Cara Alami Bersihkan Karang Gigi

Muchammad YaniMuchammad Yani - Kamis, 28 Oktober 2021
Cara Alami Bersihkan Karang Gigi

Jaga kebersihan gigi dari karang (Foto: pexels.com/Rodolfo clix)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

TIDAK ada yang menginginkan gigi coklat atau kuning, disebabkan oleh karang gigi. Tapi jangan takut karena ada banyak metode yang dijual bebas untuk memutihkan gigi. Sayangnya, tak semua yang dijual aman. Beberapa pembersih bahkan sangat merusak lapisan pelindung gigi kamu. Belum lagi harganya terbilang cukup mahal.

Jadi, untuk itu kamu perlu Menggunakan metode alami, efektif, dan aman. Dengan begitu kamu dapat menghilangkan penumpukan karang gigi dengan bahan-bahan yang mungkin sudah kamu miliki.

Baca juga:

Karang Gigi Bisa Menyebabkan Penyakit Lain

1. Baking Soda

Soda kue dapat menghilangkan karang gigi (Foto: pexels.com/kabooompics.com)
Soda kue dapat menghilangkan karang gigi (Foto: pexels.com/kabooompics.com)

Agar gigi terlihat putih dan menawan, kamu hanya perlu memeberikan soda kue ke sikat gigi basah dan gosok gigi dan gusi secara menyeluruh. Biarkan soda kue selama setidaknya lima belas menit sebelum dibilas. Soda kue juga mampu juga menghilangkan karang loh.

2. Cuka Putih

Cuka dapat merontokan karang gigi (Foto: pexels.com/cottonbro)
Cuka dapat merontokan karang gigi (Foto: pexels.com/cottonbro)

Menggunakan cuka putih adalah metode lain yang dapat menghilangkan karang gigi. Mulailah dengan mencampur cuka putih dalam segelas air asin hangat. Larutan ini kemudian dapat dikumur sekali sehari untuk membantu menghilangkan karang gigi yang terbentuk di daerah antara gigi dan gusi.

Baca juga:

Mau Gigi Seputih Salju? Pakai Cara Ini

Campuran harus dibuat dari dua sendok makan cuka putih ke dalam secangkir air hangat dengan larutan garam. Sifat cuka putih yang asetat membuat metode ini sangat efektif membunuh bakteri yang tidak diinginkan dan mencegah infeksi.

3. Kulit Jeruk

Selain kaya vitamin kulit jeruk bisa rontokan karang gigi (Foto: pexels.com/andres aragon)
Selain kaya vitamin kulit jeruk bisa rontokan karang gigi (Foto: pexels.com/andres aragon)

Kulit jeruk juga merupakan cara yang bagus untuk menghilangkan karang gigi. Ini mudah dilakukan karena kamu hanya mengambil bagian dalam kulit jeruk dan mengoleskannya di sepanjang area gigi dan gusi. Metode lain digunakan dengan membuat pasta dari bagian dalam kulit yang dihaluskan dan mencampurnya dengan air.

Pasta ini kemudian dapat dioleskan ke gigi dengan sikat gigi. Vitamin C dan sifat antimikroba dari kulit jeruk mengikis lapisan karang gigi dan plak, serta membunuh pertumbuhan mikroba pada gigi. (Jhn)

Baca juga:

Menyikat Gigi yang Benar, Begini Caranya

#Kesehatan
Bagikan
Ditulis Oleh

Muchammad Yani

Lebih baik keliling Indonesia daripada keliling hati kamu

Berita Terkait

Lifestyle
Waspadai Tanda-Tanda Mata Minus pada Anak
Pertambahan mata minus ini akan mengganggu aktivitas belajar maupun perkembangan anak
Angga Yudha Pratama - 2 jam, 1 menit lalu
Waspadai Tanda-Tanda Mata Minus pada Anak
Fun
Strategi Sehat Kontrol Kolesterol, Kunci Sederhana Hidup Berkualitas
Satu dari tiga orang dewasa di Indonesia memiliki kadar kolesterol tinggi.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 30 September 2025
Strategi Sehat Kontrol Kolesterol, Kunci Sederhana Hidup Berkualitas
Indonesia
Peredaran Rokok Ilegal Dinilai Mengganggu, Rugikan Negara hingga Merusak Kesehatan
Peredaran rokok ilegal dinilai sangat mengganggu. Sebab, peredarannya bisa merugikan negara hingga merusak kesehatan masyarakat.
Soffi Amira - Kamis, 25 September 2025
Peredaran Rokok Ilegal Dinilai Mengganggu, Rugikan Negara hingga Merusak Kesehatan
Indonesia
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak
Pemerintah DKI melalui dinas kesehatan akan melakukan penanganan kasus campak agar tidak terus menyebar.
Dwi Astarini - Jumat, 12 September 2025
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak
Indonesia
Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian
Langkah cepat yang diambil jajaran Dinkes DKI untuk mencegah penyakit campak salah satunya ialah melalui respons penanggulangan bernama ORI (Outbreak Response Immunization).
Dwi Astarini - Selasa, 09 September 2025
Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian
Indonesia
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lonjakan kasus malaria yang kembali terjadi setelah daerah tersebut sempat dinyatakan eliminasi pada 2024 itu harus menjadi perhatian serius pemerintah pusat dan daerah.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lifestyle
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Stres dapat bermanifestasi pada gangguan di permukaan kulit.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Dunia
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Menkes AS juga menghapus program pencegahan penyakit yang krusial.
Dwi Astarini - Rabu, 03 September 2025
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Lifestyle
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Mereka yang membatasi makan kurang dari delapan jam sehari memiliki risiko 135 persen lebih tinggi meninggal akibat penyakit kardiovaskular.
Dwi Astarini - Selasa, 02 September 2025
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Indonesia
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Irma mendorong BPJS Kesehatan untuk bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik
Angga Yudha Pratama - Kamis, 28 Agustus 2025
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Bagikan