Bulan Depan, Kemen PUPR Bakal Mulai Kerjakan Proyek Malioboro Solo


Kawasan Jalan Gatot Subroto yang akan dijadikan lokasi Malioboro Solo oleh Pemkot Solo. (MP/Ismail). (Foto: MP/Ismail)
MerahPutih.com - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) memperkirakan proyek Malioboro Solo akan mulai dikerjakan pada Februari tahun ini. Untuk besaran dana diperkirakan mencapai ratusan miliar.
Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah Jateng Kementerian PUPR, Cakranegara mengatakan, penataan kawasan jalan Gatot Subroto (Gatsu) hingga Ngarsopuro segera dimulai Februari mendatang. Kawasan tersebut akan disulap menjadi kawasan destinasi baru di Kota Solo.
Baca Juga
Gibran Minta Warga Yang Tolak Proyek 'Malioboro' Solo Tunggu DED
"Tahun ini kita ada pekerjaan penataan kawasan Gatsu-Ngarsopuro. Kita perkirakan mulai dikerjakan bulan Februari," ujar Cakra, Senin (19/1).
Ia mengatakan penataan dengan desain Malioboro Solo ini ditaksir bernilai lelang puluhan miliar rupiah. Sesuai rencana pekerjaan hanya membutuhkan waktu satu tahun.
"Sampai sekarang nilainya memang belum fix, saya perkirakan besaran dana tidak sampai Rp 50 miliar," kata dia.
Penataan kawasan Ngarsopuro dan Gatsu, lanjut dia, pihaknya sudah melakukan publik hearing. Pihaknya memastikan, dengan adanya penataan ini kawasan sepanjang lebih kurang 2 kilometer itu akan semakin bergeliat.
"Public hearing sudah kita lakukan, secara umum nanti ada wisata malam, kuliner dan kegiatan kesenian dan lainnya," kata dia.
Baca Juga
Gibran Berambisi Jadikan Kawasan Gatsu-Ngarsopuro Jadi Malioboronya Solo
Selain wisata, lanjutnya, kawasan pedestrian juga akan ditata sedemikian rupa agar lebih nyaman. Kemen PUPR tahun ini juga menyasar Taman Balekambang untuk ditata menjadi destinasi wisata unggulan Solo.
"Kami berharap pekerjaan bisa berjalan lancar. Dengan ini setidaknya Solo bisa punya daya tarik tersendiri kedepannya," katanya.
Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka mengatakan, sejauh ini penolakan pembangunan Malioboro Solo dari pemilik pertokoan sudah diterima Pemkot. Kedepan akan dilakukan sosialisasi agar mereka tidak salah paham.
"Kita tidak mungkin menata lokasi yang justru bikin sepi pembeli. Dengan Malioboro Solo nanti kawasan Gatsu-Ngarsopuro akan ramai," tandasnya. (Ismail/Jawa Tengah)
Baca Juga
Bagikan
Andika Pratama
Berita Terkait
Pengamat Beri Nilai 6 untuk Setahun Kinerja Prabowo-Gibran, Sebut Tata Kelola Pemerintahan Semrawut

Banggar DPR Soroti 4 Isu Krusial Satu Tahun Pemerintahan Prabowo-Gibran

KPK Kirim Sinyal Bahaya, Pemberantasan Korupsi di Era Prabowo-Gibran Diperkuat dengan Integrasi Pencegahan dan Penindakan

Warga Solo Boleh Ikut Demo 1 Tahun Prabowo-Gibran Berkuasa, Tapi Ada Syaratnya

Jam 12 Siang, BEM UI Bergerak ke Jakarta Tagih Janji Kampanye Prabowo-Gibran

Dana Transfer Daerah Dipangkas Rp 218 Miliar, Pemkot Solo Lakukan Rasionalisasi APBD 2026

Dicecar Gibran Soal Pemotongan Anggaran Pemda, Menkeu Purbaya: Dia Menyuarakan Keresahan

16 SPPG di Solo Ajukan Sertifikasi Laik, Pemkot Segera Lakukan Uji Kelayakan

Sejumlah Proyek Infrastruktur Molor, Pemkot Solo Ancam Beri Sanksi Tegas Kontraktor yang Nakal

Meterisasi 16 Ribu PJU Butuh Rp 60 Miliar, Pemkot Solo Terpaksa Ngutang ke Bank
