Bupati Sleman Positif COVID-19 Setelah Disuntik, Dipastikan Bukan Efek Vaksin


Bupati Sleman Sri Purnomo. (Foto: MP/Teresa Ika)
MerahPutih.com - Bupati Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta Sri Purnomo terkonfirmasi positif COVID-19 pada Kamis (21/01). Padahal, bupati sudah mendapatkan vaksinasi.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman Joko Hastaryo menegaskan, terjangkitnya Sri Purnomo, bukan sebagai efek samping vaksinasi COVID-19, yang ia terima beberapa waktu lalu.
Baca Juga:
Berulang Kali Langgar PSBB, Odin Cafe Siap Ditutup Secara Permanen
Joko menjelaskan, vaksin Sinovac yang disuntikkan ke Sri Purnomo, tidak mungkin menyebabkan penyakit.
"Bukan merupakan efek samping vaksinasi Karena vaksin terbuat dari virus yang dimatikan, jadi secara medis tidak mungkin menyebabkan sakit, " tegas Joko melalui pesan online pada Merahputih.com di Yogyakarta, Minggu (24/01).
Ia menjelaskan, keefektifan vaksinasi sinovac baru terlihat minimal 14 hari setelah suntikan ke dua. Namun, Joko melanjutkan seseorang yang sudah menerima vaksin juga tidak kebal 100 persen pada virus COVID-19.

Sri Purnomo disuntik vaksin pertama kali 10 hari yang lalu atau 14 Januari 2021.
"Setelah vaksinasi putaran pertama masih tetap bisa tertular virus corona. Karena vaksin efektif memberi kekebalan tubuh minimal 14 hari setelah suntikan ke dua," beber Joko.
Sri Purnomo mengumumkan dirinya positif Covid-19. Hal ini ia sampaikan pada akun resmi media sosial pada Kamis (21/01). Saat ini kondisi Sri Purnomo sehat. Politikus PAN ini melakukan isolasi mandiri seorang diri di rumah dinas Bupati. (Teresa Ika/Yogyakarta)
Baca Juga:
BPBD Surabaya Gandeng Komunitas Transgender Cegah Penyebaran COVID-19
Bagikan
Alwan Ridha Ramdani
Berita Terkait
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID

[HOAKS atau FAKTA]: Suhu Dingin dan Kabut di Jabodetabek Hasil Rekayasa agar Angka Penyakit TBC Meningkat
![[HOAKS atau FAKTA]: Suhu Dingin dan Kabut di Jabodetabek Hasil Rekayasa agar Angka Penyakit TBC Meningkat](https://img.merahputih.com/media/a1/94/ca/a194ca9b40f4787086da8d3b6dbeaf1d_182x135.jpg)
Klaim Vaksin HPV Sebabkan Kemandulan, Ini Penjelasan Ahli yang Bikin Plong

Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa

178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat

Semua Pasien COVID-19 di Jakarta Dinyatakan Sembuh, Tren Kasus Juga Terus Menurun Drastis

Jakarta Tetap Waspada: Mengungkap Rahasia Pengendalian COVID-19 di Ibu Kota Mei 2025

[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin Disiapkan Sebelum Penyakitnya Muncul, Sebabkan Kebodohan hingga Mandul
![[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin Disiapkan Sebelum Penyakitnya Muncul, Sebabkan Kebodohan hingga Mandul](https://img.merahputih.com/media/cb/96/e7/cb96e76dd80770d33a8ae51142c6957d_182x135.jpg)
[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin COVID-19 Terkoneksi Bluetooth di Aplikasi Handphone
![[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin COVID-19 Terkoneksi Bluetooth di Aplikasi Handphone](https://img.merahputih.com/media/b7/83/47/b783478297cb6d97ceab51e9480de202_182x135.png)
KPK Minta Tolong BRI Bantu Usut Kasus Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19
