Bukan Hanya Indonesia, Perekonomian Dunia Bisa Terdampak jika Iran dan Amerika Berperang

Zulfikar SyZulfikar Sy - Rabu, 08 Januari 2020
Bukan Hanya Indonesia, Perekonomian Dunia Bisa Terdampak jika Iran dan Amerika Berperang

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi di Pernyataan Pers Tahunan Menteri (PPMT) Luar Negeri RI 2020. (ANTARA/Aditya Pradana Putra)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Kementerian Luar Negeri terus memonitor konflik Iran-Amerika Serikat (AS). Pemerintah tak ingin terjadi perang yang bisa memicu dampak buruk ke sejumlah dunia, termasuk Indonesia.

Menteri Luar Negeri Retno L Marsudi mengatakan, pihaknya sangat memerhatikan perkembangan situasi di kawasan Irak dan Irak. Pihaknya juga sudah menyampaikan perihal ini baik kepada Iran maupun AS.

Baca Juga:

Tak Percaya Bakal Perang Dunia, Begini Pandangan SBY tentang Konflik Iran-Amerika

Indonesia, kata Retno, juga berharap pihak-pihak terkait khususnya Iran dan AS agar dapat menahan diri demi mencegah terjadinya peningkatan eskalasi.

"Dampaknya pasti akan dirasakan baik oleh kawasan maupun oleh dunia termasuk ekonomi dunia, yang tanpa terjadinya eskalasi, sudah cukup tertekan saat ini," papar Retno kepada wartawan di kantor Kemenlu, Rabu (8/1).

Ia menilai, konflik serta eskalasi antara Iran dan Amerika Serikat akan berdampak pada kondisi dunia, termasuk Indonesia.

"Kita tahu kalau terjadi eskalasi, maka dampaknya tidak akan dapat terlokalisir," katanya.

Oleh karena itu, Menlu Retno menyebut, Indonesia sangat menaruh perhatian pada masalah ini.

Demonstran berseru saat memprotes pembunuhan Mayor Jenderal Iran Qassem Soleimani, kapal Pasukan elit Quds, dan komandan millisi Irak Abu Mahdi al-Muhandis yang tewas dalam serangan udara di bandara Baghdad, di Teheran, Iran, Jumat (3/1/2020). (VIA REUTERS/WANA NEWS AGENCY)
Demonstran berseru saat memprotes pembunuhan Mayor Jenderal Iran Qassem Soleimani, kapal Pasukan elit Quds, dan komandan millisi Irak Abu Mahdi al-Muhandis yang tewas dalam serangan udara di bandara Baghdad, di Teheran, Iran, Jumat (3/1/2020). (VIA REUTERS/WANA NEWS AGENCY)

Retno sudah mengundang duta besar Iran dan Amerika Serikat yang ada di Indonesia dan meminta kedua negara untuk menahan diri.

"Concern ini sudah kita sampaikan ke pihak AS dan Iran dengan satu harapan, semua pihak yang terkait bisa menahan diri sehingga tidak terjadi eskalasi yang lebih buruk," ujar dia.

Retno menyatakan, sampai saat ini pihaknya masih terus memantau situasi yang terjadi di Timur Tengah.

Ia akan meminta keterangan langsung dari perwakilan Indonesia yang ada di Tehran, Baghdad, dan New York.

Baca Juga:

Misil Iran Hantam Dua Pangkalan Militer AS di Irak

"Kita akan mendengarkan dulu perkembangan terakhirnya apa. Kalau bicara concern, kita sangat concern terhadap perkembangan situasi saat ini," ujar dia.

Berdasarkan data dari Kemlu RI, ada sekitar 850 WNI yang tinggal di Irak. Sementara itu, jumlah WNI di Iran tercatat ada sebanyak 474 orang termasuk 20 di antaranya diaspora RI.

Retno mengatakan, saat ini dirinya akan menggelar rapat koordinasi dengan perwakilan Indonesia di Iran dan Irak. Ia juga menegaskan telah menyampaikan kepada perwakilan AS terkait posisi Indonesia.

“Sebentar lagi kita mau rapat koordinasi karena ada perkembangan terbaru yang terjadi di kawasan Irak-Iran. Kebetulan para dubes Indonesia sedang ada di Jakarta, dan kita akan melakukan rakor dengan dubes kita di Teheran dan Baghdad, perwakilan tetap (watap) kita di New York,” ujar Retno. (Knu)

Baca Juga:

Situasi Iran dan Irak Memanas, WNI Diimbau Tingkatkan Kewaspadaan

#Iran #Amerika Serikat
Bagikan
Ditulis Oleh

Zulfikar Sy

Tukang sihir

Berita Terkait

Indonesia
AS Kerahkan Kapal Induk ke Karibia, Venezuela Mobilisasi 200.000 Personel Militer
Majelis Nasional Venezuela mengesahkan undang-undang yang dirancang untuk memperkuat strategi pertahanan nasional di tengah meningkatnya aktivitas militer AS.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 12 November 2025
AS Kerahkan Kapal Induk ke Karibia, Venezuela Mobilisasi 200.000 Personel Militer
Dunia
Shut Down Pemerintahan masih Lanjut, Ribuan Penerbangan di AS Dibatalkan
Para pengatur lalu lintas udara (air traffic controllers) mulai melaporkan kelelahan.
Dwi Astarini - Sabtu, 08 November 2025
  Shut Down Pemerintahan masih Lanjut, Ribuan Penerbangan di AS Dibatalkan
Indonesia
AS Kembali Percaya Ekspor Udang Indonesia Setelah Diterpa Isu Radioaktif Cs-137
Ekspor dilakukan secara bertahap dengan total tujuh kontainer berisi 106 ton udang senilai Rp 20,4 miliar.
Wisnu Cipto - Kamis, 06 November 2025
AS Kembali Percaya Ekspor Udang Indonesia Setelah Diterpa Isu Radioaktif Cs-137
Dunia
Zohran Mamdani Resmi Terpilih sebagai Wali Kota New York, Tercatat sebagai Termuda dan Prokemerdekaan Palestina
Dikenal sebagai salah satu tokoh publik di Amerika Serikat yang secara konsisten dan terbuka menyuarakan pembelaan terhadap hak-hak rakyat Palestina.
Dwi Astarini - Rabu, 05 November 2025
Zohran Mamdani Resmi Terpilih sebagai Wali Kota New York, Tercatat sebagai Termuda dan Prokemerdekaan Palestina
Dunia
AS Akan Lakukan Uji Peluncuran Rudal Balistik Antarbenua Minuteman III
Pihak pangkalan menyebut uji coba tersebut sebagai kegiatan “rutin” yang “telah dijadwalkan bertahun-tahun sebelumnya.”
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 04 November 2025
AS Akan Lakukan Uji Peluncuran Rudal Balistik Antarbenua Minuteman III
Dunia
Mantan Wapres Amerika Serikat Dick Cheney Meninggal Dunia di Usia 84 Tahun
Cheney merupakan bagian dari pemerintahan Republik di bawah Presiden George W Bush dan menjadi sosok sentral dalam invasi Irak pada 2003 oleh AS dan aliansinya.
Dwi Astarini - Selasa, 04 November 2025
 Mantan Wapres Amerika Serikat Dick Cheney Meninggal Dunia di Usia 84 Tahun
Dunia
Program Bantuan Pangan Dihentikan, Setengah dari Negara Bagian AS Gugat Pemerintahan Donald Trump
Pemerintahan Trump disebut kejam karena tak memperhatikan rakyat.
Dwi Astarini - Rabu, 29 Oktober 2025
  Program Bantuan Pangan Dihentikan, Setengah dari Negara Bagian AS Gugat Pemerintahan Donald Trump
Dunia
Gedung Putih Klaim PM Jepang Sanae Takaichi Janji Menominasikan Presiden AS Donald Trump untuk Hadiah Nobel Perdamaian
Setidaknya ada tiga hal penting yang didapat Trump sebagai oleh-oleh: pujian, kesepakatan investasi, dan janji dukungan untuk nominasi Hadiah Nobel Perdamaian.
Dwi Astarini - Rabu, 29 Oktober 2025
Gedung Putih Klaim PM Jepang Sanae Takaichi Janji Menominasikan Presiden AS Donald Trump untuk Hadiah Nobel Perdamaian
Dunia
Media Besar AS Tolak Pembatasan Pers, Ramai-Ramai Say Good Bye ke Pentagon
Menteri Pertahanan Pete Hegseth menanggapi gelombang penolakan dari berbagai media dengan mengunggah emoji tangan melambai di platform X, isyarat perpisahan yang dianggap sinis.
Dwi Astarini - Jumat, 17 Oktober 2025
 Media Besar AS Tolak Pembatasan Pers, Ramai-Ramai Say Good Bye ke Pentagon
Indonesia
Perang Dagang AS-China, Menkeu: Biar Aja Mereka Berantem, Kita Untung
Presiden AS Donald Trump baru saja menetapkan tarif impor sebesar 100 persen terhadap produk asal China mulai 1 November 2025
Wisnu Cipto - Senin, 13 Oktober 2025
Perang Dagang AS-China, Menkeu: Biar Aja Mereka Berantem, Kita Untung
Bagikan