Cara Pencegahan Mutasi COVID-19 Versi Peneliti Eijkman

Angga Yudha PratamaAngga Yudha Pratama - Senin, 10 Januari 2022
Cara Pencegahan Mutasi COVID-19 Versi Peneliti Eijkman

Ilustrasi - Varian Covid Omicron. ANTARA/Pixabay/pri.

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih.com - Varian baru sebuah virus bisa muncul karena ada mutasi. Sementara, mutasi terjadi ketika virus bereplikasi atau memperbanyak diri di dalam sel tubuh manusia.

Menurut peneliti di Pusat Riset Biologi Molekuler Eijkman Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Amin Soebandrio, memutus rantai penularan dapat mencegah terjadinya mutasi pada virus SARS-CoV-2 penyebab COVID-19 yang dapat menghasilkan varian baru.

Baca Juga

Muncul COVID-19 Varian IHU, Peneliti BRIN: Tidak Semenular Omicron

"Mencegah mutasi pada umumnya sedapat mungkin memutuskan rantai penularan supaya virusnya tidak menemukan host (manusia) baru sehingga tidak ada mutasi," kata Amin dikutip Antara, Senin (10/1).

Mantan Kepala Lembaga Biologi Molekuler Eijkman itu menuturkan, Replikasi terjadi saat virus masuk ke dalam sel baru saat menginfeksi seseorang atau ketika virus menemukan host (manusia yang akan diinfeksi virus) baru.

Menurut dia, jika virus tidak menemukan host baru, maka replikasi tidak terjadi dan mutasi pun tidak terjadi.

"Kalau dia (virus) tidak diberi kesempatan untuk menginfeksi host baru, tidak masuk ke dalam sel, maka dia tidak akan replikasi. Kalau dia tidak replikasi, maka dia tidak akan bermutasi," tuturnya.

Baca Juga

Antisipasi Omicron, Pemkot Yogyakarta Gandakan Pelacakan Kontak Erat COVID-19

Upaya yang dapat dilakukan untuk memutus rantai penularan COVID-19, menurut dia, adalah dengan konsisten menerapkan protokol kesehatan 5M dan melakukan vaksinasi.

Ia menjelaskan 5M itu meliputi menggunakan masker, menjaga jarak, menghindari kerumunan, mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, dan mengurangi mobilitas.

Baca Juga

DPR Desak Pemerintah Hentikan PTM Jika Kasus Omicron Naik

Pelaksanaan protokol kesehatan dan vaksinasi, katanya, juga dibarengi dengan mengintensifkan 3T (tracing, testing, treatment) atau pelacakan kontak, pengujian dan pengobatan.

"Kita bisa memutuskan rantai penularan, maka replikasi dan mutasi akan bisa kita minimalisasi," ujar Amin. (*)

#COVID-19 #Kasus Covid #Kalung Covid #Test Covid 19 #Kasus COVID-19 #Anggaran COVID #Vaksin Covid-19 #Gelombang 3 COVID-19 #Satgas COVID-19 #Harga Vaksin COVID-19 #Rumah Sakit Darurat COVID-19
Bagikan

Berita Terkait

Lifestyle
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID
Gejala long COVID tidak selalu sama pada setiap orang. Sebagian mengalami hanya satu keluhan, seperti sesak napas atau kelelahan (fatigue), sementara yang lain menghadapi kombinasi beberapa gangguan.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 12 Agustus 2025
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID
Indonesia
Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa
Kemenkes menjabarkan saat ini ada 179 kasus COVID-19, dengan 1 kasus positif dari 32 pemeriksaan yang ditemukan
Wisnu Cipto - Senin, 16 Juni 2025
Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa
Indonesia
178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat
Batuk-pilek disertai sesak napas dalam waktu kurang dari 14 hari setelah kembali dari Tanah Suci.
Wisnu Cipto - Senin, 16 Juni 2025
178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat
Indonesia
Semua Pasien COVID-19 di Jakarta Dinyatakan Sembuh, Tren Kasus Juga Terus Menurun Drastis
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menegaskan bahwa situasi COVID-19 di Ibu Kota tetap terkendali
Angga Yudha Pratama - Jumat, 13 Juni 2025
Semua Pasien COVID-19 di Jakarta Dinyatakan Sembuh, Tren Kasus Juga Terus Menurun Drastis
Indonesia
Jakarta Tetap Waspada: Mengungkap Rahasia Pengendalian COVID-19 di Ibu Kota Mei 2025
Ani mengimbau masyarakat untuk terus menjaga kesehatan dan kebersihan lingkungan
Angga Yudha Pratama - Rabu, 11 Juni 2025
Jakarta Tetap Waspada: Mengungkap Rahasia Pengendalian COVID-19 di Ibu Kota Mei 2025
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin COVID-19 Terkoneksi Bluetooth di Aplikasi Handphone
Informasi ini diunggah akun Facebook “Jefri Papahnya Aqiela”.
Frengky Aruan - Senin, 09 Juni 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin COVID-19 Terkoneksi Bluetooth di Aplikasi Handphone
Indonesia
KPK Minta Tolong BRI Bantu Usut Kasus Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19
KPK meminta bantuan BRI untuk memberikan informasi mengenai fasilitas kredit
Wisnu Cipto - Jumat, 06 Juni 2025
KPK Minta Tolong BRI Bantu Usut Kasus Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19
Indonesia
KPK Periksa 4 Orang Terkait Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19, Ada Staf BRI
Pemeriksaan dilakukan di Gedung Merah Putih KPK.
Wisnu Cipto - Kamis, 05 Juni 2025
KPK Periksa 4 Orang Terkait Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19, Ada Staf BRI
Indonesia
COVID-19 Melonjak, Ini Yang Dilakukan Menkes Budi Gunadi Sadikin
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin usai menemui Presiden Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (3/6), mengakui ada kenaikan jumlah kasus COVID-19 di Indonesia yang terkonfirmasi.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 04 Juni 2025
COVID-19 Melonjak, Ini Yang Dilakukan Menkes Budi Gunadi Sadikin
Indonesia
COVID-19 Mulai Melonjak Lagi: Dari 100 Orang Dites, Sebagian Terindikasi Positif
Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO) meminta masyarakat meningkatkan protokol kesehatan yang pernah dilakukan pada musim pandemi.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 03 Juni 2025
COVID-19 Mulai Melonjak Lagi: Dari 100 Orang Dites, Sebagian Terindikasi Positif
Bagikan