Butuh Stok 10 Ribu Kantong, Bupati Tangerang Ajak Warga Donor Darah


Donor darah.(Foto:PMI)
MerahPutih.com - Warga di Kabupaten Tangerang diharapkan mau mendonorkan darah PMI maupun ke tempat-tempat pusat donor darah di Kabupaten Tangerang.
Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar mengatakan, semasa pandemi COVID-19 ketersediaan stok darah di Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Tangerang menurun karena jumlah pendonor berkurang.
Baca Juga:
[HOAKS atau FAKTA]: Menerima Donor Darah dari Orang yang Divaksin COVID-19 Bisa Berbahaya
Pemerintah Kabupaten Tangerang, mendukung upaya untuk meningkatkan ketersediaan darah dengan menggelar pelayanan donor darah sebulan penuh di fasilitas-fasilitas umum. Gerakan donor darah tersebut ditargetkan bisa menambah stok darah sebanyak 10 ribu kantong.
"Untuk memenuhi kebutuhan darah, Pemkab Tangerang bersama PMI menggelar gerakan donor darah selama 1 sampai 30 Juni 2021," katanya dikutip Antara.
Bupati bersama aparatur sipil negara dan personel TNI dan Polri menyumbangkan darah dalam kegiatan donor darah di kompleks Kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Tangerang.
Ketua Umum Pengurus Pusat Palang Merah Indonesia (PMI) Jusuf Kalla mengajak peran serta seluruh lapisan masyarakat untuk menjaga ketersediaan minimal 5,5 juta kantong darah untuk kebutuhan Indonesia.
"Secara perhitungan, kebutuhan kantong darah sebesar 2 persen dari total penduduknya. Jadi kalau di Indonesia penduduknya 227 juta, maka setidaknya kita butuh 5,5 juta kantong darah," katanya dalam acara Webinar Nasional dalam rangka memperingati Hari Donor Darah Sedunia 2021 di Jakarta, Senin (14/6).

Menurut Jusuf Kalla, kebutuhan tersebut selama ini selalu dapat terpenuhi dengan optimal baik melalui inisiatif organisasi, perusahaan maupun masyarakat yang secara sukarela mendonorkan darahnya ke kantor PMI setempat.
Biasanya agenda rutin donor darah tersebut, dilakukan pada momentum tertentu, seperti hari ulang tahun perusahaan atau secara teratur mendonorkan darahnya secara bersama. Namun akibat pandemi COVID-19, kegiatan rutin tersebut menjadi berkurang.
"Selama pandemi ini, donor darah sukarela saja yang secara rutin mendonorkan darahnya itu yang secara rutin terjaga keberlanjutannya," katanya dikutip Antara. (*)
Baca Juga:
Sebelum Jadi Pendonor Darah, Persiapkan 4 Hal Penting Ini
Bagikan
Alwan Ridha Ramdani
Berita Terkait
Bakal Terjadi Perubahan Suhu Selama Satu Pekan Mendatang, Warga Harus Jaga Kesehatan

Ciledug Indah Masih Dikepung Banjir, Tarif Ojek Gerobak Seorang Rp 10 Ribu

10 Rekomendasi Mie Ayam Terbaik di Tangerang Berdasarkan Rating Google, Mana Favoritmu?

Siap Siap! Kota Tangerang Gelar Bursa Kerja Virtual 15 Juni 2025 Ada Perusahaan Lokal dan Nasional Terlibat

23 Titik Sumber Pencemaran Lingkungan Tersebar di Kabupaten Tangerang, 5 Perusahaan Ditindak

Pramono Luncurkan Rute Baru Transjabodetabek Blok M-PIK 2

Ribuan Calon Pekerja Migran Gagal Kerja, Pemerintah Hentikan Perusahaan Penempatan di Bekasi

Anak Sekolah Gratis Naik Bus Tayo dan Angkot Si Benteng Tangerang

Anak Berusia 4 Tahun Tewas Terbakar di Tangerang, Pelaku Diduga Oknum Sekuriti

Satpam Bandara Soetta Tega Bakar Bocah 4 Tahun Hingga Tewas, Statusnya Kini Buron
