Cegah Kekerasan Seksual, PSI Minta Pemprov DKI Segera Perbanyak Kamera CCTV


Pelecehan dan kekerasan seksual bisa terjadi pada dan oleh siapa saja. (Foto: Pexels/Kat Smith)
MerahPutih.com - Fraksi PSI DPRD DKI Jakarta meminta Pemprov DKI untuk secepatnya menambah titik kamera pengintai atau CCTV untuk mencegah tindak kriminalitas kekerasan seksual yang kerap terjadi di ibu kota.
Rencana ini disampaikan oleh Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria beberapa waktu lalu merespons beberapa tindak kekerasan seksual yang terjadi.
Baca Juga:
"Ini upaya yang baik untuk langkah preventif terhadap maraknya kekerasan seksual. Ruang publik harus jadi aman bagi semua warga Jakarta," ujar Ara, sapaan akrab Anggara di Jakarta, Senin (26/9).
Ara menyampaikan bahwa baiknya kamera CCTV juga ditempatkan di daerah padat penduduk.
"Selain di ruang publik, kamera CCTV juga perlu ditempatkan di kawasan padat penduduk. Tidak hanya mencegah tindak kekerasan seksual tapi juga banyak bentuk kriminalitas serta kerawanan sosial lainnya," ucapnya.
Baca Juga:
Korban Pelecehan dan Kekerasan Seksual Enggan Speak Out, Ini Penyebabnya
Ara melanjutkan, selama ini masyarakat seringkali mengusulkan pemasangan kamera CCTV namun terkendala teknis perencanaan anggaran.
Kita sudah bisa memulai program jak wifi, seharusnya ini jadi langkah menambahkan sarana pengawasan seperti cctv, agar potensi kerawanan sosial bisa ditindaklanjuti.
"Dari Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) atau forum Reses Anggota DPRD masyarakat sudah sering mengusulkan karena memang dibutuhkan, namun terkendala masalah teknis perencanaan tidak bisa dimasukkan ke APBD. Kami harap karena sudah ada niat, bisa dipikirkan solusi agar bisa terakomodir," tutupnya. (Asp)
Baca Juga:
Dugaan Kekerasan Seksual Tak Ganggu Kasus Pembunuhan Brigadir J
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Gubernur DKI Jakarta Pramono Ingin Presiden Prabowo Resmikan RDF Plant, Nilai Investasinya Gede

DPRD DKI Ingatkan Pembangunan Hunian Vertikal Harus Ramah Disabilitas

Dinas LH DKI Ingatkan Pelaku Usaha Wajib Kantongi Persetujuan Lingkungan

Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak

Pramono Tegaskan Lokasi Baru Pedagang Pasar Burung Barito Tempat Berhenti Banyak Orang

Tak Hanya DKI Jakarta, DPRD Se-Indonesia Bakal Audiensi ke Mendagri soal Tunjangan Perumahan

PSI Jakarta Soroti Rencana Pramono Bangun 19.800 Hunian Baru, Minta Perbaiki Masalah Lainnya

Heboh Tanggul Beton Laut di Cilincing, Pramono Segera Panggil PT KCN

DPRD DKI Libatkan 15 Perguruan Tinggi Bahas Perda Kekhususan Jakarta

DPRD DKI Jakarta Ambil Langkah Cepat, Libatkan 15 Perguruan Tinggi dalam Pembahasan Maraton 15 Perda Kekhususan
