Cara Berdamai Para Penyintas Penyakit Serius

Yudi Anugrah NugrohoYudi Anugrah Nugroho - Senin, 28 Maret 2022
Cara Berdamai Para Penyintas Penyakit Serius

Kecemasan para penyintas penyakit serius tak boleh dianggap sebelah mata. (Unsplash-National Cancer Institute)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MENJADi penyintas penyakit serius tidaklah mudah. Bahkan setelah dinyatakan sembuh dari penyakitnya rasa cemas tetap menyelimuti. Mereka khawatir suatu saat penyakitnya akan kembali.

Ketakutan akan kambuh sering terjadi pada penderita kanker, hipertensi, autoimun dan pelbagai penyakit seirus lainnya.

Baca juga:

Jangan Abaikan Gejala Kanker Otak

Meski mungkin mengidap penyakit serius bertahun-tahun tanpa tanda-tanda penyakit, para penyintas mengatakan pikiran untuk kambuh selalu bersama mereka.

Mereka khawatir setiap rasa sakit atau nyeri jadi tanda penyakitnya kambuh. Ketakutan ini akan memudar seiring dengan berkurangnya tanda-tanda tersebut meski mungkin tidak akan pernah hilang sepenuhnya.

Pasien kanker, menurut cancer.org, mungkin memiliki tanda dan gejala kecemasan mungkin lebih serius jika terjadi hampir sepanjang hari, hampir setiap hari, dan mengganggu aktivitas sehari-hari.

Apa Itu Pengasuh Kanker?
Membantu penyintas kanker mengatasi kecemasan. (Foto: Pexels/Tara Winstead)

Dalam kasus ini, rujukan untuk evaluasi kesehatan mental dapat membantu. Terkadang, meski memiliki semua gejala, seseorang mungkin menyangkal memiliki perasaan gelisah atau cemas terhadap penyakitnya. Namun, mengakui merasa tertekan atau tidak nyaman, bisa sangat membantu dalam tahap mengurangi rasa cemas selanjutnya.

Kendalikan ketakutan itu dan lakukan kegiatan apa saja bisa untuk memengaruhi kesehatan mental menjadi lebih baik agar tak melulu fokus terhadap kecemasan. Selain itu ada beberapa upaya bisa dilakukan untuk mengurang potensi kekambuhan.

Fokuslah untuk menjaga gaya hidup agar tubuh tetap sehat. Makan makanan sehat dengan perbanyak buah dan sayuran. Sesuaikan olahraga dengan jadwalmu. Lakukan dengan mudah pada awalnya, tetapi cobalah untuk meningkatkan intensitas dan jumlah latihan saat kamu pulih. Tidur cukup agar setelahnya bangun dengan perasaan segar.

Membicangkan tentang kecemasan kepada dokter atau psikolog jadi langkah tepat. (Foto: Pixabay/doodleartdotcom)

Tindakan ini dapat membantu tubuh pulih dan menenangkan pikiran dengan memberi dirimu kendali lebih besar atas hidup. Ketika sesi pemeriksaan rutin ke dokter, sebaiknya tanya lalu catat tanda-tanda ketika tubuh mengalami kondisi paling buruk.

Simpan dan ingat baik-baik tanda-tanda tersebut untuk mempermudah memisahkan mana tanda bahaya bagi tubuh dan mana hanya sekadar kecemasan belaka.

Baca juga:

Penyintas Kanker Butuh Dukungan Psikososial

Jangan malu atau sungkan bicara tentang kecemasanmu kepada support system. Memang tidak semua orang bisa jadi support system. Maka, pilah dan pilih orang terdekat bisa jadi support system.

Berjuang mengatasi kecemasan akan lebih ringan ketika ada support system.

minder
Temukan support system agar tidak merasa sendirian dalam berjuang melawan kecemasan. (Foto: Pexels/Ryan Arya)

Keluar dari rumah dan temukan aktivitas dirasa akan mengalihkan pikiranmu dari rasa takut. Sebagian besar penyintas penyakit serius mengungkapkan rasa takut akan kekambuhan memudar seiring waktu.

Namun, peristiwa tertentu dapat memicu ketakutan untuk datang lagi. Perasaan itu mungkin sangat kuat sebelum kunjungan tindak lanjut ke dokter atau pada hari peringatan diagnosa penyakit.

Cara ampuh untuk menghalau pikiran negatif tentu saja dengan mengalihkannya pada kesibukan lain. Jangan ragu memulai kegiatan baru namun dirasa mengasyikan. (Avia)

Baca Juga:

Anak Penyintas Kanker Perlu Pendampingan dan Perawatan Khusus

#Kanker #Relasi #Kesehatan #Maret +62 Bicara Damai Ajalah
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Pengecekan Kesehatan Cepat kini Tersedia di Stasiun MRT Jakarta Dukuh Atas
Diharapkan mempermudah para pengguna moda transportasi publik, komuter, pekerja, dan warga sekitar dalam mengakses layanan kesehatan yang cepat, nyaman, dan profesional.
Dwi Astarini - Rabu, 22 Oktober 2025
Pengecekan Kesehatan Cepat kini Tersedia di Stasiun MRT Jakarta Dukuh Atas
ShowBiz
Bisa Ditiru nih Ladies, Cara Davina Karamoy Hindari Anemia tanpa Ribet
Konsumsi suplemen zat besi sejak dini penting bagi perempuan.
Dwi Astarini - Selasa, 14 Oktober 2025
Bisa Ditiru nih Ladies, Cara Davina Karamoy Hindari Anemia tanpa Ribet
Lifestyle
The Everyday Escape, 15 Menit Bergerak untuk Tingkatkan Suasana Hati
Hanya dengan 15 menit 9 detik gerakan sederhana setiap hari, partisipan mengalami peningkatan suasana hati 21 persen lebih tinggi jika dibandingkan ikut wellness retreat.
Dwi Astarini - Senin, 13 Oktober 2025
The Everyday Escape, 15 Menit Bergerak untuk Tingkatkan Suasana Hati
Dunia
Joe Biden Terapi Radiasi & Hormon Lawan Kanker Prostat Agresif, Hasilnya Ada Harapan
Tubuh Biden disebutkan merespons positif terapi radiasi dan hormon yang dijalani.
Wisnu Cipto - Minggu, 12 Oktober 2025
Joe Biden Terapi Radiasi & Hormon Lawan Kanker Prostat Agresif, Hasilnya Ada Harapan
Indonesia
DPR Kritik BPJS Kesehatan Nonaktifkan 50.000 Warga Pamekasan, Tegaskan Hak Kesehatan tak Boleh Disandera
Penonaktifan itu dilakukan BPJS Kesehatan karena Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan menunggak pembayaran iuran sebesar Rp 41 miliar.
Dwi Astarini - Jumat, 10 Oktober 2025
DPR Kritik BPJS Kesehatan Nonaktifkan 50.000 Warga Pamekasan, Tegaskan Hak Kesehatan tak Boleh Disandera
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Terlalu Sering Makan Mi Instan Bisa Bikin Usus Tersumbat
Terlalu sering mengonsumsi mi instan bisa membuat usus tersumbat akibat cacing. Namun, apakah informasi ini benar?
Soffi Amira - Rabu, 08 Oktober 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Terlalu Sering Makan Mi Instan Bisa Bikin Usus Tersumbat
Indonesia
Smart Posyandu Difokuskan untuk Kesehatan Jiwa Ibu setelah Melahirkan
Posyandu Ramah Kesehatan Jiwa diperkuat untuk mewujudkan generasi yang sehat fisik dan mental.
Dwi Astarini - Senin, 06 Oktober 2025
Smart Posyandu Difokuskan untuk Kesehatan Jiwa Ibu setelah Melahirkan
Indonesia
Pemerintah Bakal Hapus Tunggakan BPJS Kesehatan Warga
Langkah ini merupakan bagian dari agenda besar pemerintah dalam memperkuat jaring pengaman sosial, terutama bagi masyarakat rentan.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 02 Oktober 2025
Pemerintah Bakal Hapus Tunggakan BPJS Kesehatan Warga
Lifestyle
Waspadai Tanda-Tanda Mata Minus pada Anak
Pertambahan mata minus ini akan mengganggu aktivitas belajar maupun perkembangan anak
Angga Yudha Pratama - Rabu, 01 Oktober 2025
Waspadai Tanda-Tanda Mata Minus pada Anak
Fun
Strategi Sehat Kontrol Kolesterol, Kunci Sederhana Hidup Berkualitas
Satu dari tiga orang dewasa di Indonesia memiliki kadar kolesterol tinggi.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 30 September 2025
Strategi Sehat Kontrol Kolesterol, Kunci Sederhana Hidup Berkualitas
Bagikan