Hari Kesehatan Jiwa Sedunia

Cerita Ardhito Pramono, Pernah Hampir Overdosis Hingga Depresi

Ikhsan Aryo DigdoIkhsan Aryo Digdo - Kamis, 10 Oktober 2019
Cerita Ardhito Pramono, Pernah Hampir Overdosis Hingga Depresi

Ardhito Pramono (Foto: Instagram/@ardhitopramono)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

SECARA terang-terangan penyanyi Ardhito Pramono mengaku pernah menggunakan narkoba. Setidaknya 4 tahun silam ia pernah terjerumus menggunakan obat-obatan terlarang itu. Sampai-sampai dia hampir mengalami overdosis.

Pengalaman Ardhito dia ceritakan melalui Chanel Youtube Gofar Hilman. "Lu sempet drugs?," tanya Gofar kepada Ardhito. Kemudian Ardhito menjawab cintanya dengan mantan kekasihnya kandas karena dia menggunakan narkoba. "Pernah dulu. Sekarang udah gak sama sekali. Dulu gua putus karena drugs," kenang Ardhito.

Baca juga:

3 Tren pada Generasi Milenial yang Seringkali Berujung pada Depresi

Penyanyi 24 tahun itu sempat memiliki masalah keluarga. Karena stres akhirnya dia nekat meminum 10 butir narkoba jenis dulmolid sambil minum kopi hitam. "Waktu itu gua hampir OD. Gua dulu minum dulmolid satu strip. Gua minum 10 karena keluarga lagi bermasalah ya," cerita dia.

Tak lama setelah meminum dulmolid itu. Ardhito pun tertidur. Namun, ternyata yang ia rasakan bukanlah terlelap. Seperti di dalam mimpi. Dia merasa terbangun dari tubuhnya. Rupanya dia mati suri karena hampir mengalami overdosis.

Ardhito hampir mengalami overdosis (Foto: Instagram/@ardhitopramono)

Saat itu dia tersadar bahwa raganya tidak menyatu lagi dengan jasadnya. Ardhito akhirnya pasrah. Jika memang sudah saatnya dia meninggal. Dia pun sudah siap saat itu. "Yaudahlah ini yang gua pengen, mati," tuturnya.

Namun, yang maha kuasa masih memberikan kesempatan kedua kepada penyanyi berkacamata itu. Tak lama kemudian. Ardhito bisa terbangun dari mati surinya. Dia merasa sangat bersyukur dan semenjak kejadian itu ia bertekad tidak mau lagi mengonsumsi narkoba. "Setelah itu gua berenti narkobing terus gua agak lebih spiritual," imbuhnya.

Baca juga:

Sering Keliru! Ketahui Perbedaan Antara Psikolog, Psikiater, dan Pekerja Sosial

Secara gamblang pelantun lagu The Bitterlove itu mengaku kepada Gofar kalau dia mengalami depresi. Saking depresinya. Ardhito pun mencoba mencari pertolongan dari dokter di rumah sakit jiwa yang berlokasi di kawasan Dharmawangsa, Jakarta Selatan.

Di rumah sakit tersebut dirinya menjalani rangkaian tes agar dokter bisa memastikan diagnosa terhadap Ardhito. Hasil tes itu memang menjelaskan bahwa Ardhito memiliki masalah mental depresi. "Kata dokter depresi, tapi belum ke bipolar ya," ujar penyanyi asal Jakarta itu.

Karena pengalaman depresinya. Ardhito pun akhirnya menciptakan sebuah lagu bertajuk Say Hello. Singkatnya, lagu itu menceritakan agar orang yang depresi bisa memaksakan diri menyapa orang sekitar.

Menurut Ardhito, depresi merupakan masalah serius. Tapi, setiap individu tidak bisa menentukan apakah mereka depresi atau tidak. Sehingga butuh diagnosa dari dokter yang bersangkutan untuk memastikan seseorang memang mengalami masalah depresi. "Cari dokter tepat dan say hello (kepada seseorang), jadi coba open aja," kata Ardhito.

Ardhito juga berharap agar di Indonesia pemerintah bisa menanggapi masalah depresi dengan lebih serius. Sebab, depresi bisa berujung terhadap bunuh diri. Sehingga perlu adanya nomor telepon darurat yang bisa dihubungi penderita depresi. (ikh)

Baca juga:

Awas! Depresi Bisa Bikin Ukuran Otak Menyusut

#Lampu Kuning Oktober #Kesehatan Mental #Kesehatan #Hari Kesehatan Jiwa Dunia
Bagikan
Ditulis Oleh

Ikhsan Aryo Digdo

Learner.

Berita Terkait

Indonesia
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lonjakan kasus malaria yang kembali terjadi setelah daerah tersebut sempat dinyatakan eliminasi pada 2024 itu harus menjadi perhatian serius pemerintah pusat dan daerah.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lifestyle
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Stres dapat bermanifestasi pada gangguan di permukaan kulit.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Dunia
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Menkes AS juga menghapus program pencegahan penyakit yang krusial.
Dwi Astarini - Rabu, 03 September 2025
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Lifestyle
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Mereka yang membatasi makan kurang dari delapan jam sehari memiliki risiko 135 persen lebih tinggi meninggal akibat penyakit kardiovaskular.
Dwi Astarini - Selasa, 02 September 2025
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Indonesia
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Irma mendorong BPJS Kesehatan untuk bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik
Angga Yudha Pratama - Kamis, 28 Agustus 2025
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Indonesia
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Presiden Prabowo juga menargetkan membangun total 500 rumah sakit berkualitas tinggi sehingga nantinya ada satu RS di tiap kabupaten dalam periode 4 tahun ini.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Indonesia
Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
Presiden Prabowo yakin RS PON Mahar Mardjono dapat menjadi Center of Excellence bagi RS-RS yang juga menjadi pusat pendidikan dan riset, terutama yang khusus berkaitan dengan otak dan saraf.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
Indonesia
Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
Riza Chalid, selaku pemilik manfaat PT Orbit Terminal Merak, merupakan salah satu dari delapan tersangka baru dalam kasus korupsi tata kelola minyak mentah
Angga Yudha Pratama - Jumat, 22 Agustus 2025
Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
Lainnya
Periksakan ke Dokter jika Vertigo Sering Kambuh Disertai Gejala Lain, Bisa Jadi Penanda Stroke
Vertigo merupakan istilah medis yang digunakan untuk menyebut sensasi seolah-olah lingkungan di sekitar penderita terus berputar dan biasanya disertai rasa pusing.
Frengky Aruan - Kamis, 21 Agustus 2025
Periksakan ke Dokter jika Vertigo Sering Kambuh Disertai Gejala Lain, Bisa Jadi Penanda Stroke
Indonesia
Iuran BPJS Kesehatan Bakal Naik, Alasanya Tambah Jumlah Peserta Penerima Bantuan Iuran
Anggaran kesehatan pada Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2026 dialokasikan sebesar Rp 244 triliun.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 21 Agustus 2025
Iuran BPJS Kesehatan Bakal Naik, Alasanya Tambah Jumlah Peserta Penerima Bantuan Iuran
Bagikan