Calo Konvalesen Bergentayangan, PDIP Solo Gencarkan Gerakan Donor Plasma Gratis
Ketua DPC PDIP Solo, FX Hadi Rudyatmo mengikuti screening donor plasma konvalesen, Minggu (1/8). (MP/Ismail)
MerahPutih.com - DPC PDIP Solo, Jawa Tengah, mengadakan screening donor plasma konvalesen bagi masyarakat yang ingin menjadi pendonor plasma konvalesen secara luas di joglo Pucangsawit, Solo, Minggu (1/8).
Kegiatan sosial tersebut diadakan yang kedua kalinya, dengan tujuan untuk melawan bermunculan calo plasma konvalesen yang meminta uang jasa kepada keluarga pasien setelah mencarikan pendonor.
Baca Juga
COVID-19 Meningkat, PMI Kota Yogyakarta Tambah Mesin Plasma Konvalesen
Ketua DPC PDIP Solo, FX Hadi Rudyatmo mengatakan, pihaknya kembali mengadakan kegiatan screening donor konvalesen mengingat masih tingginya kebutuhan plasma konvalesen. Hal tersebut terlihat dari antrean pasien Covid-19 yang membutuhkan donor sebanyak 97 orang berdasarkan data per 1 Agustus di PMI Solo.
"Pada waktu pertama kali digelar, ada 86 pendaftar yang bisa diambil plasmanya sebanyak 24 orang dan sudah diambil plasmanya untuk membantu penyembuhan pasien COVID-19 yang membutuhkan," ujar Rudy.
Dikatakannya, pada kegiatan kedua ini peserta yang ikut screening sebanyak 150-an orang. Ia berharap semua bisa lolos jadi semakin banyak yang bisa dibantu pasien COVID-19.
"Kegiatan screening donor plasma konvalesen akan terus digelar PDIP. Dan ia tengah mengusahakan agar kegiatan screening bisa dilakukan setiap minggu, mengingat makin banyak warga yang antusias untuk menjadi donor," papar dia.
Mantan Wali Kota Solo ini menyebut saat ini mulai bermunculan calo plasma konvalesen yang meminta uang jasa kepada keluarga pasien setelah mencarikan pendonor. Hal itu sangat disayangkan mengambil keuntungan diatas penderitaan orang lain.
"Kami ingin memberantas calo donor plasma, karena itu kita perlu gencarkan lagi gerakan donor plasma ini. Janganlah memanfaatkan kesusahan orang, tidak boleh itu," tegas dia.
Lebih baik, kata dia, darah dimanfaatkan tanpa pamrih untuk menolong orang lain. Rudy juga menegaskan telah meminta kepada PMI Solo agar mempermudah syarat donor plasma.
"Salah satu tekad kita untuk mewujudkan ideologi partai yang tidak pernah mengenal serta membanding-bandingkan serta membeda-bedakan orang,” tandasnya. (Ismail/Jawa Tengah)
Baca Juga
Bagikan
Andika Pratama
Berita Terkait
Penanganan Penyakit Tuberculosis Bakal Contoh Pola Pandemi COVID-19
Kasus ISPA di Jakarta Naik Gara-Gara Cuaca, Warga Diminta Langsung ke Faskes Jika Ada Gejala
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID
Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa
178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat
Semua Pasien COVID-19 di Jakarta Dinyatakan Sembuh, Tren Kasus Juga Terus Menurun Drastis
Jakarta Tetap Waspada: Mengungkap Rahasia Pengendalian COVID-19 di Ibu Kota Mei 2025
KPK Minta Tolong BRI Bantu Usut Kasus Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19
KPK Periksa 4 Orang Terkait Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19, Ada Staf BRI
COVID-19 Melonjak, Ini Yang Dilakukan Menkes Budi Gunadi Sadikin