Kapolri Sebut Pilgub DKI Jakarta Barometer Indonesia
Kapolri Jenderal Tito Karnavian menjawab pertanyaan wartawan di kawasan Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (19/7) siang. (Foto: JAY/Humas)
Kapolri Jenderal Tito Karnavian menegaskan bahwa pentingnya menjaga keamanan saat Pilgub DKI Jakarta putaran kedua dikarenakan hal tersebut merupakan barometer Indonesia.
"Karena ini adalah ibu kota, yang jadi barometer Indonesia," kata Tito saat memberikan sambutan pada gelar pasukan dan pembekalan jelang Pemilihan Gubernur DKI Jakarta putaran kedua di Ecovention, Ancol, Jakarta Utara, Selasa (18/4).
Meski begitu, Tito juga tidak pungkiri bahwa masih akan terjadi dinamika menjelang pencoblosan.
"ini bukan yang pertama kali untuk kita, khususnya TNI dan Polri untuk menghadapi tugas seperti ini," kata Tito.
Dengan sinergisme antara Polri dan TNI, kata Tito, dapat mengamakan adanya dinamika yang terjadi. Dinamika itu terjadi jelang pencoblosan seperti adanya gerakan massa beberapa waktu lalu dan demonstrasi yang cukup besar.
Selain sinergisme, kunci keberhasilan TNI dan Polri dalam mengamankan Pilgub adalah kekompakan. Dengan tak mempunyai hak untuk memilih, anggota TNI dan Polri dapat maksimal melakukan pengamanan.
"Dengan kita tak memiliki hak pilih itu kita diharapkan menjadi pihak yang netral dan pihak yang bisa melakukan pengamanan dengan baik," tandasnya. (Ayp)
Baca berita terkait Pilgub DKI Jakarta lainnya di: Kapolri Perintahkan Kapolda Jawa Dan Sumatera Cegah Mobilisasi Massa
Bagikan
Berita Terkait
Imbas Kasus Bupati Aceh Selatan, Mendagri Larang Semua Kepala Daerah Keluar Negeri Sampai 15 Januari
Mendagri Tito Karnavian Skema Pemberhentian Bupati Aceh Selatan, Wabup Langsung Ambil Alih
Bupati Aceh Selatan Mirwan MS Diberhentikan Sementara, Mendagri Tito: Langgar Aturan Pergi ke Luar Negeri
Presiden Prabowo Perintah 'All Out' Tangani Bencana Alam Sumatra, Kapolri: Semua Harus Serba Cepat dan Terkoordinasi
Kapolri Kerahkan Personil Dari Mabes, Percepat Penanganan Banjir Sumatra
Kapolri Perintahkan Polda Terdekat Kerakan Kapal ke Titik Bencana di Sumatera
Krisis Pembiayaan, Pemerintah Pusat Siap Selamatkan Mahasiswa Papua di Luar Negeri
Patuhi Putusan MK, Polri Tarik Irjen Argo Yuwono Dari Kementerian UMKM
'Agustus Kelabu' dan 'Black September’ bikin Polisi dalam Tekanan, Kapolri Sampai Minta ‘Bantuan’ Senior Polri
Ancaman Kejahatan Kian Kompleks, Kapolri Minta Brimob Perkuat Kemampuan Global