Angkut 37,4 Juta Ton Batu Bara, KAI Jaga Ketahanan Energi untuk 158 Juta Penduduk Jawa dan Bali

Ananda Dimas PrasetyaAnanda Dimas Prasetya - Kamis, 11 September 2025
Angkut 37,4 Juta Ton Batu Bara, KAI Jaga Ketahanan Energi untuk 158 Juta Penduduk Jawa dan Bali

Angkutan Logisiktik PT KAI.

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - PT Kereta Api Indonesia (KAI) mencatat volume angkutan batu bara Januari - Agustus 2025 mencapai 37.472.881 ton, meningkat 4 persen dibanding periode yang sama tahun 2024 sebesar 36.061.218 ton.

Vice President Public Relations KAI, Anne Purba, menjelaskan bahwa angkutan batu bara merupakan salah satu lini penting KAI dalam mendukung ketahanan energi nasional.

“KAI berkomitmen menjaga pasokan energi tetap stabil dengan memastikan distribusi batu bara ke berbagai PLTU berjalan lancar. Kereta api hadir mengalirkan energi yang memberi manfaat bagi masyarakat,” ujar Anne, Kamis (11/9).

Baca juga:

PT KAI Terima 10 Unit Dari 55 Lokomotif Buat Amerika Buat Angkut Batu Bara

Sebagian besar batu bara yang diangkut KAI digunakan sebagai bahan bakar Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) yang berperan menjaga ketersediaan listrik nasional.

Dengan peningkatan volume angkutan yang konsisten, KAI ikut memastikan keandalan pasokan listrik bagi sekitar 158,6 juta penduduk di Jawa dan Bali.

“Setiap ton batu bara yang diangkut membawa manfaat nyata, seperti cahaya lampu belajar bagi anak-anak di malam hari, tenaga bagi UMKM untuk terus berproduksi, hingga aliran listrik di rumah sakit yang menjaga nyawa,” tutur Anne.

Baca juga:

PT KAI Gelontorkan Rp 3,05 Miliar Buat UMKM, Termasuk Pameran Internasional

Dengan penguatan infrastruktur dan operasi yang berkelanjutan, KAI menegaskan perannya sebagai tulang punggung logistik energi nasional.

Kereta api yang membawa batu bara adalah aliran daya yang memastikan listrik tetap menyala di setiap sudut Jawa dan Bali.

Dari ruang kelas hingga pabrik, dari rumah tangga hingga rumah sakit, di setiap perjalanan batu bara tersimpan komitmen KAI untuk menjaga kehidupan masyarakat tetap berjalan dan menyalakan harapan akan masa depan yang lebih terang. (Asp)

#Batu Bara #PT KAI #Kereta Api
Bagikan
Ditulis Oleh

Asropih

Berita Terkait

Indonesia
Prabowo Tambah 30 Rangkaian KRL Baru, Momentum Penting KAI Tingkatkan Layanan
KRL merupakan tulang punggung transportasi masyarakat Jabodetabek.
Dwi Astarini - Rabu, 05 November 2025
Prabowo Tambah 30 Rangkaian KRL Baru, Momentum Penting KAI Tingkatkan Layanan
Indonesia
KAI Lakukan Penyesuaian Jadwal dan Pola Perjalanan 1 Desember 2025, Tiket belum Bisa Dipesan
Saat ini, pelanggan dapat membeli tiket hingga tanggal keberangkatan 30 November 2025.
Dwi Astarini - Rabu, 05 November 2025
KAI Lakukan Penyesuaian Jadwal dan Pola Perjalanan 1 Desember 2025, Tiket belum Bisa Dipesan
Indonesia
DPR Apresiasi Komitmen Presiden Prabowo Perkuat Layanan Commuter Line Jabodetabek
Wakil Ketua Komisi V DPR RI Syaiful Huda mendukung langkah Presiden Prabowo Subianto meningkatkan layanan KRL Jabodetabek dengan alokasi anggaran Rp5 triliun untuk menambah 30 rangkaian kereta demi mengurangi waktu tunggu dan kepadatan penumpang.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 05 November 2025
DPR Apresiasi Komitmen Presiden Prabowo Perkuat Layanan Commuter Line Jabodetabek
Indonesia
Legislator Gerindra Tuntut KAI Tutup Perlintasan Sebidang yang tak Penuhi Standar
Banyaknya perlintasan sebidang yang masih belum memenuhi standar keamanan menjadi salah satu faktor risiko tingginya angka kecelakaan.
Dwi Astarini - Rabu, 05 November 2025
Legislator Gerindra Tuntut KAI Tutup Perlintasan Sebidang yang tak Penuhi Standar
Indonesia
Respons Kecelakaan KA Bangunkarta, DPR Ingatkan KAI Target Zero Accident dari Prabowo
Keselamatan operasional kereta api harus menjadi prioritas utama demi mencegah terulangnya kecelakaan di jalur rel.
Wisnu Cipto - Rabu, 05 November 2025
Respons Kecelakaan KA Bangunkarta, DPR Ingatkan KAI Target Zero Accident dari Prabowo
Indonesia
Prabowo Mau Tambah Rangkaian KRL, Waktu Tunggu Jadi Lebih Pendek di Jam Krusial
Presiden RI, Prabowo Subianto, ingin menambah 30 rangkaian KRL. Komisi V DPR menyebutkan, bahwa waktu tunggu KRL bakal jadi lebih pendek di jam krusial.
Soffi Amira - Rabu, 05 November 2025
Prabowo Mau Tambah Rangkaian KRL, Waktu Tunggu Jadi Lebih Pendek di Jam Krusial
Indonesia
Prabowo Targetkan Pembangunan Jalur Kereta Trans-Sumatra, Trans-Kalimantan, dan Trans-Sulawesi
Prabowo menilai pembangunan jaringan kereta api memiliki peran strategis dalam menurunkan biaya logistik nasional.
Dwi Astarini - Rabu, 05 November 2025
Prabowo Targetkan Pembangunan Jalur Kereta Trans-Sumatra, Trans-Kalimantan, dan Trans-Sulawesi
Indonesia
Keunggulan Stasiun Tanah Abang Baru Diklaim Lebih Efisien, Waktu Tunggu Kereta Maksimal 6 Menit Saja
Memperkuat konektivitas antarmoda, serta mendukung pertumbuhan kawasan berorientasi transit.
Dwi Astarini - Selasa, 04 November 2025
Keunggulan Stasiun Tanah Abang Baru Diklaim Lebih Efisien, Waktu Tunggu Kereta Maksimal 6 Menit Saja
Indonesia
Stasiun Tanah Abang Baru Berkapasitas 308 Ribu Penumpang, Presiden Prabowo Pastikan Frekuensi Perjalanan KRL Ditambah
Stasiun Tanah Abang Baru sudah beroperasi bertahap sejak Juni 2025 dengan melayani lima rute KRL.
Dwi Astarini - Selasa, 04 November 2025
Stasiun Tanah Abang Baru Berkapasitas 308 Ribu Penumpang, Presiden Prabowo Pastikan Frekuensi Perjalanan KRL Ditambah
Indonesia
Komisi V DPR Dukung Penambahan Gerbong KAI, Perkuat Layanan Transportasi Publik
Transportasi publik yang nyaman dan layak merupakan hak masyarakat dan bagian penting dari pembangunan nasional.
Dwi Astarini - Selasa, 04 November 2025
Komisi V DPR Dukung Penambahan Gerbong KAI, Perkuat Layanan Transportasi Publik
Bagikan