Bukan Sekadar Kata, Pengguna Twitter Kini Bisa Posting Tweet Suara

Raden Yusuf NayamenggalaRaden Yusuf Nayamenggala - Kamis, 18 Juni 2020
Bukan Sekadar Kata, Pengguna Twitter Kini Bisa Posting Tweet Suara

Twitter hadirkan fitur baru ynag menarik (Foto: pixabay/alurean)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MUNGKIN mengirim pesan lewat suara bukan hal baru bagi sejumlah aplikasi olah pesan, tapi tidak bagi media sosial Twitter.

Saat ini, media sosial Twitter memungkinkan para penggunanya untuk memposting cuitan dengan rekaman suara.

Baca Juga:

Nintendo Rilis Gim Unik Agar Kamu Tetap Gerak di Rumah

Seperti yang dilansir dari laman ubergizmo, Twitter telah mengumumkan bahwa mereka sudah memperkenalkan cara baru bagi pengguna, untuk memposting tweet. Di mana mereka bisa mengunggah tweet tak hanya sekadar tulisan, tetapi bisa juga men-tweet voice note.

Para pengguna twitter bisa memposting tweet suara (Foto

Sebelumnya tweet hanya berupa teks dengan dibatasi jumlah karakter huruf. Dengan adanya tweet suara ini tentu akan memudahkan para pengguna untuk men-tweet dengan lebih banyak kata-kata.

Setiap tweet suara yang akan direkam oleh pengguna twitter, akan diberikan waktu merekam selaam 140 detik. Jadi, pengguna bisa mengatakan lebih banyak kata selama durasi 140 detik, ketimbang bila si pengguna mengetiknya.

Baca Juga:

Mengintip Bocoran Sejumlah Fitur Baru WhatsApp yang Akan Dirilis Tahun Ini

"Selama bertahun-tahun, foto, video, gif dan karakter tambahan, memungkinkan kamu untuk menambahkan bakat dan kepribadianmu sendiri ke dalam percakapan. Tapi 280 karakter kadang tak cukup serta beberapa nuansa percakapan hilang dalam terjemahan" tulis pihak Twitter.

Twitter tengah melakukan pengujian pada fitur tweet suara (Foto: pixabay/photomix-company)

Lebih lanjut Twitter menambahkan, mulai hari ini akan menguji fitur baru yang bisa menambah sentuhan manusia dalam hal menggunakan twitter, yaitu dengan suara.

Namun sayangnya mengirim tweet suara hanya akan tersedia untuk pengguna iOS saja dan masih dalam lingkup terbatas.

Untuk pengguna Android jangan berkecil hati, karena Twitter juga mengatakan jika fitur tersebut nantinya akan diperluas dan mencakup lebih banyak pengguna dalam beberapa pekan ke depan, meski belum dijelaskan kapan fitur baru itu akan hadir di Android. (Ryn)

Baca Juga:

Adobe Hadirkan Photoshop Camera untuk Android dan iOS

#Twitter #Media Sosial
Bagikan
Ditulis Oleh

Raden Yusuf Nayamenggala

I'm not perfect but special

Berita Terkait

Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Pertamina Kasih Duit Rp 7 Juta Buat Netizen yang Unggah Citra Baik di Media Sosial
Pertamina memberikan imbalan Rp 7 juta bagi netizen yang mengunggah citra baiknya di media sosial. Lalu, apakah informasi ini benar?
Soffi Amira - Rabu, 29 Oktober 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Pertamina Kasih Duit Rp 7 Juta Buat Netizen yang Unggah Citra Baik di Media Sosial
Indonesia
Akun Medsos yang Hina Bahlil Dilaporkan ke Polisi, Direktur P3S: Sangat Tidak Etis
Direktur Political and Public Policy Studies, Jerry Massie menilai, pelaporan akun medsos yang dinilai menghina Bahlil tidak etis. Sebab, hal itu masih dalam batas wajar.
Soffi Amira - Rabu, 22 Oktober 2025
Akun Medsos yang Hina Bahlil Dilaporkan ke Polisi, Direktur P3S: Sangat Tidak Etis
Indonesia
AMPG Laporkan Akun Medsos yang Hina Bahlil, Polda Metro Jaya Sebut Cuma Konsultasi
AMPG melaporkan sejumlah akun medsos yang menghina Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia. Polda Metro Jaya mengatakan, bahwa baru sebatas konsultasi hukum saja.
Soffi Amira - Rabu, 22 Oktober 2025
AMPG Laporkan Akun Medsos yang Hina Bahlil, Polda Metro Jaya Sebut Cuma Konsultasi
Lifestyle
RIP Foto! Instagram Ganti Total Tampilan, Reels dan DM Jadi 'Anak Emas'
Adam Mosseri umumkan uji coba tampilan baru dengan tab khusus Reels dan DM
Angga Yudha Pratama - Senin, 13 Oktober 2025
RIP Foto! Instagram Ganti Total Tampilan, Reels dan DM Jadi 'Anak Emas'
Indonesia
Pimpinan MPR Dukung Penerapan Kebijakan Satu Orang Satu Akun Media Sosial
Senator daerah pemilihan Sulawesi Tengah itu juga menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, penyedia platform, dan masyarakat sipil dalam mengawal implementasi kebijakan tersebut.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 19 September 2025
Pimpinan MPR Dukung Penerapan Kebijakan Satu Orang Satu Akun Media Sosial
Indonesia
Marak Akun Palsu, Komisi I DPR Dorong Kampanye 1 Orang Punya 1 Akun Medsos
Komisi I DPR mendorong kampanye agar satu orang memiliki satu akun media sosial. Sebab, akun tersebut dimanfaatkan untuk menggiring opini hingga menyebarkan hoaks.
Soffi Amira - Selasa, 16 September 2025
Marak Akun Palsu, Komisi I DPR Dorong Kampanye 1 Orang Punya 1 Akun Medsos
Dunia
Sempat Disebut Meninggal Akibat Kebakaran, Istri Eks PM Nepal Masih Hidup, Dirawat Intensif
Khabarhub melapoorkan bahwa Rabilaxmi Chitrakar, dirawat intensif pada Rabu setelah mengalami luka bakar serius akibat kebakaran yang dipicu oleh para demonstran di rumahnya.
Frengky Aruan - Jumat, 12 September 2025
Sempat Disebut Meninggal Akibat Kebakaran, Istri Eks PM Nepal Masih Hidup, Dirawat Intensif
Dunia
Presiden Nepal Yakinkan Semua Pihak, Tuntutan Pengunjuk Rasa Akan Dipenuhi
Pernyataan itu disampaikan menyusul gelombang protes keras yang terjadi di Nepal sejak awal pekan, hingga membuatnya jatuhnya korban, yang meningkat menjadi 34 orang tewas
Frengky Aruan - Jumat, 12 September 2025
Presiden Nepal Yakinkan Semua Pihak, Tuntutan Pengunjuk Rasa Akan Dipenuhi
Indonesia
Klarifikasi Unggahan Anaknya Soal Lengserkan CIA, Menkeu Purbaya: Dia Anak Kecil, Tak Tau Apa-Apa
Purabaya menegaskan kejadian ini menjadi pelajaran baginya dan keluarga untuk menjaga sikap maupun ucapan.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 11 September 2025
Klarifikasi Unggahan Anaknya Soal Lengserkan CIA, Menkeu Purbaya: Dia Anak Kecil, Tak Tau Apa-Apa
Dunia
19 Tewas dalam Demonstrasi Tolak Larangan Medsos dan Serukan Penindakan Korupsi, Perdana Menteri Nepal Mundur
Demonstrasi, yang disebut sebagai protes Generasi Z, dimulai setelah pemerintah memblokir platform seperti Facebook, X, dan YouTube, dengan alasan perusahaan-perusahaan itu gagal mendaftar dan tunduk pada pengawasan pemerintah.
Dwi Astarini - Selasa, 09 September 2025
19 Tewas dalam Demonstrasi Tolak Larangan Medsos dan Serukan Penindakan Korupsi, Perdana Menteri Nepal Mundur
Bagikan