Wali Kota Bobby Nasution Diminta Hargai Kerja Jurnalis
 Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 16 April 2021
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 16 April 2021 
                Bobby Nasution. (Foto: Bobby Nasution).
MerahPutih.com - Pengusiran jurnalis untuk wawancara doorstop dengan Wali Kota Medan Bobby Nasution dinilai tindakan pengekangan tehadap kerja pers. Yakni pengekangan terhadap kebebasan pers atau freedom of journalist (kebebasan pers) dan freedom fo speech (kebebasan berpendapat).
"Ini tidak pantas dilakukan, Dewan Pers dan lembaga pers seperti PWI, IJTI, AJI dan lainnya turun tangan mengusut pengusiran ini," kata Dewan Penasehat Ikatan Media Online- Indonesia (IMO) Jerry Massie kepada Merahputih.com di Jakarta, Jumat (16/4).
Baca Juga:
Jurnalis Protes Larangan Wawancara Bobby di Balai Kota Medan
Menurut Jerry, jangan karena Bobby menantu Presiden Joko Widodo, merasa lebih besar dari wali kota lainnya.
"Kalau tak mau diwawancara barangkali beliau bisa menyampaikan pesan kepada awak media atau melalui konten youtube nanti diserahkan ke kabag Humas," tegasnya.
Jerry meminta kepada semua pejabat menghargai kerja pers dan memberikan jawaban pertanyaannya jangan terkesan menutupi mau masalah atau melarang wartawan. Hal ini sesuai dengan Pasal 28-F UUD 1945 yang menjamin sepenuhnya hak setiap orang untuk berkomunikasi dan memperoleh informasi.
Selain itu, UU Pers Nomor 40 Tahun 1999 tentang pers merupakan 'lex spesialis' disana tertulis aturan tentang pers, termasuk ketentuan umum, asas, fungsi, hak, kewajiban, dan peranan pers.
 
"Diatur pula tentang peran serta masyarakat dan ketentuan pidana, seperti halnya UU Pers Pasal 18 Ayat (1), " tutup Jerry.
Forum Jurnalis Perempuan Indonesia (FJPI) Sumut menyesalkan sistem pengamanan Wali Kota Medan, Bobby Nasution, yang telah menghalangi jurnalis dalam menjalankan tugas di kantor Pemerintah Kota (Pemko Medan). Dimana tim pengawal menantu Presiden RI, Joko Widodo itu tidak hanya polisi, Satpol PP juga ada Paspampres yang melarang peliputan doorstop terhadap jurnalis. (Knu)
Baca Juga:
Gibran dan Bobby Jadi Satu-satunya Wali Kota yang Dikawal Paspampres
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
[HOAKS atau FAKTA] : Gubernur Aceh Putus Kerja Sama Perdagangan dengan Medan
![[HOAKS atau FAKTA] : Gubernur Aceh Putus Kerja Sama Perdagangan dengan Medan](https://img.merahputih.com/media/52/50/6c/52506c6a1523af567f507ea8ee8b6044_182x135.png) 
                      Aksi Bobby Nasution Bisa Jadi Benih Perpecahan, DPR Bakal Laporkan ke Mendagri
 
                      DPR Semprit Bobby Nasution, Aksinya Setop Truk Pelat Aceh Bisa Picu Ketegangan
 
                      Kritik Tindakan Bobby Nasution, MTI Aceh: Penertiban ODOL Jangan Jadi Alasan Intervensi Pelat Nomor
 
                      Demi Pendapatan Daerah, Komisi II DPR Bela Bobby soal Polemik Pelat Kendaraan Bermotor
 
                      Bobby Nasution Razia Truk Pelat BL di Sumut, Gubernur Aceh: Kicauan Burung akan Rugikan Dirinya Sendiri
 
                      Aksi Bobby Nasution Berpotensi Picu Perpecahan, Anggota DPR dari Aceh Minta Polisi Turun Tangan
 
                      Bobby Nasution Setop Sopir Truk Aceh Melintas Suruh Ganti Pelat Sumut: Biar Bosmu Tahu!
 
                      KPK Tidak Periksa Bobby Nasution di Jakarta, Langsung Dicecar Saat Bersaksi di Sidang Korupsi
 
                      Hakim Tipikor Minta Bobby Nasution Jadi Saksi, Eks Penyidik KPK: Momentum Bongkar Aktor Intelektual
 
                      




