Buwas: Gedung Bareskrim Lama Banyak Tikus

Zulfikar SyZulfikar Sy - Kamis, 20 April 2017
Buwas: Gedung Bareskrim Lama Banyak Tikus

Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian (tengah) (ANTARA FOTO/Risky Andrianto)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

Kapolri Jenderal Tito Karnavian melakukan groundbreaking pengerjaan proyek pembangunan gedung baru Bareskrim Polri. Hadir dalam groundbreaking itu seluruh pejabat utama Mabes Polri seperti Wakapolri Komjen Syafruddin, Kabareskrim Polri Komjen Ari Dono Sukamto, Kapolda Metro Jaya Irjen M Iriawan, dan mantan Kabareskrim yang saat ini menjabat sebagai Kepala BNN, Komjen Budi Waseso.

Pati Polri yang biasa disapa Buwas itu mengakui menginisiasi pembangunan gedung baru Bareskrim Polri. Gedung baru itu nantinya akan terdiri dari 17 lantai dengan berbagai macam fasilitas.

Saat masih menjabat sebagai Kabareskrim, Buwas kerap merasa minder dan malu dengan kondisi gedung Bareskrim. Pasalnya, waktu itu Buwas kerap menerima tamu dari kepolisian luar negeri.

"Ruangan yang terbaik hanya ruangan Kabareskrim dan Wakaba. Selebihnya tidak ada. Itupun setiap saat dilewati tikus. Tamu disajikan dengan hilir mudiknya tikus saat itu," kata Buwas saat diberikan kesempatan untuk menyampaikan pidato oleh Kapolri di Mabes Polri, Kamis (20/4).

Kondisi itu diperparah dengan banyak anggotanya yang berebut ruangan untuk memeriksa seorang tersangka. Belum lagi arsip tindak pidana yang begitu menumpuk yang tak beraturan karena ruangannya tidak ada.

Ruang tahanan pun juga jadi sorotan. Banyaknya tersangka yang ditahan membuat ruang tahanan yang berada di basement penuh.

"Di situlah kami melihat bareskrim harus segera diperbaiki. Belum lagi kalau lihat gedungnya yang kusam dan rusak karena memang strukturnya dibuat untuk 3 lantai tapi ditambahi 1 lantai lagi. Ini berbahaya dan sudah mulai retak-retak," jelas Buwas.

Buwas lalu berinisiatif untuk mengajukan ide membangun gedung baru dan bertemu Presiden Jokowi untuk membicarakannya.

"Saat itu saya bercerita kepada presiden terus saya berharap beliau hadir melihat sendiri gedung bareskrim saat itu," kata Buwas.

"Beliau bilang 'separah itu kah pak Buwas?' 'Siap Pak kalau Bapak mungkin tidak percaya nanti beberapa saat lagi gedung bareskrim runtuh'. Selain itu saya melihat satuan kepolisian di luar negeri sangat luar biasa dan mumpuni," sambung Buwas.

Dalam proses permintaan gedung baru kepada Kapolri saat itu, Jenderal Badrodin Haiti dibantu oleh Tito Karnavian yang waktu itu menjabat sebagai Asisten Kapolri Bidang Perencanaan Umum dan Anggaran.

"Saat itu saya dibantu beberapa rekan termasuk beliau (Tito) saat itu sebagai Asrena, Bapak Wakapolri yang sekarang KaBIN terus segera untuk kita tindaklanjuti, bukan upaya saya tapi bersama-sama. Sehingga berhasil dapatkan itu. Waktu itu presiden hanya minta waktu singkat 10 hari sudah ada perencanaan dan market-nya itu yang luar biasa," tutup Buwas.

Rencana Buwas agar Bareskrim punya gedung baru diapresiasi oleh Kapolri Jenderal Tito Karnavian. Tito sangat menyambut baik inisiasi Buwas.

"Yang jelas saya mengucapkan penghargaan yang tinggi kepada Komjen Buwas yang telah memberikan peningkatan legacy yang baik bagi polri. Ini akan jadi kenangan untuk beliau dan juga nantinya rekan lainnya yang bisa menembus birokrasi itu," kata Tito di tempat yang sama. (Ayp)

Baca juga berita terkait gedung baru Bareskrim: Bareskrim Bakal Punya Gedung Baru Senilai 600 Miliar

#Kapolri #Mabes Polri #Kabareskrim Polri
Bagikan
Ditulis Oleh

Zulfikar Sy

Tukang sihir

Berita Terkait

Indonesia
'Agustus Kelabu' dan 'Black September’ bikin Polisi dalam Tekanan, Kapolri Sampai Minta ‘Bantuan’ Senior Polri
Berkat kerja kolektif seluruh jajaran, ketertiban dan keamanan nasional berhasil dikembalikan dalam waktu relatif singkat.
Dwi Astarini - Jumat, 14 November 2025
'Agustus Kelabu' dan 'Black September’ bikin Polisi dalam Tekanan, Kapolri Sampai Minta ‘Bantuan’ Senior Polri
Indonesia
Ancaman Kejahatan Kian Kompleks, Kapolri Minta Brimob Perkuat Kemampuan Global
Kapolri Listyo Sigit mendesak Brimob meningkatkan kemampuan dengan studi banding ke negara-negara pemilik pasukan elite.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 14 November 2025
Ancaman Kejahatan Kian Kompleks, Kapolri Minta Brimob Perkuat Kemampuan Global
Indonesia
DPR Minta Polri Segera 'Move On', Putusan MK Wajib Dilaksanakan dan Polisi Aktif Harus Tentukan Sikap
Ia menilai putusan MK sangat krusial dalam upaya menjaga prinsip netralitas, profesionalisme, dan batasan kewenangan antar lembaga negara
Angga Yudha Pratama - Jumat, 14 November 2025
DPR Minta Polri Segera 'Move On', Putusan MK Wajib Dilaksanakan dan Polisi Aktif Harus Tentukan Sikap
Indonesia
MK Putuskan Polisi Aktif Dilarang Jabat di Luar Institusi, Mabes: Itu Berdasar Permintaan
Putusan ini membuat polisi harus mengundurkan diri secara pemanen dan tak lagi berstatus anggota aktif Polri jika hendak menjabat di luar institusi Polri.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 13 November 2025
MK Putuskan Polisi Aktif Dilarang Jabat di Luar Institusi, Mabes: Itu Berdasar Permintaan
Indonesia
MK Tolak Permintaan agar Jabatan Kapolri Ikut Periode Presiden, Setingkat Menteri dan Berpotensi Mereduksi Polri sebagai Alat Negara
Menurut Mahkamah, jabatan Kapolri merupakan jabatan karier profesional yang memiliki batas masa jabatan.
Dwi Astarini - Kamis, 13 November 2025
MK Tolak Permintaan agar Jabatan Kapolri Ikut Periode Presiden, Setingkat Menteri dan Berpotensi Mereduksi Polri sebagai Alat Negara
Indonesia
Komisi Percepatan Reformasi Polri Bakal Libatkan Tim Internal Polri di Setiap Rapat
Pihaknya tidak hanya akan menerima masukan internal dari Kapolri, tetapi juga dari Ketua Tim Transformasi Reformasi Polri, Kalemdiklat Polri Komjen Pol. Chryshnanda Dwilaksana.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 10 November 2025
Komisi Percepatan Reformasi Polri Bakal Libatkan Tim Internal Polri di Setiap Rapat
Indonesia
Kapolri Listyo Sigit Melayat dan Doakan PB XIII di Keraton Surakarta, Siap Bantu Pengamanan Prosesi Pemakaman
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo melayat dan mendoakan PB XIII di Keraton Surakarta. Polri siap mengamankan seluruh prosesi pemakaman raja Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 04 November 2025
Kapolri Listyo Sigit Melayat dan Doakan PB XIII di Keraton Surakarta, Siap Bantu Pengamanan Prosesi Pemakaman
Indonesia
Prabowo Ikut Musnahkan Barang Bukti Narkoba, Pengamat: Bandar Mulai Ketar-ketir
Presiden RI, Prabowo Subianto, ikut turun tangan saat memusnahkan barang bukti narkoba di Mabes Polri, Rabu (29/10).
Soffi Amira - Kamis, 30 Oktober 2025
Prabowo Ikut Musnahkan Barang Bukti Narkoba, Pengamat: Bandar Mulai Ketar-ketir
Berita Foto
Momen Presiden Prabowo Subianto Pimpin Pemusnahan Narkoba 214,84 Ton di Jakarta
Presiden Prabowo Subianto (kanan) bersama Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo menunjukkan barang bukti narkoba yang akan dimusnahkan di Lapangan Bhayangkara, Mabes Polri, Jakarta, Rabu (29/10/2025).
Didik Setiawan - Rabu, 29 Oktober 2025
Momen Presiden Prabowo Subianto Pimpin Pemusnahan Narkoba 214,84 Ton di Jakarta
Indonesia
Kapolri Ungkap Ada Narkoba Baru Etomidate dan Ketamine, Pengguna tak Bisa Dipidana
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan, pihaknya menemukan narkoba baru yang menggunakan Etomidate dan Ketamine.
Soffi Amira - Rabu, 29 Oktober 2025
Kapolri Ungkap Ada Narkoba Baru Etomidate dan Ketamine, Pengguna tak Bisa Dipidana
Bagikan