KAI Perkuat Keselamatan Perlintasan Sebidang, Dukung Mobilitas Nataru

Dwi AstariniDwi Astarini - 2 jam, 48 menit lalu
KAI Perkuat Keselamatan Perlintasan Sebidang, Dukung Mobilitas Nataru

Sosialisasi Larangan menerobos perlintasan kereta.(foto: Merahputih.com/Kanu)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MERAHPUTIH.COM - PT Kereta Api Indonesia (KAI) terus memperkuat keselamatan perlintasan sebidang sebagai bagian dari kesiapan Angkutan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025-2026. Upaya ini dilakukan untuk mendukung mobilitas masyarakat yang aman, tertib, dan lancar seiring peningkatan intensitas perjalanan kereta api serta aktivitas lalu lintas di berbagai wilayah selama libur akhir tahun.

Vice President of Corporate Communication of KAI Anne Purba menyampaikan perlintasan sebidang merupakan salah satu titik krusial dalam sistem keselamatan transportasi. Oleh karena itu, KAI secara konsisten melakukan penataan, penutupan perlintasan berisiko, serta peningkatan pengamanan pada titik-titik prioritas melalui kolaborasi dengan pemerintah daerah dan pemangku kepentingan terkait.

"Perlintasan sebidang merupakan ruang berbagi antara perjalanan kereta api dan pengguna jalan. Keselamatan di titik ini akan terjaga optimal ketika infrastruktur yang memadai berjalan seiring dengan disiplin dan kewaspadaan masyarakat," ujar Anne, Jumat (19/12).

Sepanjang Januari hingga November 2025, KAI telah menutup sebanyak 193 perlintasan sebidang, baik yang terdaftar maupun tidak terdaftar. Langkah ini merupakan bagian dari komitmen berkelanjutan KAI untuk mengurangi potensi risiko serta menciptakan lingkungan perjalanan yang lebih aman bagi penumpang kereta api maupun pengguna jalan.

Baca juga:

Pengendara Terobos Perlintasan Kereta Api, KAI Pastikan Ancaman Denda Rp 15 Juta hingga Dihukum Penjara



Data KAI menunjukkan jumlah perlintasan sebidang terus mengalami penurunan dari tahun ke tahun. Pada 2024, tercatat sebanyak 3.896 perlintasan sebidang yang terdiri dari 2.803 perlintasan terdaftar dan 1.093 perlintasan tidak terdaftar. Dari jumlah tersebut, sebanyak 1.832 perlintasan telah dijaga, sedangkan 971 perlintasan belum dijaga.

Memasuki 2025, jumlah perlintasan sebidang menurun menjadi 3.703 titik, dengan rincian 2.776 perlintasan terdaftar dan 927 perlintasan tidak terdaftar. Pada periode yang sama, jumlah perlintasan tidak dijaga berkurang menjadi 912 titik, sedangkan perlintasan yang dijaga meningkat menjadi 1.864 titik. Penurunan jumlah perlintasan ini mencerminkan penguatan komitmen KAI dalam meningkatkan keselamatan dan keteraturan lalu lintas di sekitar jalur kereta api.

Seiring dengan penataan tersebut, KAI juga memfokuskan peningkatan keselamatan pada perlintasan dengan tingkat risiko tinggi. Berdasarkan hasil identifikasi dan evaluasi lapangan, terdapat 1.638 perlintasan sebidang yang memerlukan peningkatan keselamatan. Dengan mempertimbangkan tingkat risiko, urgensi penanganan, serta ketersediaan sumber daya, KAI menetapkan 50 perlintasan sebidang sebagai prioritas tahap awal.

"Dari 50 perlintasan prioritas nasional tersebut, terdapat 10 perlintasan yang membutuhkan peningkatan keselamatan segera. Salah satunya ditetapkan sebagai titik peresmian awal dan menjadi bagian dari kesiapan pelayanan angkutan Nataru 2025/2026," jelas Anne.

Sepuluh perlintasan sebidang prioritas tersebut tersebar di wilayah Daerah Operasi 1 Jakarta, Daop 3 Cirebon, Daop 4 Semarang, Daop 6 Yogyakarta, Daop 8 Surabaya, dan Daop 9 Jember. Penanganan difokuskan pada penguatan pengamanan perlintasan, penataan fasilitas keselamatan, serta peningkatan koordinasi lintas sektor.

Anne menambahkan keberhasilan peningkatan keselamatan perlintasan sebidang juga membutuhkan peran aktif masyarakat. KAI mengajak seluruh pengguna jalan untuk selalu mendahulukan perjalanan kereta api, mematuhi rambu-rambu, serta berhenti dan memastikan kondisi aman sebelum melintas.

"Keselamatan merupakan hasil dari kerja bersama. Dengan disiplin berlalu lintas di perlintasan sebidang, kita turut menjaga keselamatan diri sendiri, penumpang kereta api, dan kelancaran mobilitas masyarakat selama angkutan Nataru," tutup Anne.(Asp)







Baca juga:

KA Batara Kresna Tertemper Mobil, PT KAI Daop Yogyakarta Tutup 14 Perlintasan Liar




#PT KAI #Kereta Api #Nataru
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
KAI Perkuat Keselamatan Perlintasan Sebidang, Dukung Mobilitas Nataru
Perlintasan sebidang merupakan salah satu titik krusial dalam sistem keselamatan transportasi.
Dwi Astarini - 2 jam, 48 menit lalu
KAI Perkuat Keselamatan Perlintasan Sebidang, Dukung Mobilitas Nataru
Indonesia
Ramp Check Nataru 2026 Dimulai! Bus AKAP Dicek Luar Dalam, Jangan Sampai Libur Nataru Berujung Duka
Erwansyah mencatat masih ditemukan pelanggaran klasik seperti masa berlaku KPs yang habis atau minimnya fasilitas keselamatan di dalam bus
Angga Yudha Pratama - Jumat, 19 Desember 2025
Ramp Check Nataru 2026 Dimulai! Bus AKAP Dicek Luar Dalam, Jangan Sampai Libur Nataru Berujung Duka
Indonesia
Pramono Anung Pastikan ASN DKI Profesional Meski Kerja dari Pantai, Layanan Publik Dijamin Tak Terganggu
Kebijakan WFA ini sejalan dengan arahan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB)
Angga Yudha Pratama - Jumat, 19 Desember 2025
Pramono Anung Pastikan ASN DKI Profesional Meski Kerja dari Pantai, Layanan Publik Dijamin Tak Terganggu
Indonesia
Masuk Masa Nataru 2026, Lonjakan Keberangkatan Diprediksi Berlangsung Pekan Depan
Penumpang tersebar di sejumlah stasiun seperti Stasiun Gambir, Stasiun Pasar Senen dan Stasiun Jatinegara.
Dwi Astarini - Jumat, 19 Desember 2025
Masuk Masa Nataru 2026, Lonjakan Keberangkatan Diprediksi Berlangsung Pekan Depan
Indonesia
Lalu Lintas Tol Regional Nusantara Libur Nataru 2025-2026 Diprediksi Naik 4 Persen
Peningkatan lalu lintas diproyeksikan terjadi di sejumlah ruas strategis, terutama yang menghubungkan kawasan wisata dan bandara.
Dwi Astarini - Jumat, 19 Desember 2025
Lalu Lintas Tol Regional Nusantara Libur Nataru 2025-2026 Diprediksi Naik 4 Persen
Indonesia
1,7 Juta Tiket Kereta Api Jarak Jauh Ludes Terjual untuk Liburan Nataru 2026, Yogyakarta dan Bandung Jadi Kota Tujuan Favorit
Berdasarkan pemantauan, untuk sementara, tingkat okupansi tertinggi tercatat sebesar 65,8 persen pada H-11, yaitu Minggu, 28 Desember 2025.
Dwi Astarini - Jumat, 19 Desember 2025
1,7 Juta Tiket Kereta Api Jarak Jauh Ludes Terjual untuk Liburan Nataru 2026, Yogyakarta dan Bandung Jadi Kota Tujuan Favorit
Indonesia
Ganti Citra Pengamanan Nataru 2026, Polri Fokus Perkuat Branding Penjaga Kedamaian Spiritual Sosial
Pengamanan Natal dan Tahun Baru tahun ini dirancang sebagai bentuk pelayanan menyeluruh kepada masyarakat.
Dwi Astarini - Kamis, 18 Desember 2025
Ganti Citra Pengamanan Nataru 2026, Polri Fokus Perkuat Branding Penjaga Kedamaian Spiritual Sosial
Indonesia
Harga Bahan Pokok Naik Jelang Nataru, Satgas Pangan Polda Banten Perketat Pengawasan
Satgas Pangan Polda Banten menemukan kenaikan harga minyak goreng Minyakita jelang Natal dan Tahun Baru 2026. Pengawasan harga dan distribusi diperketat.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 18 Desember 2025
Harga Bahan Pokok Naik Jelang Nataru, Satgas Pangan Polda Banten Perketat Pengawasan
Indonesia
KAI Pastikan Awak Kereta Bebas Narkoba Jelang Lonjakan Penumpang Nataru
Seluruh awak kereta api jarak jauh menjalani tes urine jelang Angkutan Nataru 2025/2026. KAI Daop 7 Madiun pastikan petugas sehat dan bebas narkoba.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 18 Desember 2025
KAI Pastikan Awak Kereta Bebas Narkoba Jelang Lonjakan Penumpang Nataru
Indonesia
DPR Minta Imigrasi Plototin WNA Jelang Nataru Biar Enggak Kecolongan Pelanggaran Administrasi Hingga Narkoba
Pengawasan ketat di gerbang negara menjadi kunci utama untuk menjaga kondusivitas
Angga Yudha Pratama - Kamis, 18 Desember 2025
DPR Minta Imigrasi Plototin WNA Jelang Nataru Biar Enggak Kecolongan Pelanggaran Administrasi Hingga Narkoba
Bagikan