Cerita Anies di Antara JK dan 3 Ketum Partai Politik

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Senin, 19 September 2022
Cerita Anies di Antara JK dan 3 Ketum Partai Politik

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) bersama Ketua Umum Nasdem Surya Paloh, Presiden PKS Ahmad Syaikhu, serta mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla (J

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Tersebar foto Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang tengah berada di antara atau diapit oleh tiga Ketua Umum Partai Politik dan Mantan Wakil Presiden (Wapres), Jusuf Kalla (JK). Foto tersebut salah satunya disebabar akun Twitter petinggi Partai Demokrat Andi Arief.

Ketiga pimpinan Parpol itu yakni Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Syaikhu.

Baca Juga:

Sosok Azyumardi Azra di Mata Anies Baswedan

Menyikapi hal itu, Anies Baswedan mengatakan, pertemuan tersebut hanya kebetulan di acara pernikahan anak dari Ketua Komisi VII DPR dari Fraksi NasDem Sugeng Suparwoto.

Menurut dia hal tersebut merupakan pertemuan biasa kerap terjadi momen pernikahan pejabat.

"Jadi itu pernikahan putrinya Pak Sugeng Suparwoto tadi malam. Saya menjadi saksi siangnya, lalu malamnya ada resepsi," kata Anies di Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, Senin (19/9).

Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu menegaskan, tidak ada pembahasan mengenai politik. Momen itu cuma agenda santai dan hanya membahas isu secara umum.

"Itu saja jadi ngobrolnya ngobrol resepsi. Kumpul di situ, kemudian ngalor ngidul yang diomongin. Semuanya dibahas," urainya.

Menurut Anies, untuk isu politik hanya diketahui oleh pihak partai politik.

"Sekali lagi jika pertemuan itu sekedar pertemuan biasa di acara pernikahan. Jadi, tadi malam resepsi acaranya," ujarnya.

Sebelumnya, secara terang-terangan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan siap mencalonkan diri menjadi calon presiden (Capres) 2024 mendatang. Hal tersebut ia ungkapkan dalam sesi wawancara dengan di Singapura.

Anies mengaku tengah menunggu partai politik yang mau menimangnya sebagai kendaraan untuk menggantikan Presiden Joko Widodo (Jokowi). (Asp)

"Saya siap mencalonkan diri sebagai presiden jika ada partai mencalonkan saya," kata Anies ketika wawancara dengan Reuters Singapura, yang dikutip Jumat (16/9). (Asp).

Baca Juga:

Mengaku Belum Ada Panggilan Capres, Anies Janji Bereskan Tugas di Jakarta

#Partai Politik #Anies Baswedan #Pemilu
Bagikan
Ditulis Oleh

Asropih

Berita Terkait

Berita
Pramono Perintahkan 2 Hari Setelah Acara Bendera dan Spanduk Partai Harus Diturunkan
Pria yang akrab disapa Pram itu pun mengaku tidak peduli jika ia dikritik terkait keputusannya untuk membersihkan spanduk dan bendera partai di Jakarta.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 03 Desember 2025
Pramono Perintahkan 2 Hari Setelah Acara Bendera dan Spanduk Partai Harus Diturunkan
Indonesia
MK Tolak Gugatan Rakyat Bisa Pecat DPR, Pilihannya Jangan Dipilih Lagi di Pemilu
MK menyatakan keinginan agar konstituen diberikan hak untuk memberhentikan anggota DPR tidak selaras dengan konsep demokrasi perwakilan.
Wisnu Cipto - Kamis, 27 November 2025
MK Tolak Gugatan Rakyat Bisa Pecat DPR, Pilihannya Jangan Dipilih Lagi di Pemilu
Indonesia
Gimmick Baru PSI, Tinggalkan Sapaan Bro dan Sis Demi Kesan Lebih Egaliter
Ketua Harian PSI Ahmad Ali mencontohkan sapaan Bro dan Sis tidak sesuai jika digunakan dalam konteks tertentu, misalnya saat berkunjung ke pondok pesantren.
Wisnu Cipto - Sabtu, 22 November 2025
Gimmick Baru PSI, Tinggalkan Sapaan Bro dan Sis Demi Kesan Lebih Egaliter
Indonesia
Ketua DKPP Sebut Kritik Media Massa Vitamin yang Menyehatkan
Media massa memiliki peran yang lebih besar yaitu sebagai pencerah bagi masyarakat di tengah serangan hoaks melalui media sosial.
Dwi Astarini - Jumat, 21 November 2025
Ketua DKPP Sebut Kritik Media Massa Vitamin yang Menyehatkan
Indonesia
DKPP Janji Penyelesaian Etik Penyelenggara Pemilu Dijamin Cepat
Prosedur penyelesaian etik di DKPP dirancang untuk menjamin kecepatan, kesederhanaan, dan efektivitas.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 21 November 2025
DKPP Janji Penyelesaian Etik Penyelenggara Pemilu Dijamin Cepat
Indonesia
TII Rekomendasikan 7 Penguatan Demokrasi, Termasuk Pemisahan Jadwal Pemilu
Pemisahan jadwal pemilu bisa mengurangi beban kerja berat seperti yang kita lihat pada Pemilu Serentak 2019 dan 2024
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 13 November 2025
TII Rekomendasikan 7 Penguatan Demokrasi, Termasuk Pemisahan Jadwal Pemilu
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Puan Maharani Gandeng Anies Baswedan di Pilpres 2029, Pede Bisa Raih 68 Persen Suara
Ketua DPR RI, Puan Maharani, kabarnya menggandeng Anies Baswedan di Pilpres 2029.
Soffi Amira - Jumat, 07 November 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Puan Maharani Gandeng Anies Baswedan di Pilpres 2029, Pede Bisa Raih 68 Persen Suara
Indonesia
Presiden Perintahkan Kader PKS Jadi Negarawan, Jaga Integritas
Al Muzzammil berpesan kepada para kader PKS untuk menjadi negarawan sejati yang mengutamakan kepentingan bangsa dan negara.
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 02 November 2025
Presiden Perintahkan Kader PKS Jadi Negarawan, Jaga Integritas
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Anies Sebut Sehebat Apapun Prabowo, Tetap Rusak Bila Sekelilingnya Orang-Orang Munafik yang Gila Jabatan
Beredar konten yang berisi Anies menyebut orang-orang di sekeliling Prabowo munafik dan gila jabatan.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 31 Oktober 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Anies Sebut Sehebat Apapun Prabowo, Tetap Rusak Bila Sekelilingnya Orang-Orang Munafik yang Gila Jabatan
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Ketua Harian PSI Usulkan Duet Gibran-Jokowi di Pilpres 2029
Beredar informasi yang menyebut Jokowi dan Gibran akan berkontestasi di Pilpres 2029.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 30 Oktober 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Ketua Harian PSI Usulkan Duet Gibran-Jokowi di Pilpres 2029
Bagikan