BPJS Ketenagakerjaan Targetkan 2,5 Juta Peserta hingga Akhir Tahun
Pekerja membersihkan ornamen gedung di Jakarta, Rabu (12/7). (ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga)
MerahPutih.com - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan menargetkan kepesertaan program jaminan sosial ketenagakerjaan mencapai 25,2 juta orang pada akhir tahun 2017.
"Hingga saat ini sudah 48 juta orang peserta yang tercatat di BPJS Ketenagakerjaan. Dari jumlah tersebut yang merupakan peserta aktif sebanyak 23,8 juta orang," kata Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan Agus Susanto di Madiun, Rabu (9/8).
Dari jumlah peserta sebanyak itu, kata Agus Susanto usai meresmikan Gedung BPJS Ketenagakerjaan Cabang Madiun, total dana yang terkumpul mencapai Rp 3 triliun.
Agus Susanto menjelaskan saat ini layanan BPJS Ketenagakerjaan tersebar di 11 kantor wilayah, 103 kantor cabang, dan 203 kantor cabang perintis.
"BPJS Ketenagakerjaan sudah menjangkau 70 persen kota dan kabupaten di seluruh Indonesia," kata Agus Susanto.
Dia berharap para pejabat di daerah memberikan dukungan dan kerja sama untuk menyukseskan program jaminan sosial ketenagakerjaan.
"Kami minta bantuan para pejabat di daerah karena kerja BPJS Ketenagakerjaan ini tidak mencari untung, tapi menjalankan program negara," katanya. (*)
Sumber: ANTARA
Bagikan
Berita Terkait
Pemerintah Bakal Naikkan Iuran BPJS Kesehatan, Tapi Ada Syaratnya
Utang BPJS Tembus Rp10 Triliun, Pemerintah Malah Mau Susun Skema Pemutihan Tunggakan
Bakal Diputihkan, Jumlah Tunggakan BPJS Kesehatan Capai Rp 10 Triliun
Penghapusan Tunggakan BPJS Bakal Jadi 'Hadiah' Bagi Kelompok Rentan, Peserta Diharap Tetap Bayar Iuran
Pembebasan Tunggakan BPJS Wajib Tepat Sasaran Agar Sistem JKN Berlanjut
Pemerintah Bakal Hapus Tunggakan BPJS Kesehatan Warga
Cukai Rokok Tak Naik 2026: Antara Kepentingan Ekonomi dan Ancaman Kesehatan Publik
53 Rumah di Kabupaten Madiun Rusak karena Puting Beliung, Tidak Ada Korban Jiwa yang Dilaporkan
Prabowo Luncurkan Program Akselerasi Pembangunan: Sarjana Bakal ‘Magang’ di Sektor Industri hingga Memulai Pengembangan Ekosistem Gig Economy
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran