Bunda, Ini Cara Bantu Anak Hadapi Rasa Tidak Percaya Diri
Membangkitkan rasa percaya diri pada anak harus diketahui akarnya.(Foto: Pixabay/ledainhan)
RASA percaya diri adalah selalu dirasakan hampir semua manusia, tanpa terkecuali anak-anak. Mengalami penolakan, kritik, kata-kata yang kurang baik, kerap kali menimpa seseorang. Ini membuat kondisi mereka tidak baik-baik saja. Anak-anak juga bisa rentan mengalami hal-hal tersebut dan membuat mereka tidak nyaman.
Dalam situasi ini, peran orang tua sangat dibutuhkan untuk membuat mereka merasa diinginkan dan lebih dicintai. Berikut beberapa hal yang perlu kamu lakukan sebagai orang tua, saat melihat anak merasa kurang percaya diri seperti yang dilansir Times of India.
Baca Juga:
Penyebab
Sebagai orang tua kamu harus berkomunikasi dengan anak menggunakan berbagai cara. Komunikasi menjadi semakin penting ketika anak merasakan rasa tidak percaya diri. Sebab dengan berkomunikasi kamu dapat menemukan penyebab apa yang membuat mereka merasa kurang percaya diri. Setelahnya, kamu dapat menawarkan mereka bantuan dengan ikut melibatkan kemampuan pemecahan masalah pada anak serta membantu mereka untuk merasa lebih percaya diri.
Mencintai diri sendiri
Tidak peduli berapa banyak kesalahan yang telah dibuat anak anda, namun yang terpenting adalah mereka mengetahui hal baru yang mereka pelajari dari setiap kesalahan. Jangan biarkan mereka memanjakan diri dengan mengasihani diri dan rasa bersalah. Sebab hal ini justru akan membuat anak merasa tidak nyaman. Kamu perlu mengajari mereka untuk mencintai diri mereka sendiri, dan jangan biarkan kritik, emosi, dan komentar orang lain memengaruhi dia.
Baca Juga:
Anak Kelahiran 2020 dan Selanjutnya Terancam Krisis Iklim Parah
Kata-kata kasar
Orang tua yang baik adalah mereka yang tidak pernah menggunakan kata-kata kasar untuk mendidik anak mereka. Akan lebih baik kamu tidak menerapkan sikap kritis, menggunakan kata-kata kasar dengan mengomeli anak saat mereka sedang merasakan rasa kurang percaya diri. Sebab hal ini justru akan membuat mereka merasakan lebih banyak beban pikiran dan tidak akan memiliki keinginan untuk bercerita kepada kamu.
Media sosial
Dengan dunia digital yang telah mengambil alih seluruh kehidupan kita, platform media sosial dapat menjadi faktor yang berkontribusi besar terhadap rasa tidak aman yang dirasakan anak. Karena itu, pastikan bahwa kamu mengetahui apa yang terjadi dalam kehidupan pribadi dan sosial anak. Namun jangan mengganggu ruang mereka dan justru membuat mereka semakin merasa tidak nyaman. (cit)
Baca juga:
Bagikan
Berita Terkait
Teknologi Bedah Robotik Memungkinkan Tindakan Presisi untuk Kenyamanan Pasien, kini Hadir di Siloam Hospitals Kebon Jeruk
SDM Dokter belum Terpenuhi, Kemenkes Tunda Serahkan RS Kardiologi Emirate ke Pemkot Solo
Program Pemutihan BPJS Kesehatan Berlangsung di 2025, ini Cara Ikut dan Tahapannya
Prodia Hadirkan PCMC sebagai Layanan Multiomics Berbasis Mass Spectrometry
Senang Ada Temuan Kasus Tb, Wamenkes: Bisa Langsung Diobati
Momen Garda Medika Hadirkan Fitur Express Discharge Permudah Layanan Rawat Jalan
Cak Imin Imbau Penunggak Iuran BPJS Kesehatan Daftar Ulang Biar Bisa Diputihkan
23 Juta Tunggakan Peserta BPJS Kesehatan Dihapuskan, Ini Syarat Penerimanya
Trik Dokter Jaga Imun: Vitamin, Hidrasi & Tidur Lawan Penyakit Cuaca Ekstrem
Kejar Target, Cek Kesehatan Gratis Bakal Datangi Kantor dan Komunitas