Bripda Polisi yang Ditembak di Sukoharjo, Ternyata Pelaku Pemerasan
Kabid Humas Polda Jateng Kombes Pol.Iqbal Alqudusy menunjukkan gambar oknum anggota Polres Wonogiri yang merupakan pelaku pemerasan di Semarang, Kamis. (ANTARA/ I.C.Senjaya)
MerahPutih.com - Kepolisian memastikan anggota Polres Wonogiri Bripda PSS yang ditembak anggota Resmob Polresta Surakarta ternyata pelaku tindak pidana pemerasan.
"Jadi saat itu akan dilakukan penangkapan terhadap yang bersangkutan dengan para rekannya," kata Kabid Humas Polda Jawa Tengah Kombes Iqbal Alqudusy di Semarang, Kamis (21/4).
Baca Juga:
Beredar Hoaks Oknum Polisi Terlibat Pencurian Kabel Optik di RSPAD Gatot Subroto
Peristiwa itu bermula dari laporan diduga korban pemerasan ke Polresta Surakarta. Korban pemerasan mengaku difitnah oleh oknum polisi Bripda PPS bersama beberapa rekannya.
PPS sendiri beraksi bersama empat rekannya yang merupakan warga sipil, masing-masing SNY (22) warga Kabupaten Semarang, ES (36) warga Kabupaten Pati, serta RB (43) dan TWA (39) warga Kota Surakarta.
Komplotan ini diduga memeras korban WP, warga Laweyan, Kota Surakarta, agar memberikan sejumlah uang dengan ancaman akan dilaporkan ke polisi karena diduga melakukan perselingkuhan di sebuah hotel.
Baca Juga:
Polda Metro Jaya Selidiki Video Diduga Oknum Polisi Pukul Driver Ojol
Setelah serangkaian penyelidikan, anggota Resmob Polresta Surakarta melaksanakan upaya penangkapan di wilayah Makamhaji, Kabupaten Sukoharjo. Saat penangkapan, para pelaku melakukan perlawanan sehingga terpaksa diberikan tembakan peringatan.
Namun, para pelaku yang menggunakan sebuah mobil nekat menabrak mobil petugas yang akan melakukan penangkapan. "Petugas kemudian melakukan tindakan terukur dengan mengarahkan tembakan ke mobil," tegas Iqbal.
Lebih jauh, Iqbal menjelaskan Bripda PSS merupakan polisi bermasalah di Polres Wonogiri. "Pihak rumah sakit ternyata melaporkan tentang adanya korban penembakan itu ke Polres Boyolali yang akhirnya terungkap yang bersangkutan merupakan anggota Polri," tutup perwira polisi berpangkat melati tiga itu. (*)
Baca Juga:
Vonis Bebas Oknum Polisi Penembak Laskar FPI Jadi 'Teguran' Buat Polri
Bagikan
Wisnu Cipto
Berita Terkait
Pengamanan Diperkuat, 2.000 Personel Dikerahkan untuk Laga Persib Vs Selangor FC di ACL 2
Ratusan Anak Dijadikan Kurir Narkoba oleh Bandar, Polisi: Mereka Lebih Mudah Lepas dari Jerat Hukum
Kapolda Metro Ubah Mindset Polisi dari Pengamanan ke Pelayanan, Kunci Aksi Unjuk Rasa Setahun Prabowo-Gibran Tetap Tertib
Di Hadapan Kejagung, Prabowo Tegaskan: Rakyat Kecil Jangan Jadi Korban Kriminalisasi
Polri Kini Sudah Punya 672 SPPG, Paling Banyak Ada di Jawa Tengah
Polisi Bunuh Polisi, 5 Tersangka Kena Pasal Pembunuhan Berencana Termasuk Istri Brigadir Esco
Ahli Gizi Sebut SPPG Polri Bisa Jadi Role Model Program MBG, Dinilai Bersih dan Higienis
Mabes Polri Sebut Oknum Polisi Rusak Citra Anggota Lain, Turunkan Tingkat Kepercayaan Rakyat
Seorang Siswa SMPN 1 Geyer Grobogan Meninggal Akibat Perundunga, 10 Guru Diperiksa Polisi
Polisi Telusuri Dugaan Eksploitasi di Balik Kematian Terapis Remaja Delta Spa Pejaten