Situasi Iran dan Irak Memanas, WNI Diimbau Tingkatkan Kewaspadaan
Warga menghadiri prosesi pemakaman Mayor Jenderal Qassem Soleimani, kepala Pasukan elit Quds, dan komandan milisi Irak Abu Mahdi al-Muhandis. (ANTARA/VIA REUTERS/WANA NEWS AGENCY)
MerahPutih.com - Kementerian Luar Negeri mengimbau kepada Warga Negara Indonesia (WNI) yang berada di Iran dan Irak untuk meningkatkan kewaspadaan
Imbauan ini dikeluarkan setelah aksi serangan rudal ke pangkalan militer Amerika Serikat di Irak, Rabu (8/1) waktu setempat. Iran menembakkan selusin rudal ke sejumlah titik lokasi di Irak yang menampung tentara AS.
Baca Juga
Selain IHSG, Nilai Tukar Rupiah Diprediksi Ikut Terdampak 'Counter Attack' Iran
“Memperhatikan situasi politik dan keamanan di wilayah Irak, Iran dan sekitarnya, masyarakat WNI diimbau untuk terus menjaga komunikasi dengan Perwakilan RI terdekat," kata pernyataan Kemlu RI
Kemenlu meminta kepada WNI untuk segera hubungi Perwakilan RI setempat/terdekat jika memerlukan informasi dan bantuan. Nomor hotline yang dapat dihubungi:
- KBRI Baghdad: +964 780 6610 920/+9647500365228
- KBRI Tehran: +989120542167
- KBRI Kuwait City:+965-9720 6060
- KBRI Manama:+973-3879 1650
- KBRI Doha:+974-33322875
- KBRI Abu Dhabi:+971-566-156259
- KBRI Amman: +962 7 7915 0407
- KBRI Damascus: +963 954 444 810
- KBRI Beirut: +961 5 924 676
- KBRI Muscat: +968 9600 0210
- KBRI Riyadh: +966 56 917 3990
- KJRI Dubai: +971-56-3322611/+971-56-4170333
- KJRI Jeddah: +966-50360 9667
"Untuk mengantisipasi kemungkinan eskalasi dan dampaknya terhadap WNI, rencana kontijensi telah disiapkan oleh Kementerian Luar Negeri bersama Perwakilan-perwakilan RI di wilayah tersebut," ujar Kemlu.
Baca Juga
Kementerian Luar Negeri RI telah mengaktifkan kembali crisis centre dengan nomor +62 812-9007-0027. (*)
Bagikan
Andika Pratama
Berita Terkait
Pekerja WNI Tewas Dianiaya di Jalanan Kamboja, Jasadnya Tiba di Bandara Kualanamu Hari Ini
Prabowo Terima Surat Kepercayaan 12 Duta Besar LBBP untuk RI
Ratusan WNI Tejebak di Myanmar, 54 Orang Segera Dibawa Pulang
Banyak WNI yang Jadi Korban Sindikat Online Scam di Kamboja, Komisi I DPR Desak Pemerintah Tindak Tegas
75 WNI Berhasil Kabur dari Markas Perusahaan Judol Myanmar, 20 Orang Sukses Menyeberang ke Thailand
Ancaman Topan Matmo di Hong Kong dan Makau, WNI Diminta Tunda Perjalanan hingga Cari Tempat Perlindungan
Tidak Ada WNI Jadi Korban Gempa Filipina Berkekuatan Magnitudo 6,9
Mikrofon Sempat Mati saat Presiden Prabowo Pidato di KTT PBB, Kemlu RI Jamin Pesan Sudah Tersampaikan
Fakta Kawin Campur di Jakarta: Pria AS dan Cewek Singapura Jadi Idaman WNI
Bukan Korea, Ini WNA yang Paling Sering Menikahi Perempuan Indonesia