Terdapat 33 Kasus DBD di Solo, 1 Orang Meninggal

Ikhsan Aryo DigdoIkhsan Aryo Digdo - Jumat, 22 Maret 2024
Terdapat 33 Kasus DBD di Solo, 1 Orang Meninggal

Plt Kepala DKK Solo, Setyowati. (Foto: merahputih.com/Ismail)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Dinas Kesehatan Kota (DKK) Solo mencatat sebanyak 33 kasus demam berdarah dengue (DBD) ditemukan di Solo. Dari jumlah kasus tersebut satu orang meninggal dunia.

Plt Kepala DKK Solo Setyowati mengatakan kasus DBD di Solo cenderung meningkat seiring terjadinya anomali cuaca. Dia menyebut pada Januari-Februari ditemukan 22 kasus, kini pada minggu ketiga Maret jadi 33 kasus.

Baca juga:

Kemenkes: Cuaca Panas dan Terik Berpotensi Tingkatkan Kasus DBD

“Sampai minggu ketiga Maret ditemukan 33 kasus DBD. Sebelumnya Januari-Februari 22 kasus,” ujar Setyowati, Jumat (22/3).

Dia mengatakan satu kasus DBD tersebut menelan satu korban jiwa. Korban meninggal dunia akibat DBD tersebut berusia 11 tahun.

“Temuan satu kasus meninggal dunia akibat DBD itu di Kecamatan Jebres, Solo, pekan lalu. Usianya 11 tahun atau masih anak-anak,” katanya.

Menurut dia, DBD tidak hanya menyerang anak-anak, namun juga bisa menyerang orang dewasa. Nyamuk menjadi sarana penularan sehingga semua usia bisa terserang DBD.

“Anak-anak biasanya rentan sehingga mudah terkena. Mungkin dia tidak merasakan gejala karena usianya cukup besar,” papar dia.

Baca juga:

Lonjakan Kasus Naik Ratusan, Cianjur Tetapkan Status Waspada DBD

Setyowati menjelaskan Pemkot Solo melalui setiap Puskesmas sudah melakukan sosialisasi, edukasi, dan menggerakkan masyarakat untuk melakukan pemberantasan sarang nyamuk. Sosialisasi juga memanfaatkan media sosial.

“Masyarakat perlu meningkatkan daya tahan tubuh. Kondisi saat ini gak baik, kadang hujan, kadang panas,” ungkap dia.

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengatakan Pemkot Solo waspada terhadap musim pancaroba. Dinas Kesehatan Kota Solo diminta untuk menindaklanjuti temuan kasus DBD supaya tidak ada penambahan.

“Kami imbau masyarakat meningkatkan kewaspadaan. DKK juga harus lakukan pencegahan agar tidak ada lagi korban DBD,” pungkasnya. (Ismail/Jawa Tengah)

Baca juga:

Lebaran, Pemkot Solo Siapkan Tiga Bus Mudik Gratis

#Kesehatan
Bagikan
Ditulis Oleh

Ikhsan Aryo Digdo

Learner.

Berita Terkait

Indonesia
Pengecekan Kesehatan Cepat kini Tersedia di Stasiun MRT Jakarta Dukuh Atas
Diharapkan mempermudah para pengguna moda transportasi publik, komuter, pekerja, dan warga sekitar dalam mengakses layanan kesehatan yang cepat, nyaman, dan profesional.
Dwi Astarini - Rabu, 22 Oktober 2025
Pengecekan Kesehatan Cepat kini Tersedia di Stasiun MRT Jakarta Dukuh Atas
ShowBiz
Bisa Ditiru nih Ladies, Cara Davina Karamoy Hindari Anemia tanpa Ribet
Konsumsi suplemen zat besi sejak dini penting bagi perempuan.
Dwi Astarini - Selasa, 14 Oktober 2025
Bisa Ditiru nih Ladies, Cara Davina Karamoy Hindari Anemia tanpa Ribet
Lifestyle
The Everyday Escape, 15 Menit Bergerak untuk Tingkatkan Suasana Hati
Hanya dengan 15 menit 9 detik gerakan sederhana setiap hari, partisipan mengalami peningkatan suasana hati 21 persen lebih tinggi jika dibandingkan ikut wellness retreat.
Dwi Astarini - Senin, 13 Oktober 2025
The Everyday Escape, 15 Menit Bergerak untuk Tingkatkan Suasana Hati
Indonesia
DPR Kritik BPJS Kesehatan Nonaktifkan 50.000 Warga Pamekasan, Tegaskan Hak Kesehatan tak Boleh Disandera
Penonaktifan itu dilakukan BPJS Kesehatan karena Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan menunggak pembayaran iuran sebesar Rp 41 miliar.
Dwi Astarini - Jumat, 10 Oktober 2025
DPR Kritik BPJS Kesehatan Nonaktifkan 50.000 Warga Pamekasan, Tegaskan Hak Kesehatan tak Boleh Disandera
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Terlalu Sering Makan Mi Instan Bisa Bikin Usus Tersumbat
Terlalu sering mengonsumsi mi instan bisa membuat usus tersumbat akibat cacing. Namun, apakah informasi ini benar?
Soffi Amira - Rabu, 08 Oktober 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Terlalu Sering Makan Mi Instan Bisa Bikin Usus Tersumbat
Indonesia
Smart Posyandu Difokuskan untuk Kesehatan Jiwa Ibu setelah Melahirkan
Posyandu Ramah Kesehatan Jiwa diperkuat untuk mewujudkan generasi yang sehat fisik dan mental.
Dwi Astarini - Senin, 06 Oktober 2025
Smart Posyandu Difokuskan untuk Kesehatan Jiwa Ibu setelah Melahirkan
Indonesia
Pemerintah Bakal Hapus Tunggakan BPJS Kesehatan Warga
Langkah ini merupakan bagian dari agenda besar pemerintah dalam memperkuat jaring pengaman sosial, terutama bagi masyarakat rentan.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 02 Oktober 2025
Pemerintah Bakal Hapus Tunggakan BPJS Kesehatan Warga
Lifestyle
Waspadai Tanda-Tanda Mata Minus pada Anak
Pertambahan mata minus ini akan mengganggu aktivitas belajar maupun perkembangan anak
Angga Yudha Pratama - Rabu, 01 Oktober 2025
Waspadai Tanda-Tanda Mata Minus pada Anak
Fun
Strategi Sehat Kontrol Kolesterol, Kunci Sederhana Hidup Berkualitas
Satu dari tiga orang dewasa di Indonesia memiliki kadar kolesterol tinggi.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 30 September 2025
Strategi Sehat Kontrol Kolesterol, Kunci Sederhana Hidup Berkualitas
Indonesia
Peredaran Rokok Ilegal Dinilai Mengganggu, Rugikan Negara hingga Merusak Kesehatan
Peredaran rokok ilegal dinilai sangat mengganggu. Sebab, peredarannya bisa merugikan negara hingga merusak kesehatan masyarakat.
Soffi Amira - Kamis, 25 September 2025
Peredaran Rokok Ilegal Dinilai Mengganggu, Rugikan Negara hingga Merusak Kesehatan
Bagikan