BPBD Surabaya Gandeng Komunitas Transgender Cegah Penyebaran COVID-19

MerahPutih.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Timur menggandeng komunitas transgender (waria) Kota Surabaya atau yang dikenal dengan nama Persatuan Waria Kota Surabaya (Perwakos) untuk menekan penyebaran COVID-19.

Sosialisasi pencegahan COVID-19 yang digelar dua hari terakhir ini diterapkan dengan membagikan masker bantuan BPBD Jatim kepada anggotanya yang tersebar di sejumlah wilayah, diantaranya yabg ada Pacar Kembang, Simo Jawar, Sememi dan Kandangan Surabaya.

Baca Juga

Lahan Makam Jenazah COVID-19 Penuh, BPIP Minta Warga Taat Prokes

Sosialisasi tersebut juga dilakukan untuk masyarakat umum, mulai dari pengguna jalan, ibu-ibu kampung hingga Ketua RT dan Ketua RW.

Ketua Perwakos, Sonya Vanessa didampingi salah satu pengurusnya, Feby Damayanti menyampaikan, aksi yang digelar komunitasnya ini merupakan upaya untuk membangun kesadaran bersama akan pencegahan penyebaran COVID-19 yang penyebarannya kian masif.

“Penularan COVID-19 itu nggak pandang bulu. Jadi, kita ajak semua warga untuk bareng-bareng mencegah penularannya, melalui penggunaan masker,” tuturnya saat dikonfirmasi, Minggu (24/1)).

Sementara itu, Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Jatim, Gatot Soebroto mengungkapkan, upaya kali ini merupakan langkah optimalisasi peran pentahelix dalam pencegahan penyebaran COVID-19.

Untuk penanganan bencana, termasuk pandemi COVID-19, pemerintah tak bisa bergerak sendiri. Sebab harus ada sinergi berbagai unsur masyarakat, diantaranya dengan Perwakos ini.

Baca Juga

Langgar Prokes, 38 Perusahaan di Jaksel Dapat Sanksi

“Ingat, bahwa penanggulangan bencana itu tak bisa sekedar mengandalkan pemerintah saja. Tapi perku adanya keterlibatan unsur pentahelix, salah satunya segmen komunitas yang ada di tengah masyarakat,” imbuhnya. (Andika/Jawa Timur)