Cak Imin Populer Disurvei, PKB: Kami Belum Pikirkan Pilpres

Zaimul Haq Elfan HabibZaimul Haq Elfan Habib - Sabtu, 03 Februari 2018
Cak Imin Populer Disurvei, PKB: Kami Belum Pikirkan Pilpres

Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar saat berbicara dalam Talk Show 'Mengembalikan Spirit Gusdur' pada acara Haul Gusdur ke-6 di DPP PKB Jakarta. Selasa (22/12). (MerahPutih/Rizki Fitrianto)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Wakil Sekretaris Jenderal Partai Kebangsa Bangsa Daniel Johan menyatakan, parpolnya baru akan membahas dan menentukan bakal calon wakil presiden pendamping Joko Widodo setelah pilkada serentak 2018.

"PKB belum membahas masalah pencapresan saat ini karena masih fokus memenangkan Pilkada 2018. Penentuan cawapres PKB dilakukan setelah pilkada selesai sesuai tahapan KPU," kata Daniel menanggapi Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA mengenai cawapres terpopuler.

Seperti dilansir Antara, LSI menyebutkan bahwa pada kategori kalangan agama Islam, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin dan Gubernur Nusa Tenggara Barat M Zainul Majdi menjadi tokoh yang paling populer di kalangan responden.

Daniel mengatakan, apabila nama Cak Imin mulai populer, itu disebabkan realitas politik di akar rumput yang terus memberikan dukungan dengan mendeklarasikan sebagai bakal Cawapres di Pemilu 2019.

Menurut dia, PKB saat ini masih berfokus memenangi pilkada 2018 sehingga gerakan deklarasi tersebut murni aspirasi massa PKB di tingkat bawah dan menimbulkan efek domino bagi DPC PKB di daerah.

"Semua itu murni gerakan masyarakat yang kemudian disambut dan mendorong semangat struktur DPC PKB dan Ranting untuk bergerak lebih intens dengan masyarakat," ujarnya.

Ketua Desk Pilkada PKB itu mengatakan kader partainya dan kaum nadliyin sangat semangat bergerak terus mendorong Cak Imin maju dalam Pilpres 2019 meskipun belum ada survei.

Menurut dia kalau sekarang survei menunjukkan Cak Imin semakin menguat dan unggul maka semakin mendorong semangat kader PKB di Pilpres 2019.

"PKB ingin dapat kembali mewujudkan cita-cita politik Gus Dur (Abdurrahman Wahid) yang sempat dijalankan saat menjadi Presiden Ke-4 Indonesia, dan tentunya membutuhkan dukungan masyarakat," katanya.

Sebelumnya LSI Denny JA memunculkan 12 nama tokoh yang berpotensi menjadi calon wakil Presiden (cawapres) pada Pemilu 2019.

"Ada 12 nama yang populer di kalangan masyarakat. Kami pun membagi nama-nama tersebut berdasarkan latar belakang mereka," kata Peneliti LSI Denny JA Adjie Alfaraby di Rawamangun, Jakarta, Jumat (2/2).

Menurut dia, berdasarkan survei yang dilakukan, ada lima kategori latar belakang yang dianggap berpeluang maju dalam bursa cawapres 2019, yaitu militer, kalangan agama Islam, profesional, kepala daerah, dan partai politik.

Adjie menjelaskan, terdapat tiga tokoh yang masuk pada klasifikasi berlatarbelakang militer. Mereka adalah Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), letnan kolonel TNI yang berhenti dari militer untuk masuk ke dunia politik, lalu mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo, serta Kepala Kantor Staf Presiden (KSP) Moeldoko.

"Berdasarkan survei, AHY memiliki popularitas sebesar 71,2 persen mengungguli Gatot dengan 56,5 persen, dan Moeldoko sebesar 18 persen," katanya.

Pada kategori kalangan agama Islam, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar dan Gubernur Nusa Tenggara Barat M Zainul Majdi menjadi tokoh yang paling populer di kalangan responden.

Survei LSI Denny JA digelar pada 7 hingga 14 Januari 2018, melibatkan 1.200 responden, dan meniliki "margin of error" kurang lebih sebesar 2,9 persen. Survei ini dilaksanakan untuk memperkirakan elektabilitas sejumlah kandidat capres dan popularitas cawapres pada Pemilu 2019. (*)

#PKB #Survei
Bagikan
Ditulis Oleh

Zaimul Haq Elfan Habib

Low Profile

Berita Terkait

Indonesia
Cak Imin Jadikan Korban Musibah Al-Khoziny Anak Angkat
Cak Imin menegaskan akan menanggung pendidikan mereka hingga perguruan tinggi.
Dwi Astarini - Jumat, 03 Oktober 2025
Cak Imin Jadikan Korban Musibah Al-Khoziny Anak Angkat
Indonesia
Legislator PKB Desak Investigasi Ambruknya Ponpes Al-Khoziny di Sidoarjo
Keselamatan manusia harus menjadi prioritas utama dalam pembangunan lembaga pendidikan
Wisnu Cipto - Selasa, 30 September 2025
Legislator PKB Desak Investigasi Ambruknya Ponpes Al-Khoziny di Sidoarjo
Indonesia
Cak Imin Instruksikan Kader PKB Bantu Tangani Musibah Musala Roboh di Al-Khoziny
Bantu tenaga maupun kebutuhan mendesak para santri terdampak.
Dwi Astarini - Selasa, 30 September 2025
Cak Imin Instruksikan Kader PKB Bantu Tangani Musibah Musala Roboh di Al-Khoziny
Indonesia
Setuju Revisi UU BUMN Ubah Status Kementerian, F-PKB Beri Sejumlah Catatan Khusus
Fraksi PKB menekankan sejumlah catatan penting yang harus diperhatikan pemerintah agar arah pengelolaan BUMN sejalan dengan amanat konstitusi.
Wisnu Cipto - Sabtu, 27 September 2025
Setuju Revisi UU BUMN Ubah Status Kementerian, F-PKB Beri Sejumlah Catatan Khusus
Indonesia
PKB Dorong RUU Masyarakat Hukum Adat demi Cegah Konflik Horizontal
Dalam konstitusi, keberadaan masyarakat adat dijamin sebagai warga negara Indonesia.
Dwi Astarini - Jumat, 26 September 2025
PKB Dorong RUU Masyarakat Hukum Adat demi Cegah Konflik Horizontal
Indonesia
PKB Apresiasi Pidato Presiden Prabowo di Sidang Umum PBB: Memperkokoh Citra Indonesia di Forum Global
Dewan Syuro DPP PKB sebut pidato Prabowo menyuarakan aspirasi bangsa Indonesia.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 24 September 2025
PKB Apresiasi Pidato Presiden Prabowo di Sidang Umum PBB: Memperkokoh Citra Indonesia di Forum Global
Indonesia
Kemenag Bentuk Ditjen Pesantren, PKB Optimistis Bisa Tingkatkan Layanan Pendidikan di Indonesia
Kementerian Agama segera membentuk Ditjen Pesantren. Ketua Fraksi PKB DPR, Jazilul Fawaid, menyambut positif langkah tersebut.
Soffi Amira - Selasa, 23 September 2025
Kemenag Bentuk Ditjen Pesantren, PKB Optimistis Bisa Tingkatkan Layanan Pendidikan di Indonesia
Indonesia
Anggaran Pertanian Naik, PKB Sebut Harus Fokus ke Petani Milenial
Program kewirausahaan petani muda dan pendidikan pertanian perlu diperluas.
Dwi Astarini - Rabu, 17 September 2025
Anggaran Pertanian Naik, PKB Sebut Harus Fokus ke Petani Milenial
Indonesia
Anggota PKB di DPR Usul Gerbong Perokok di Kereta, Cak Imin Sebut itu Urusan Pribadi Itu
Usul itu bukan sikap partai.
Dwi Astarini - Selasa, 26 Agustus 2025
Anggota PKB di DPR Usul Gerbong Perokok di Kereta, Cak Imin Sebut itu Urusan Pribadi Itu
Indonesia
RAPBN 2026, Fraksi PKB: Target Belanja Negara Harus Dikawal untuk Rakyat
Target belanja negara sebesar Rp 3.786,5 triliun disebut harus dikawal secara ketat agar benar-benar memberi manfaat bagi rakyat.
Frengky Aruan - Selasa, 19 Agustus 2025
RAPBN 2026, Fraksi PKB: Target Belanja Negara Harus Dikawal untuk Rakyat
Bagikan