Buntut Pengusiran Jurnalis, Wali Kota Bobby Pilih Selesaikan Masalah

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Sabtu, 17 April 2021
Buntut Pengusiran Jurnalis, Wali Kota Bobby Pilih Selesaikan Masalah

Wali Kota Medan Terpilih Bobby Nasution, (Foto: https://twitter.com/bobbynasution_)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Wali Kota Medan Bobby Afif Nasution angkat suara soal adanya insiden pengusiran dan pelarangan dua orang wartawan dari Balai Kota saat hendak mewawancarainya. Pihaknya saat ini lebih fokus pada menyelesaikan masalah.

“Jangan cari siapa yang salah tapi cari penyelesaiannya, itu aja,” kata Bobby, Sabtu (17/4).

Kini, wartawan yang bertugas di Pemko Medan bernaung di bawah Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo). Namun, Dinas Kominfo Medan terpisah jauh tak berada satu gedung di Balai Kota. Sehingga, Pemkot akan membuat ruang di Balai Kota.

Baca Juga:

Komnas HAM Bakal Turun Tangan Selidiki Penganiayaan Jurnalis di Surabaya

"Wartawan kumpul di situ. Kalau di Kominfo, wartawan enggak tahu nanti wali kota ke mana. Kalau di Balai Kota, lebih mudah bersilaturahmi," kata Bobby Nasution.

Menantu Presiden Jokowi itu menegaskan bahwa yang menjadi tuntutan dan keluhan wartawan sudah ditindaklanjuti.

“Kami sudah berikan tempatnya, sudah memberikan apa yang menjadi persoalan teman-teman, apakah pakai badge, atau tanda pengenal, ayo kita sama-sama mengikuti,” tegasnya.

Mengenai adanya upaya menghalangi tugas jurnalistik wartawan dengan membatasi pertanyaan, dia menepisnya. Bobby mengatakan, semua orang punya tugas dan tanggungjawab masing-masing.

“Saya selalu bilang beberapa kali kegiatan, mau doorstop silakan mau nanyak kebijakan yang kami buat silakan, itu malah membantu kami untuk menyampaikan kepada masyarakat Kota Medan,” katanya dikutip Antara.

Sebelumnya, puluhan wartawan dari berbagai media menggeruduk Balai Kota Medan, Jalan Raden Saleh, Jumat (16/4). Aksi tersebut merupakan kedua kalinya menyahuti adanya pelarangan meliput di Balai Kota Medan oleh petuas Satpol PP, Polisi dan Paspamres.

Demo Jurnalis di Medan. (Foto: Antara)
Demo Jurnalis di Medan. (Foto: Antara)

“Kami jurnalis Kota Medan kembali aksi menuntut permohonan maaf dari Wali Kota Medan Bobby Nasution,” teriak massa pendemo kala itu.

Ketua PWI Sumut Hermansjah menyebut, Wali Kota Medan saat ini bagian dari keluarga Presiden, sehingga secara otomatis mendapat pengawalan dari Pasukan Pengamanan Presiden (Paspamres).

Meski demikian, wartawan harus menjalankan tugas untuk kepentingan publik, termasuk di dalamnya membutuhkan konfirmasi dari sumber berita.

"Jadi hari ini kita luruskan kesalahpahaman dengan mengundang wartawan dan menyampaikan bagaimana teknis ke depan ketika wartawan hendak wawancara," ujar Hermansjah. (Knu)

Baca Juga:

Wali Kota Bobby Nasution Diminta Hargai Kerja Jurnalis

#Kota Medan #Jurnalis #PWI #Bobby Nasution
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Dikritik usai Lempar Bantuan dari Helikopter, Bobby Nasution: Daerahnya tak Bisa Terjangkau
Bobby Nasution angkat bicara usai dikritik karena melempar bantuan dari atas helikopter. Ia mengatakan, bahwa daerah tersebut tak bisa terjangkau.
Soffi Amira - Senin, 08 Desember 2025
Dikritik usai Lempar Bantuan dari Helikopter, Bobby Nasution: Daerahnya tak Bisa Terjangkau
Indonesia
Tak Kunjung Panggil Bobby Nasution, Penyidik AKBP Rossa Diperiksa Dewas KPK
Penyidik Rossa dilaporkan ke Dewas KPK atas dugaan enggan memanggil Gubernur Sumut Bobby Nasution, dalam penyidikan kasus dugaan korupsi proyek jalan.
Wisnu Cipto - Kamis, 04 Desember 2025
Tak Kunjung Panggil Bobby Nasution, Penyidik AKBP Rossa Diperiksa Dewas KPK
Indonesia
Bencana Hidrometeorologi Meluas, Pemprov Sumut Aktifkan Status Darurat 14 Hari
Curah hujan ekstrem picu 86 kejadian bencana di Sumut. Pemerintah fokus evakuasi, pencarian korban, dan pemulihan infrastruktur.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 28 November 2025
Bencana Hidrometeorologi Meluas, Pemprov Sumut Aktifkan Status Darurat 14 Hari
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Bobby Nasution Sebut Hanya Iblis yang Tak Bisa Dipanggil Penegak Hukum
Bobby Nasution viral di medsos karena pernyataan menyinggung ke aparat. Cek kebenaran infonya!
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 24 November 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Bobby Nasution Sebut Hanya Iblis yang Tak Bisa Dipanggil Penegak Hukum
Indonesia
ICW Nilai Lambannya Pemeriksaan Bobby Nasution Jadi Sinyal KPK ‘Masuk Angin’
ICW menilai, pemeriksaan Bobby Nasution terlalu lamban. Hal itu menjadi sinyal bahwa KPK berpotensi masuk angin.
Soffi Amira - Jumat, 21 November 2025
ICW Nilai Lambannya Pemeriksaan Bobby Nasution Jadi Sinyal KPK ‘Masuk Angin’
Indonesia
Dewas KPK Tindak Lanjuti Dugaan AKBP Rossa 'Amankan' Gubernur Bobby, Tenggatnya 15 Hari
Dewas KPK akan segera melakukan musyawarah untuk menentukan langkah berikutnya dalam menindaklanjuti laporan yang sudah masuk
Wisnu Cipto - Rabu, 19 November 2025
Dewas KPK Tindak Lanjuti Dugaan AKBP Rossa 'Amankan' Gubernur Bobby, Tenggatnya 15 Hari
Indonesia
AKBP Rossa Dilaporkan ke Dewan KPK terkait Dugaan Penolakan Penyidikan yang Menyentuh Bobby Nasution
Koalisi Aktivis Mahasiswa Indonesia (KAMI) resmi melaporkan AKBP Rossa Purbo Bekti, Kasatgas di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), kepada Dewan Pengawas (Dewas) KPK, Senin (17/11).
Frengky Aruan - Senin, 17 November 2025
AKBP Rossa Dilaporkan ke Dewan KPK terkait Dugaan Penolakan Penyidikan yang Menyentuh Bobby Nasution
Berita
ICW Desak KPK Periksa Bobby Nasution terkait Dugaan Korupsi Proyek Jalan di Sumut
ICW mendesak KPK memeriksa Bobby Nasution terkait dugaan korupsi proyek jalan di Sumut.
Soffi Amira - Jumat, 14 November 2025
ICW Desak KPK Periksa Bobby Nasution terkait Dugaan Korupsi Proyek Jalan di Sumut
Indonesia
Legislator Tegaskan Pers Adalah Pewarta Pejuang SJSN, Wajib Dilindungi BPJS dari Bahaya Data Fiktif dan Kerugian Negara
51,5 juta peserta fiktif BPJS Kesehatan yang merugikan negara hingga Rp126 triliun per tahun
Angga Yudha Pratama - Minggu, 09 November 2025
Legislator Tegaskan Pers Adalah Pewarta Pejuang SJSN, Wajib Dilindungi BPJS dari Bahaya Data Fiktif dan Kerugian Negara
Indonesia
Rumah Hakim PN Medan Diduga Terbakar akibat Penanganan Perkara, KY Minta Polisi Tangkap Pelakunya
Khamozaro memang sedang menangani perkara yang menarik perhatian masyarakat di Sumatra Utara.
Dwi Astarini - Sabtu, 08 November 2025
Rumah Hakim PN Medan Diduga Terbakar akibat Penanganan Perkara, KY Minta Polisi Tangkap Pelakunya
Bagikan