BUMN Bukit Asam Temukan Celah Keuntungan di Tengah Wabah Global Corona

Angga Yudha PratamaAngga Yudha Pratama - Rabu, 04 Maret 2020
BUMN Bukit Asam Temukan Celah Keuntungan di Tengah Wabah Global Corona

Ilustrasi Tambang Batu Bara (Foto: whc.unesco.org)

Ukuran:
14
Audio:

Merahputih.com - BUMN PT Bukit Asam menegaskan bahwa adanya wabah Virus Corona tidak mempengaruhi ekspor batu bara yang dikirim ke negara-negara terdampak. Bahkan, perusahaan pelat merah itu menemukan sela untuk menarik keuntungan di tengah wabah global ini.

“Saya kira tidak ada pengaruh, bahkan mungkin kalau ekspor bisa saja kemungkinan meningkat, namun itu asumsi saja,” kata Direktur Utama PT Bukit Asam Arviyan Arifin, di Jakarta, Rabu (4/3).

Baca Juga

Tamu dan ASN yang Masuk ke Balai Kota Diperiksa Suhu Tubuhnya

Asumsi kenaikan ekspor adalah negara-negara terdampak seperti Tiongkok ada kemungkinan terjadi penurunan produksi sehingga membutuhkan impor batu bara untuk pemenuhan energi.

Dalam upaya impor tersebut, bisa jadi potensi peningkatan permintaan stok kepada Indonesia. “Corona ini ada dampak memang, tapi kan listrik tetap saja menyala, sehingga tetap membutuhkan batu bara,” katanya.

Kemudian, sejauh ini ia menjelaskan bahwa negara-negara pembeli batu bara dari Indonesia sejauh ini tidak ada proses pembatalan pembelian, namun catatan peningkatan ekspor juga belum terlihat secara statistik.

Dampak lainnya, PT Bukit Asam Tbk (PTBA) mengungkapkan bahwa penundaan rencana penandatanganan final perjanjian kerja sama pembangunan gasifikasi untuk PTBA di Amerika Serikat terjadi akibat wabah Virus Corona baru (Covid 19).

Ilustrasi industri batubara. (Screenshot Youtube)

Dia mengatakan bahwa rencana penandatanganan itu masih melanjutkan program yang lama, dan saat ini sudah masuk tahap akhir yakni tahap eksekusi.

Selain rencana penandatanganan tersebut, menurut Dirut PT Bukit Asam itu, sejumlah proyek lain juga tertunda akibat terdampak wabah Virus Corona.

"Ini musibah internasional, kita tidak bisa berbuat apa-apa. Pasti ada dampaknya, beberapa proyek kami jadi mengalami penundaan," kata Arviyan Arifin.

Baca Juga

Pemerintah Diminta Lakukan Sosialisasi, Komunikasi dan Edukasi Kesiapannya Hadapi Corona

Sebelumnya, sebagaimana dikutip Antara, Amerika Serikat memutuskan menunda pertemuan dengan para pemimpin negara-negara di Asia Tenggara yang dijadwalkan pada 14 Maret akibat kekhawatiran tentang penyebaran Virus Corona. (*)

#Batu Bara #Virus Corona #Pasien Corona #Penyakit Corona
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Angkut 37,4 Juta Ton Batu Bara, KAI Jaga Ketahanan Energi untuk 158 Juta Penduduk Jawa dan Bali
Sebagian besar batu bara yang diangkut KAI digunakan sebagai bahan bakar Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) untuk ketersediaan listrik nasional.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 11 September 2025
Angkut 37,4 Juta Ton Batu Bara, KAI Jaga Ketahanan Energi untuk 158 Juta Penduduk Jawa dan Bali
Indonesia
PT KAI Terima 10 Unit Dari 55 Lokomotif Buat Amerika Buat Angkut Batu Bara
Lokomotif-lokomotif ini akan memperkuat angkutan barang KAI, khususnya untuk komoditas strategis seperti batu bara
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 26 Juli 2025
PT KAI Terima 10 Unit Dari 55 Lokomotif  Buat Amerika Buat Angkut Batu Bara
Indonesia
Pemerintah Masih Cari Lahan Tambang Batu Bara Buat Muhammadiyah
Sementara Muhammadiyah belum mendapatkan lahan untuk dikelola, NU sudah mendapatkan izin usaha pertambangan (IUP) untuk mengelola bekas PKP2B PT Kaltim Prima Coal (KPC).
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 22 Juli 2025
Pemerintah Masih Cari Lahan Tambang Batu Bara Buat Muhammadiyah
Indonesia
PKPU PT Bara Prima Mandiri Cerminkan Risiko Sistemis dalam Investasi Tambang
Perusahaan pemegang Izin Usaha Pertambangan (IUP) Operasi Produksi ini resmi ditetapkan berada dalam proses PKPU berdasarkan putusan Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat.
Dwi Astarini - Rabu, 16 Juli 2025
PKPU PT Bara Prima Mandiri Cerminkan Risiko Sistemis dalam Investasi Tambang
Indonesia
Lagi-Lagi Tongkang Tabrak Jembatan Mahakam, Pelindo: Terjadi di Luar Jam Pelayanan
Kapal Tongkang menabrak bagian pilar keempat jembatan Mahakam
Wisnu Cipto - Senin, 28 April 2025
 Lagi-Lagi Tongkang Tabrak Jembatan Mahakam, Pelindo: Terjadi di Luar Jam Pelayanan
Indonesia
KPK Dalami Ahmad Ali soal Dugaan Gratifikasi Metrik Ton Batu Bara dari Rita Widyasari
Penyidik KPKP mendalami Ahmad Ali terkait penerimaan metrik ton batu bara tersangka Rita Widyasari.
Ananda Dimas Prasetya - Minggu, 09 Maret 2025
KPK Dalami Ahmad Ali soal Dugaan Gratifikasi Metrik Ton Batu Bara dari Rita Widyasari
Dunia
Ilmuwan China Temukan Virus Corona Kelelawar Baru yang Sama dengan COVID-19, Disebut Dapat Menular ke Manusia Lewat
Virus baru ini berasal dari subgenus merbecovirus, yang juga termasuk virus penyebab Middle East Respiratory Syndrome (MERS).
Dwi Astarini - Jumat, 21 Februari 2025
 Ilmuwan China Temukan Virus Corona Kelelawar Baru yang Sama dengan COVID-19, Disebut Dapat Menular ke Manusia Lewat
Indonesia
Prabowo Berencana Hentikan Pembangkit Listrik Tenaga Batu Bara dan Fosil
Tantangan tersebut memang mempengaruhi negara-negara berkembang
Angga Yudha Pratama - Rabu, 20 November 2024
Prabowo Berencana Hentikan Pembangkit Listrik Tenaga Batu Bara dan Fosil
Indonesia
Pemerintah Susun Peta Jalan Pensiunkan 13 PLTU Batu Bara
Peta jalan tersebut dibutuhkan untuk menentukan PLTU mana yang akan dipensiunkan sebelum 2030 dan setelah 2030.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 23 Agustus 2024
Pemerintah Susun Peta Jalan Pensiunkan 13 PLTU Batu Bara
Dunia
Negara-Negara G7 Sepakat Tutup PLTU Batu Bara Sebelum 2035
Trump telah berjanji akan mengakhiri program-program untuk melawan pemanasan global, yang dia sebut sebagai hoaks.
Wisnu Cipto - Selasa, 30 April 2024
Negara-Negara G7 Sepakat Tutup PLTU Batu Bara Sebelum 2035
Bagikan