BPJT Siapkan Bus Angkut Penumpang yang Tak Tertampung KRL

Angga Yudha PratamaAngga Yudha Pratama - Jumat, 15 Mei 2020
BPJT Siapkan Bus Angkut Penumpang yang Tak Tertampung KRL

Ilustrasi. Merahputih.com / Rizki Fitrianto

Ukuran:
14
Audio:

Merahputih.com - Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) Kementerian Perhubungan menyiapkan bus sebagai angkutan alternatif bagi pengguna kereta rel listrik (KRL) apabila dibutuhkan untuk mengantisipasi apabila moda tersebut terlampau padat.

“Pemerintah akan menyediakan angkutan bus alternatif bagi penumpang KRL. Bus tersebut akan dioperasionalkan jika terjadi kondisi memaksa di mana terjadi kepadatan jumlah penumpang KRL pada waktu tertentu,” kata Kepala BPTJ Polana B Pramesti dalam keterangannya di Jakarta, Jumat (15/5).

Para pengguna KRL dapat memanfaatkan alternatif angkutan dari dan ke Jakarta ini tanpa dipungut biaya.

Dalam memberikan layanan, bus juga diatur mengikuti protokol Covid-19 antara lain kapasitas hanya 25 orang atau 50 persen dari kapasitas setiap bus sehingga tempat duduk pengguna tetap berjarak satu sama lain, dan seluruhnya wajib menggunakan masker. Layanan akan disediakan pada Jumat 15 Mei 2020 dan Senin 18 Mei 2020.

Baca Juga

Jokowi Tuntut Produksi Massal PCR dan Alkes COVID-19 Lokal Beres Akhir Mei

Untuk titik dan jadwal keberangkatan bus tersebut adalah sebagai berikut, Jumat 15 Mei 2020 (waktu keberangkatan 16:00 - 16:30 WIB).

Untuk Rute Jakarta - Bogor, di antaranya Stasiun Dukuh Atas Sudirman -Terminal Baranangsiang Bogor ( dua unit bus), Stasiun Manggarai - Terminal Baranangsiang Bogor( dua unit bus), Stasiun Tebet - Terminal Baranangsiang Bogor (dua unit bus) .

Rute Jakarta – Bekasi, di antaranya Stasiun Dukuh Atas Sudirman – Terminal Bekasi (dua unit bus), Stasiun Manggarai – Terminal Bekasi (dua unit bus).

Jadwal pada Senin 18 Mei 2020 (jam keberangkatan 05.00 WIB – 06.00 WIB) untuk rute hanya Bogor – Jakarta dengan titik keberangkatan dari Stasiun Bogor menuju Stasiun Dukuh Atas Sudirman Jakarta dengan jumlah armada lima unit bus.

Kesiapan armada tersebut menyusul kepadatan penumpang di KRL yang masih terlihat, terutama pada Senin pagi dan Jumat sore di mana jumlah penumpang terlihat menumpuk hanya pada jam-jam tertentu khususnya menjelang buka puasa.

“Dalam beberapa waktu belakangan ini beberapa kali terjadi masyarakat memaksakan diri untuk menumpang KRL meski kapasitas sudah melebihi batas ketentuan sesuai PSBB,” katanya.

Penumpang duduk dengan jarak sosial saat berada di dalam KRL Commuter Line di Stasiun Tangerang, Kota Tangerang, Sabtu (18/4/2020). Kementerian Perhubungan memutuskan tidak memberhentikan sementara kegiatan operasional KRL Commuter Line Jabodetabek saat Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) melainkan hanya membatasi jumlah penumpang di KRL Commuter Line. Merahputih.com / Rizki Fitrianto

Kondisi tersebut cenderung terjadi sebagaimana diketahui, pada masa PSBB pelayanan KRL memang dibatasi baik menyangkut jadwal maupun jumlah penumpang dengan hanya melayani maksimal 35 persen dari kapasitas. Polana mengatakan pembatasan dilakukan sesuai dengan ketentuan aturan PSBB.

Pembatasan ini sejalan pula dengan aktivitas kerja masyarakat yang juga dibatasi dengan meminta masyarakat untuk tetap dapat tinggal di rumah atau bekerja dari rumah. (stay at home, Work From Home).

“Namun demikian memang ada sebagian aktivitas yang dikecualikan dalam PSBB sehingga KRL tetap beroperasi dengan pembatasan yang dimaksudkan untuk dapat melayani masyarakat yang masih beraktivitas pada kegiatan yang dikecualikan tersebut, tentunya dengan tetap berpedoman pada protokol kesehatan,”kata Polana.

Terkait hal tersebut, sebagaimana dikutip Antara, Polana meminta masyarakat untuk dapat mengatur diri dengan menyesuaikan jadwal dan ketentuan yang berlaku terhadap pengoperasian KRL jika tetap memanfaatkan KRL dengan pembatasan yang diberlakukan.

Baca Juga

Operasikan 6 KA Luar Biasa, KAI Jual Tiket Mulai Hari Ini

Bagi masyarakat yang tidak memiliki kepentingan mendesak atau beraktivitas terkait dengan kegiatan yang diperbolehkan sesuai PSBB, Polana menghimbau agar dapat memenuhi ketentuan dengan tetap tinggal di rumah (work from home).

“Hal ini tidak terlepas dari semangat diimplementasikannya kebijakan PSBB, yakni membatasi mobilitas masyarakat di luar rumah yang dikhawatirkan berpotensi mempercepat penyebaran Corona Virus Disease-2019 (Covid-19),” jelas Polana. (*)

#Kereta Rel Listrik (KRL) #COVID-19
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Layanan KRL Jabodetabek Dipastikan Normal dan Aman Pasca Terganggu Unjuk Rasa Rusuh di Jakarta
KAI Commuter berkomitmen memberikan layanan terbaik dengan memprioritaskan keselamatan perjalanan dan penumpang
Angga Yudha Pratama - Sabtu, 30 Agustus 2025
Layanan KRL Jabodetabek Dipastikan Normal dan Aman Pasca Terganggu Unjuk Rasa Rusuh di Jakarta
Indonesia
Demo ‘Revolusi Rakyat’ di Gedung DPR, KRL dari Arah Serpong Hanya Bisa sampai Stasiun Kebayoran, Penumpang Menumpuk di Stasiun
Terhambatnya rute KRL imbas dari demo di DPR.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 25 Agustus 2025
Demo ‘Revolusi Rakyat’ di Gedung DPR, KRL dari Arah Serpong Hanya Bisa sampai Stasiun Kebayoran, Penumpang Menumpuk di Stasiun
Indonesia
Pagar Stasiun Cikini Ditinggikan, Penumpang KRL Justru Bikin Pramono Anung Pusing
Pramono berencana untuk memperbanyak pintu masuk stasiun
Angga Yudha Pratama - Kamis, 14 Agustus 2025
Pagar Stasiun Cikini Ditinggikan, Penumpang KRL Justru Bikin Pramono Anung Pusing
Lifestyle
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID
Gejala long COVID tidak selalu sama pada setiap orang. Sebagian mengalami hanya satu keluhan, seperti sesak napas atau kelelahan (fatigue), sementara yang lain menghadapi kombinasi beberapa gangguan.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 12 Agustus 2025
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID
Indonesia
KRL Anjlok di Stasiun Jakarta Kota Pagi ini, Penumpang Dipastikan Tak Ada yang Jadi Korban
Imbas anjlok, antrean masuk kereta terpantau terjadi di sejumlah stasiun.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 05 Agustus 2025
KRL Anjlok di Stasiun Jakarta Kota Pagi ini, Penumpang Dipastikan Tak Ada yang Jadi Korban
Indonesia
Ada Gangguan, KRL Bogor-Jakarta Kota Cuma Sampai di Stasiun Manggarai
KRL Bogor-Jakarta Kota hanya sampai Stasiun Manggarai saja. Hal itu dikarenakan adanya gangguan di Stasiun Jakarta Kota.
Soffi Amira - Selasa, 05 Agustus 2025
Ada Gangguan, KRL Bogor-Jakarta Kota Cuma Sampai di Stasiun Manggarai
Indonesia
Terlibat Pelecehan Seksual, Puluhan Orang Masuk 'Blackist' dan Dilarang Naik KRL
Penumpang yang masuk dalam blacklist tidak diizinkan naik KRL, akan langsung diusir jika terlihat di stasiun.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 15 Juli 2025
Terlibat Pelecehan Seksual, Puluhan Orang Masuk 'Blackist' dan Dilarang Naik KRL
Indonesia
Tembus 166 Juta Penumpang dalam 6 Bulan, Berikut 5 Stasiun KRL Terpadat di Jabodetabek
KAI Commuter mencatat kereta rel listrik (KRL) Jabodetabek berhasil mengangkut penumpang mencapai 166.432.692 orang hingga semester-I 2025.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 14 Juli 2025
Tembus 166 Juta Penumpang dalam 6 Bulan, Berikut 5 Stasiun KRL Terpadat di Jabodetabek
Indonesia
Viral KRL Jakarta-Bogor Jadi Sasaran Pelemparan, Pelaku Langsung Diciduk Polisi!
KAI Commuter juga mengharapkan peran aktif pemerintah setempat, tokoh masyarakat, dan orang tua dalam mengedukasi warga dan anak-anak tentang pentingnya menjaga keselamatan kereta api
Angga Yudha Pratama - Sabtu, 12 Juli 2025
Viral KRL Jakarta-Bogor Jadi Sasaran Pelemparan, Pelaku Langsung Diciduk Polisi!
Berita Foto
KAI Commuter Resmi Operasikan Peron Jalur 2 Stasiun Tanah Abang Baru
Suasana pengguna KRL Commuter Line Jabodetabek saat melintasi ruang Stasiun Tanah Abang Baru, Jakarta Pusat, Minggu (29/6/2025).
Didik Setiawan - Minggu, 29 Juni 2025
KAI Commuter Resmi Operasikan Peron Jalur 2 Stasiun Tanah Abang Baru
Bagikan