Capaian Kinerja Tito saat Pegang Plt Menkopolhukam

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Rabu, 21 Februari 2024
Capaian Kinerja Tito saat Pegang Plt Menkopolhukam

Capaian Kinerja Tito saat Pegang Plt Menkopolhukam. (Foto: Antara)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta, Rabu (21/2) siang, telah melantik Marsekal TNI Purn. Hadi Tjahjanto sebagai Menko Polhukam definitif.

Pada hari yang sama, jabatan itu pun telah diserahterimakan dari Tito kepada Hadi di Kantor Kemenko Polhukam RI. Jabatan lama Hadi sebagai Menteri ATR/BPN juga saat ini resmi diisi oleh Agus Harimurti Yudhoyono, yang juga dilantik oleh Presiden Jokowi hari ini.

Baca Juga:

Penilaian Wapres Ma'ruf pada Hadi dan AHY

Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian membeberkan hasil kerjanya selama menjabat sebagai Pelaksana Tugas (Plt.) Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) selama 19 hari.

Tito menyebut fokus kerjanya selama 19 hari itu pada Pemilu 2024, termasuk di antaranya menjamin pesta demokrasi 5 tahunan di Indonesia itu berjalan lancar dan tanpa gangguan.

"Semua energi kami fokus saja pada satu, yaitu membantu para penyelenggara pemilu dan pengawas pemilu untuk mengamankan dan melancarkan jalannya pemilu," kata Tito saat jumpa pers selepas upacara serah terima jabatan Menko Polhukam di Kantor Kemenko Polhukam RI, Jakarta, Rabu.

Presiden RI Joko Widodo pada tanggal 2 Februari 2024 meneken keputusan presiden (keppres) yang isinya menunjuk Tito Karnavian sebagai Plt. Menko Polhukam mengingat jabatan itu kosong setelah Mahfud Md. mengundurkan diri. Tito kemudian mulai aktif bekerja pada tanggal 3 Februari 2024.

Ia menjelaskan bahwa selama tahapan pemilu tugas utama Kemenko Polhukam bukan mengambil alih kerja penyelenggara pemilu, melainkan hanya sebatas memonitor dan memberi bantuan manakala ada persoalan.

"Kalau ada yang membutuhkan bantuan, kami akan siap memberikan bantuan melalui semua kementerian, lembaga yang ada di bawah koordinasi Kemenko Polhukam, dan banyak yang kami lakukan untuk membantu, di antaranya di sini ada Desk Monitoring Pemilu 2024 di seluruh kementerian/lembaga," kata Tito.

Kemenko Polhukam, lanjut dia, membentuk lima tim pemantau yang bertugas memonitor jalannya pemilu di luar negeri, dan 18 tim yang bertugas di dalam negeri.

"Ada 166 negara (tempat WNI memilih, red.), tetapi kami fokus pada beberapa negara penting seperti Malaysia, Singapura, Taiwan (Tiongkok), Hong Kong (Tiongkok), Arab Saudi, dan Australia," kata Tito.

Tito menjelaskan bahwa tim itu juga yang membantu penyelenggara pemilu memastikan pemungutan suara tetap berjalan di tengah bencana. Misalnya, yang dialami sejumlah warga Demak di Jawa Tengah dan di Tolikara, Papua Tengah.

Selain itu, juga ada problem, masalah keamanan di Papua Pegunungan di Intan Jaya, misalnya. Di samping itu, juga ada konflik lokal seperti di Puncak Jaya dan juga di Paniai yang membuat pemilunya menjadi tertunda di beberapa wilayah tersebut.

"Nah, ini yang kami berikan dukungan, juga termasuk ke daerah-daerah yang pulau, yang berombak besar dibantu oleh teman-teman dari TNI AL," kata Tito.

Dari kerja-kerja itu, Tito menilai pemungutan suara berjalan lancar meskipun ada beberapa tantangan yang dialami penyelenggara pemilu.

"Alhamdulillah, pemilu berjalan relatif aman, lancar, dan kemudian ya ini dilaksanakan the biggest one-day-election in the world ya, pemilu terbesar satu hari di seluruh dunia," katanya. (*)

Baca Juga:

Dilantik sebagai Menko Polhukam, Hadi Tjahjanto Punya Harta Rp 22,8 Miliar

#Kemenko Polhukam #Jokowi #Tito Karnavian
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Pengamat Sebut Jokowi Beralasan Proyek Kereta Cepat Investasi Sosial Sulit Dipercaya, Fakta di Lapangan Menunjukkan Sebaliknya
Dalih itu jelas untuk menghindar dari tanggung jawab atas kerugian keuangan negara yang super besar.
Dwi Astarini - Selasa, 28 Oktober 2025
Pengamat Sebut Jokowi Beralasan Proyek Kereta Cepat Investasi Sosial Sulit Dipercaya, Fakta di Lapangan Menunjukkan Sebaliknya
Indonesia
Terkait Kasus Dugaan Korupsi Kereta Cepat Whoosh, Jokowi: Prinsip Dasar Transportasi Bukan Mencari Laba
Jokowi menegaskan proyek transportasi massal seperti Whoosh dibangun untuk layanan publik dan manfaat sosial, bukan demi keuntungan finansial.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 28 Oktober 2025
Terkait Kasus Dugaan Korupsi Kereta Cepat Whoosh, Jokowi: Prinsip Dasar Transportasi Bukan Mencari Laba
Indonesia
Rumah Pensiun Hadiah Negara Hampir Rampung, Jokowi Sebut Desain Dibantu Arsitek
Jokowi menegaskan rumah tersebut kewenangannya masih Sekretariat Negara.
Dwi Astarini - Selasa, 28 Oktober 2025
Rumah Pensiun Hadiah Negara Hampir Rampung, Jokowi Sebut Desain Dibantu Arsitek
Indonesia
Ketum Projo Budi Arie Komentari Polemik Utang Kereta Whoosh Sudutkan Jokowi, Singgung Proyeknya Berguna bagi Masyarakat
Mantan Menteri Koperasi ini menegaskan kebijakan membuat kereta cepat Whoosh sudah dilakukan dan proyek tersebut sudah berguna untuk masyarakat.
Dwi Astarini - Jumat, 24 Oktober 2025
Ketum Projo Budi Arie Komentari Polemik Utang Kereta Whoosh Sudutkan Jokowi, Singgung Proyeknya Berguna bagi Masyarakat
Indonesia
Budi Arie Temui Jokowi di Solo, Sebut Cuma Kirim Undangan Kongres Projo
Budi Arie menemui Jokowi di kediamannya di Solo, Jumat (24/10). Ia mengatakan, hanya mengirim undangan hadir ke Kongres Projo.
Soffi Amira - Jumat, 24 Oktober 2025
Budi Arie Temui Jokowi di Solo, Sebut Cuma Kirim Undangan Kongres Projo
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Menko Yusril Mengamuk dan Minta Relawan Jokowi yang Bikin Gaduh Segera Ditangkap dan Dibubarkan Tanpa Ampun
Hasil penelusuran fakta menunjukkan tidak ditemukan pemberitaan kredibel yang dapat membenarkan klaim yang beredar tersebut
Angga Yudha Pratama - Rabu, 22 Oktober 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Menko Yusril Mengamuk dan Minta Relawan Jokowi yang Bikin Gaduh Segera Ditangkap dan Dibubarkan Tanpa Ampun
Indonesia
Masih Dibangun, Jokowi Belum Tempati Rumah Hadiah Negara Setelah 1 Tahun Lengser
Mantan Wali Kota Solo ini mendapatkan rumah pensiun hadiah dari negara di bangun di atas lahan seluas 12.000 meter persegi.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 21 Oktober 2025
Masih Dibangun, Jokowi Belum Tempati Rumah Hadiah Negara Setelah 1 Tahun Lengser
Indonesia
Jokowi Doakan Prabowo di Hari Ultah, Diberi Kekuatan dalam Emban Amanat Besar
Jokowi menyampaikan doa untuk Prabowo yang memasuki usia ke-74.
Dwi Astarini - Jumat, 17 Oktober 2025
Jokowi Doakan Prabowo di Hari Ultah, Diberi Kekuatan dalam Emban Amanat Besar
Indonesia
Ultah Ke-74 Prabowo Dapat Kado Spesial Berupa Pujian 'Manis' dari Jokowi di UGM!
Ia mendoakan agar penerusnya tersebut senantiasa diberikan kekuatan dan kesehatan dalam memimpin negara
Angga Yudha Pratama - Jumat, 17 Oktober 2025
Ultah Ke-74 Prabowo Dapat Kado Spesial Berupa Pujian 'Manis' dari Jokowi di UGM!
Indonesia
Kumpulkan Pengurus DPP PSI di Bali, Jokowi Ngaku hanya Beri Arahan Kerja Politik
Menyatakan siap kerja keras untuk PSI.
Dwi Astarini - Selasa, 14 Oktober 2025
Kumpulkan Pengurus DPP PSI di Bali, Jokowi Ngaku hanya Beri Arahan Kerja Politik
Bagikan