Kesehatan

Cahaya Hijau Mampu Kurangi Migrain

Leonard Leonard - Sabtu, 12 September 2020
Cahaya Hijau Mampu Kurangi Migrain

Dua puluh sembilan partisipan mengikuti uji coba. (Foto: Unsplash/Raul Popadineti)

Ukuran:
14
Audio:

TIGA tahun yang lalu, para ilmuwan dari University of Arizona melaporkan bahwa paparan cahaya berwarna hijau sepertinya dapat mengurangi nyeri neuropatik pada tikus percobaan.

Sekarang, para peneliti percaya bahwa cahaya seperti itu juga bisa digunakan untuk mengobati sakit kepala jenis migrain pada manusia.

Melansir laman Interesting Engineering, dipimpin oleh Dr. Mohab Ibrahim, tim U Arizona memulai dengan sekelompok 29 penderita migrain, yang semuanya sebelumnya tidak menjalankan pengobatan migrain tradisional.

Baca juga:

Deteksi Kanker 4 Tahun Lebih Awal lewat Tes Darah

1
Sebelumnya disinari cahaya putih. (Foto: Unsplash/Carolina Heza)

Untuk periode 10 minggu pertama, semua subjek uji disinari cahaya putih selama satu hingga dua jam sehari. Setelah istirahat dua minggu, mereka semua disinari cahaya hijau setiap hari.

Sepanjang periode pengujian, mereka secara teratur mengisi kuesioner mengenai frekuensi dan intensitas sakit kepala mereka. Mereka juga menilai seberapa parah sakit kepala memengaruhi kemampuan mereka untuk melakukan aktivitas dasar.

Ketika data diolah, ditemukan bahwa paparan lampu hijau mengurangi rata-rata jumlah berapa hari sakit kepala per bulan sekitar 60 persen. Terlebih lagi, ketika sakit kepala benar-benar terjadi, rasa sakitnya berkurang 60 persen.

Ditambah tidak berlangsung lama, dan memiliki efek buruk yang lebih kecil pada kemampuan peserta untuk tertidur dan tetap tertidur, berolahraga, melakukan tugas, dan bekerja di pekerjaan mereka. Hingga kini belum ada efek samping yang dilaporkan.

Namun, sebelum kamu kehabisan dan membeli bola lampu hijau, perlu diperhatikan bahwa lampu hijau yang digunakan dalam penelitian memiliki intensitas dan frekuensi tertentu. Juga diterapkan untuk jumlah waktu tertentu melalui metode tertentu. Selain itu, masih belum jelas bagaimana cahaya mengurangi migrain.

Baca juga:

Cuma Butuh 10 Menit, Mendiagnosis Serangan Jantung lewat Air Liur

2
Rasa sakit berkurang 60 persen. (Foto: Unsplash/Hermes Rivera)

"Ini adalah temuan yang bagus, namun di sinilah asal muasal ceritanya," kata Ibrahim. "Sebagai seorang ilmuwan, saya sangat tertarik dengan cara kerjanya karena jika saya memahami mekanismenya, maka saya dapat memanfaatkannya untuk kondisi lain. Saya dapat menggunakannya sebagai alat untuk memanipulasi sistem biologis untuk mencapai sebanyak yang kami bisa," tambahnya.

Penelitian tersebut dijelaskan dalam makalah yang belum lama ini diterbitkan di jurnal Cephalalgia. (lgi)

Baca juga:

Universitas di Prancis Teliti Kol, Mentimun dan Kimchi untuk Cegah Virus

#Sains #Kesehatan #Inovasi #Info Kesehatan
Bagikan
Ditulis Oleh

Leonard

Berita Terkait

Indonesia
Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian
Langkah cepat yang diambil jajaran Dinkes DKI untuk mencegah penyakit campak salah satunya ialah melalui respons penanggulangan bernama ORI (Outbreak Response Immunization).
Dwi Astarini - Selasa, 09 September 2025
Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian
Indonesia
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lonjakan kasus malaria yang kembali terjadi setelah daerah tersebut sempat dinyatakan eliminasi pada 2024 itu harus menjadi perhatian serius pemerintah pusat dan daerah.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lifestyle
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Stres dapat bermanifestasi pada gangguan di permukaan kulit.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Dunia
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Menkes AS juga menghapus program pencegahan penyakit yang krusial.
Dwi Astarini - Rabu, 03 September 2025
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Lifestyle
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Mereka yang membatasi makan kurang dari delapan jam sehari memiliki risiko 135 persen lebih tinggi meninggal akibat penyakit kardiovaskular.
Dwi Astarini - Selasa, 02 September 2025
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Indonesia
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Irma mendorong BPJS Kesehatan untuk bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik
Angga Yudha Pratama - Kamis, 28 Agustus 2025
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Indonesia
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Presiden Prabowo juga menargetkan membangun total 500 rumah sakit berkualitas tinggi sehingga nantinya ada satu RS di tiap kabupaten dalam periode 4 tahun ini.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Indonesia
Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
Presiden Prabowo yakin RS PON Mahar Mardjono dapat menjadi Center of Excellence bagi RS-RS yang juga menjadi pusat pendidikan dan riset, terutama yang khusus berkaitan dengan otak dan saraf.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
Indonesia
Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
Riza Chalid, selaku pemilik manfaat PT Orbit Terminal Merak, merupakan salah satu dari delapan tersangka baru dalam kasus korupsi tata kelola minyak mentah
Angga Yudha Pratama - Jumat, 22 Agustus 2025
Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
Lainnya
Periksakan ke Dokter jika Vertigo Sering Kambuh Disertai Gejala Lain, Bisa Jadi Penanda Stroke
Vertigo merupakan istilah medis yang digunakan untuk menyebut sensasi seolah-olah lingkungan di sekitar penderita terus berputar dan biasanya disertai rasa pusing.
Frengky Aruan - Kamis, 21 Agustus 2025
Periksakan ke Dokter jika Vertigo Sering Kambuh Disertai Gejala Lain, Bisa Jadi Penanda Stroke
Bagikan