, Sebagian Terindikasi Positif
Bagikan