Cara Ampuh Jadi Karyawan Tetap Usai Magang


Jangan puas cuma jadi anak magang (Foto: Pexels/rawpixel.com)
ANAK magang jangan langsung puas kalau kamu dapat nilai bagus di tempat magang. Menjadi yang terbaik mungkin bagus untuk tugas magang kuliah kamu. Tapi mau enggak kalau kamu jadi karyawan tetap di tempat magang kamu? Bukan sekadar cari nilai saja.
Jika iya, caranya gampang banget. Apalagi jika kamu magang di perusahaan keren. Sayang kan kalau kamu cuma sementara saja bekerja di situ bukan? Bakal keren kalau kamu bisa jadi karyawan tetap di perusahaan itu.
Seenggaknya ada empat cara yang bisa kamu lakukan. Untuk beralih jadi karyawan tetap dari anak magang menurut laman Forbes.
1. Melebur dengan budaya perusahaan

Setiap perusahaan memiliki kebudayaan yang berbeda-beda. Selami seperti apa kebudayaan perusahaan tempat kamu magang. Seperti apa cara mereka bergaul, berkomunikasi, dan yang terpenting pahami bagaimana cara setiap karyawan bekerja.
Jika kamu sudah mengetahuinya. Minimal, kamu bisa memberikan kontribusi yang positif untuk perusahaan tersebut. Jangan lupa juga. Pahami seperti apa visi dan misi perusahaan. Itu akan menjadi nilai plus untuk kamu.
2. Selalu berkontribusi dalam tim

Jangan cuma menunggu perintah dari mentor magang kamu. Aktiflah dalam berbagai hal. Banyak tanya kepada mentor, apa saja yang perlu kamu lakukan untuk bisa membantu tugas perusahaan. Jika kamu beruntung, mentor kamu pun enggak akan segan merekomendasikan kamu untuk menjadi karyawan tetap.
Baca juga:
Resign dari Kantor Lalu Jadi Traveler, Berani?
3. Bangun koneksi di mana saja

Magang itu bukan cuma sekadar bekerja di ruang kantor. Bangun koneksi kapanpun dan di manapun selama kamu berada di area kantor. Ikut membaur saat jam makan siang. Berkomunikasilah kepada para karyawan. Banyaknya koneksi akan membuat kamu memiliki peluang untuk menjadi karyawan tetap.
4. Cari banyak mentor

Jangan cuma terpaku dengan satu mentor. Semua pekerja di perusahaan kamu magang merupakan mentor kamu. Jangan malu bertanya kepada mereka. Bahkan yang di luar dari divisi kamu.
Dengan begitu, kamu pun bisa memetik banyak pelajaran berharga dari mereka. Sebaliknya, mereka juga akan menghargai semangat kamu. Enggak menutup kemungkinan salah satu dari mentor kamu akan menarik kamu kembali setelah kamu selesai magang.
Bagaimana nih para anak magang, siap menjadi karyawan tetap? (ikh)
Bagikan
Berita Terkait
Kebijakan Usia Pensiun 59 Tahun Jadi Tantangan Bagi Pengusaha

Aturan Pensiun 59 Tahun, Pekerja Senior Perlu Adaptasi Teknologi Agar Tetap Relevan di Dunia Kerja

9 Cara Agar Profilmu Terjaring Radar Recruiter di Linkedin

Mengenal Profesi Copywriter, Apa Tugas dan Pekerjaannya?

Genjot Daya Saing Gen Z di RI, Legislator Dorong Program Vokasi Diperbanyak

Mengenal Profesi Jurnalis, Tugas, dan Tanggung Jawabnya

Begini Attitude yang Tepat saat Melamar Kerja, Utamakan Kesopanan

Jobstreet Gratiskan Iklan Lowongan Pekerjaan untuk Perusahaan dan Industri

Apa Itu Skill, Begini Jenis dan Perannya dalam Dunia Profesional

HashMicro Luncurkan Tagline 'Bring Joy to Work' untuk Kerja Ceria
