Cegah DBD dengan Rumus 'G1R1J 3x10'

Ilustrasi (foto: pexels-icon-com)
Merahputih.com - Kementerian Kesehatan mencatat 18 provinsi mengalami peningkatan kasus demam berdarah dengue (DBD) per Maret 2024. Provinsi tersebut adalah Sumatera Barat, Sumatera Selatan, Lampung, Bengkulu, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Banten, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Kalimantan Tengah, Bali, Nusa Tenggara Barat, Gorontalo, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, dan DKI Jakarta.
Untuk mencegah kasus DBD, Praktisi kesehatan masyarakat dr Ngabila Salama menyampaikan rumus 'Gerakan 1 Rumah 1 Kader Jumantik (G1R1J) 3x10'.
Baca juga:
Kasus DBD Capai 1.729 hingga 18 Maret, Terbanyak di Wilayah Jakarta Barat
Rumus 'G1R1J 3x10' artinya, menunjuk satu orang anggota keluarga sebagai kader jumantik yang bertugas memberantas jentik nyamuk di sekitar rumah setiap Jumat pagi. Yakni pada jam 10.00 WIB selama 10 menit dan minimal 10 minggu.
"Menggencarkan 'G1R1J' dengan menunjuk petugas pemberantasan sarang nyamuk di rumah, apa ibu, bapak, anak atau pekerja rumah tangga," kata Ngabila dikutip Antara, Sabtu (23/3).
Orang yang ditunjuk tersebut bertugas untuk melakukan tugasnya dengan prinsip 3x10 setiap Jumat pagi. Yakni jam 10.00 pagi, selama 10 menit dan selama minimal 10 minggu.
Baca juga:
Ngabila mengemukakan bahwa pada pagi hari dianjurkan untuk melakukan kegiatan tersebut karena nyamuk DBD aktif pada jam itu.
"Jam 10 pagi, karena nyamuk DBD aktif pada pagi hari, jam 8-10 dan sore hari jam 15-17," ujar Ngabila.
Ngabila juga mengajak masyarakat untuk memanfaatkan sarana pengumuman lokal, seperti toa masjid, mushala, surau atau rumah ibadah lainnya untuk saling mengingatkan warga setempat akan pentingnya pemberantasan sarang nyamuk dengan menguras, menutup dan mengubur (PSN 3M Plus).
"Kita bisa memanfaatkan toa masjid, mushala, surau, rumah ibadah untuk saling mengingatkan RT, RW, warga untuk melakukan PSN 3M Plus," ujar Ngabila.
Baca juga:
Menurut Ngabila, puncak kasus DBD secara umum terjadi pada bulan April. Adapun jika sudah mengalami demam dan selama dua hari tidak membaik, maka segera ke fasilitas kesehatan (faskes) terdekat.
"Jika demam dua hari tidak membaik di rumah, bawa ke puskesmas terdekat, periksa ke dokter, gratis dan jika perlu dilakukan pemeriksaan darah untuk deteksi dini," kata Ngabila.
Bagikan
Angga Yudha Pratama
Berita Terkait
Antisipasi Pemprov Cegah Lonjakan Kasus DBD di Jakarta

PSI DKI Kesal dengan Pemprov, Fogging DBD Dilaksanakan Kalau Sudah Ada Korban

Puncak Kasus DBD Terjadi April, Dinkes DKI Siapkan Strategi ini

Tren Kasus DBD Meningkat di Jakarta, Pramono Anung Bakal Lakukan Pendataan Bareng Dinkes DKI

Dewan PSI Minta Pemprov DKI Distribusikan Alat Fogging untuk Tangani DBD

Dinkes DKI Imbau Warga Jakarta Waspadai Lonjakan Kasus DBD saat Musim Hujan

Nyamuk Aedes Aegypti Ternyata Bisa Bertelur di Sendok, Warga Jakarta Diingatkan Jangan Biarkan Air Tergenang

Aksi Fogging Basmi Nyamuk Demam Berdarah di Pemukiman Padat Penduduk Kebayoran Lama

Hadapi Musim Hujan, Kemenkes Ingatkan Waspada DBD

RW di Kembangan Utara Kendalikan Nyamuk Aedes Aegypti Wolbachia
