Lagi-Lagi Tongkang Tabrak Jembatan Mahakam, Pelindo: Terjadi di Luar Jam Pelayanan


Tampak kondisi fender Jembatan Mahakam usai ditabrak tongkang muatan batu bara di Samarinda, Sabtu (26/4/2025) malam. ANTARA/HO-Dokumentasi pribadi
MerahPutih.com - PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) Regional 4 Samarinda angkat suara terkait insiden kapal tongkang yang menabrak Jembatan Mahakam pada Sabtu (26/4) malam lalu.
Kapal bermuatan batu bara itu menabrak bagian pilar keempat jembatan. Kejadian kapal tongkang menabrak Jembatan Mahakam ini sudah menjadi insiden yang kesekian kalinya.
Kepada awak media, Tim Humas Pelindo Regional 4 Samarinda Ali Akbar menjelaskan insiden tabrakan Sabtu malam itu terjadi di luar jam pelayanan penggolongan kapal.
Baca juga:
Jembatan Mahakam I Samarinda Ditutup 3 Hari, Mulai Selasa Besok
"Insiden (kapal tongkang menabrak pilar Jembatan Mahakam) terjadi sekitar (Sabtu malam) pukul 23.00 Wita," kata Ali, ketika dikonfirmasi, dikutip Senin (28/4).
Menurut dia, saat kejadian sebenarnya kapal tongkang milik PT SKA sedang melakukan olah gerak tambat menunggu pelayanan penggolongan jembatan keesokan harinya. Namun, lanjut dia, tali pengikat tugboat ke tongkang putus saat olah gerak tambat sehingga hanyut terbawa arus ke arah bawah jembatan.
Ali menambahkan upaya penahanan yang dilakukan tugboat tidak berhasil, sehingga pihak kapal akhirnya melaporkan kejadian tersebut ke kepanduan Pelindo untuk meminta bantuan evakuasi. "Pada jam tersebut sudah tidak masuk jam kegiatan penggolongan di Jembatan Mahakam," imbuhnya.
Baca juga:
Pelindo sebagai pihak yang mengelola operasional pelayaran kapal di Sungai Mahakam Samarinda kemudian mengerahkan dua unit kapal tunda untuk melakukan evakuasi. Saat proses evakuasi, posisi tongkang sudah melewati kolong jembatan dan mendekati Jety Pertamina. Evakuasi akhirnya dilakukan ke area dekat Masjid Jami' Darun Ni'mah, Karang Asam.
"Posisi Pelindo di sini membantu evakuasi tongkang yang hanyut di wilayah kerja Pelindo sebagai tanggung jawab atas keselamatan pelayaran dan perlindungan lingkungan maritim," tanda petinggi Pelindo itu, dikutip Antara. (*)
Bagikan
Wisnu Cipto
Berita Terkait
PT KAI Terima 10 Unit Dari 55 Lokomotif Buat Amerika Buat Angkut Batu Bara

Pemerintah Masih Cari Lahan Tambang Batu Bara Buat Muhammadiyah

PKPU PT Bara Prima Mandiri Cerminkan Risiko Sistemis dalam Investasi Tambang

Kapal Valentine Tenggelam di Sungai Mahakam Sabtu Siang, Tim SAR Baru Dikabari Minggu Pagi

Kapal Valentine Tenggelam Ditabrak Tug Boat di Sungai Mahakam, Korban Hilang Masih Dicari

Lagi-Lagi Tongkang Tabrak Jembatan Mahakam, Pelindo: Terjadi di Luar Jam Pelayanan

KPK Dalami Ahmad Ali soal Dugaan Gratifikasi Metrik Ton Batu Bara dari Rita Widyasari

Jembatan Mahakam I Samarinda Ditutup 3 Hari, Mulai Selasa Besok

Tongkang Karam di Kepulauan Seribu, Kerugian Capai Rp 1,5 Miliar

Prabowo Berencana Hentikan Pembangkit Listrik Tenaga Batu Bara dan Fosil
