Prabowo Berencana Hentikan Pembangkit Listrik Tenaga Batu Bara dan Fosil
Presiden Prabowo Subianto saat menghadiri sesi pertama KTT G20 di Brasil. (ANTARA/HO-Biro Pers Sekretariat Presiden)
MerahPutih.com - Presiden Prabowo Subianto menyampaikan visi besar Indonesia untuk mencapai emisi nol bersih sebelum tahun 2050. Salah satunya peningkatan penggunaan biodiesel dan konversi Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) ke energi baru terbarukan.
Dia berencana untuk menghentikan pembangkit listrik tenaga batu bara dan semua tenaga fosil dalam 15 tahun ke depan.
“Kami berencana untuk membangun lebih dari 75 gigawatt tenaga terbarukan dalam 15 tahun ke depan," kata Prabowo saat menghadiri sesi ketiga Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Brasil, dikutip Rabu (20/11).
Baca juga:
Timnas Kalahkan Arab Saudi 2-0, Prabowo Angkat 2 Jempol Yakin Lolos Piala Dunia
Prabowo juga berbicara mengenai pentingnya kolaborasi global untuk mengatasi tantangan kemiskinan, kelaparan, dan perubahan iklim, serta Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) dan transisi energi hijau.
Tantangan tersebut memang mempengaruhi negara-negara berkembang, pembangunan berkelanjutan mereka, dan agenda transisi energi mereka.
“G20 harus menghasilkan tindakan nyata untuk membantu mencapai SDGs," kata Prabowo.
Sebagai salah satu negara dengan hutan tropis terluas di dunia, Prabowo menyampaikan Indonesia berperan signifikan dalam menjaga keseimbangan iklim global.
Prabowo menekankan pentingnya komitmen berkelanjutan untuk mengimbangi peran hutan kita dalam menjaga suhu global.
Baca juga:
[HOAKS atau FAKTA] : Prabowo Ancam Bekukan KPK kalau Gagal Kejar Koruptor dalam 100 Hari
"Indonesia terbuka untuk mengoptimalkan prospek 557 juta ton kredit karbon Indonesia. Kita juga memiliki kapasitas penyimpanan karbon terbesar, dan kita tawarkan ini kepada dunia," ujarnya.
Prabowo juga memastikan Indonesia akan mendukung upaya internasional dengan komitmen pendanaan sebesar USD30 juta untuk menjembatani kesenjangan pendanaan pada kegiatan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
"Kami berharap ini dapat memberikan kontribusi positif bagi dunia, sebagaimana yang diupayakan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB)," tutup Presiden.
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Pemulihan Infrastruktur Aceh, Prabowo Cek Langsung Pemasangan Jembatan Bailey
Prabowo Gelar Rapat Terbatas di Aceh, Bongkar Taktik Penanganan Banjir Terkini
Prabowo Kembali Landing di Tanah Rencong, Pastikan Bantuan Logistik Tepat Sasaran
Momen Presiden Prabowo Subianto Lepas Keberangkatan Kontingen SEA Games 2025 Thailand
Lepas Atlet Indonesia ke SEA Games 2025, Prabowo Janjikan Bonus Rp 1 Miliar untuk Peraih Emas
Prabowo Keluarkan Aturan Biaya Haji, Begini Besaran Lengkap Tiap Embarkasi
Bincang Ringan Presiden Prabowo dengan Ketua MPR China, Bahas Guci dan Bayi Panda
Presiden Prabowo Instruksikan Dukungan Penuh Penanganan Bencana, Termasuk Tambahan Anggaran
[HOAKS atau FAKTA]: Pemerintah Tak Tetapkan Status ‘Bencana Nasional’ di Sumatra karena Bukan Bagian dari Wilayah Jawa
Momen Presiden Prabowo Subianto Kunjungi Warga Posko Pengungsian di Aceh Tenggara