Cegah Penyebaran COVID-19, DPR akan Gunakan GeNose C19 kepada Tamu
GeNose C19 digunakan untuk pemeriksaan awal untuk mendeteksi penularan COVID-19. (ANTARA FOTO/MUHAMMAD ADIMAJA)
MerahPutih.com - Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) telah menerima hibah empat mesin alat deteksi dini COVID-19 bernama GeNose C19 dari tim peneliti Universitas Gajah Mada (UGM), pada, Jumat (6/8). Alat deteksi COVID-19 ini bekerja berdasarkan sampel hembusan nafas.
“Di akhir Juli lalu kami dapat informasi dari UGM untuk dihibahkan alat mesin GeNose, tapi untuk penyerahan fisiknya baru dilakukan pada tanggal 6 Agustus, (berupa) mesin GeNose beserta plastik alat tesnya," kata Sekretaris Jenderal DPR RI Indra Iskandar, Kamis (12/8).
Baca Juga
Hasil Tes GeNose Tidak Berlaku Bagi Warga Dari Sumatera ke Jawa
Indra menjelaskan, alat tes GeNose akan digunakan untuk memeriksa tamu yang memasuki Kompleks Parlemen.
Setiap tamu akan diperiksa menggunakan GeNose jika tidak membawa hasil tes PCR-antigen. Langkah ini diharapkan bisa memastikan tamu-tamu tersebut clear dari virus Corona.
“Jadi alat ini nanti akan kami gunakan tentu untuk kepentingan-kepentingan yang sifatnya segera, misalnya ada tamu-tamu Dimpinan Dewan, komisi dan sebagainya yang sifatnya segera yang mereka belum punya swab antigen atau PCR atau sudah expired,” ujarnya.
Indra menyebut hibah GeNose dari UGM menjadi satu kehormatan bagi DPR, terlebih ini adalah hasil karya putra bangsa. Hibah alat GeNose ini diharapkan dapat membantu tugas Setjen DPR dalam menjaga protokol kesehatan bagi berbagai aktivitas Dewan, khususnya di DPR pada saat nanti masa sidang.
“Saya kira ini apresiasi kami bagi UGM yang membantu dan peduli terhadap aktivitas kedewanan yang memang sangat tinggi sekali pada masa sidang apalagi di masa pandemi ini, jadi protokol kesehatan ini sangat penting untuk terus kita tegakkan,” pungkasnya. (Pon)
Baca Juga
Bagikan
Ponco Sulaksono
Berita Terkait
MKD DPR Gelar Sidang Etika Ahmad Sahroni dkk Hari Ini
DPR Tegaskan Tumpukan Beras Bulog 3,8 Juta Ton Seharusnya Cukup untuk Tameng Subsidi, Bukan Jadi Alasan Cabut Izin Pedagang
Kuota Haji 2026 Akhirnya Ditetapkan 221.000 Jemaah, Negara Wajib Beri Pelayanan Terbaik Bukan Cuma Janji Manis
DPR INgatkan Revisi UU ASN Harus Komprehensif, Bukan Cuma Soal Pengawas Tapi Juga Kepastian Status Honorer
Hari Santri Jadi Momen Krusial! Pemerintah Diingatkan Agar Pendidikan Keagamaan Tidak Terlupakan dalam Revisi UU Sisdiknas
DPR Sebut 'Gimmick' AMDK Berlabel 'Air Pegunungan' Bentuk Pelecehan Kedaulatan Negara, Menteri Jangan Hanya Mengimbau Masyarakat
Cegah Penyelundupan Narkoba, Legislator Usulkan Penambahan Pos Perbatasan di Papua Selatan
DPR Desak Pengusutan Tuntas Tambang Emas Ilegal Dekat Mandalika
HET Pupuk Turun Sampai 20 Persen di Seluruh Indonesia, Aparat Diminta Jangan Santai
[HOAKS atau FAKTA]: DPR Dibubarkan Karena Dianggap Tak Berguna dan Selalu Menghalangi Rakyat