BPBD DKI: 35 RW Terendam Banjir dan 2.393 Jiwa Mengungsi
Pengendara sepeda motor mencoba melintasi banjir di Jalan Yos Sudarso, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Minggu (23/2/2020). ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
MerahPutih.com - Sebanyak 35 Rukun Warga (RW) dari 2.638 RW di ibu kota terendam banjir setelah hujan lebat melanda Jakarta pada Sabtu (22/2) hingga Minggu (23/2) dini hari WIB.
Kepala Pusat Data dan Informasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI, M Insaf data itu berdasarkan catatan pihaknya dilapangan hingga pukul 06.00 WIB. Adapun guyuran hujan ekstrem pada beberapa waktu terakhir itu ketinggian air Kali Ciliwung, Sunter dan Mati meluap.
Baca Juga
BMKG Sebut Jakarta Berpotensi Diguyur Hujan Lebat Senin Malam hingga Selasa Dini Hari
"35 RW masih tergenang dari total 2.638 RW di Jakarta," kata Insaf di Jakarta Senin (24/2).
Insaf mengungkapkan akibat banjir yang mengepung 35 RW di Jakarta menyebabkan 2.393 Jiwa mengungsi. Lanjut dia, Jakarta Utara menjadi wilayah yang terdampak banjir paling banyak, yaitu 26 RW dengan ketinggian banjir 10 hingga 100 cm. Lalu, terhitung ada 1.807 jiwa dari 533 KK yang mengungsi.
Selanjutnya, Jakarta Timur ada 9 RW yang masih terendam banjir dengan jumlah pengungsi sebanyak 471 jiwa dari 121 KK. Ketinggian air di sana berkisar 10 hingga 100 cm.
Sementara di Jakarta Barat, Selatan dan Pusat terpantau sudah tidak ada lagi genangan air. "Tapi di Jakarta Barat dan Pusat masih ada yang mengungsi dengan total 115 pengungsi," jelas insaf.
Baca Juga
Insaf menyampaikan, pihaknya sedang berkoordinasi dengan Dinas Sumber Daya Air (DSAD) DKI dan Petugas Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) untuk menghilangkan genangan dari lokasi.
"Barang-barang yang dibutuhkan pengungsi saat ini adalah matras, selimut, air mineral, nasi boks, pampers, pembalut, mie instan, beras dan daster," tutupnya. (Asp)
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Waspada Bencana Susulan di Papua dan Papua Barat Daya, BMKG Beri Sinyal Hujan Lebat di Raja Ampat
Pramono Janji Perbaiki Tanggul Baswedan yang Jebol 40 Meter
Musim Hujan Ekstrem, Anggota Dewan PSI Nilai Pramono Gamang Pilih Kebijakan Hiburan atau Penanganan Banjir
Air Laut Mau 'Ngelunjak' ke Daratan, Dinas SDA DKI Siapkan Ribuan Pompa dan Pasukan Biru di Pesisir Jakarta
Rekor Tercepat 6 Jam, Target Pramono Semua Banjir di Jakarta Harus Surut Kurang dari Sehari
Siaga 'Banjir Akbar'! Selain Curah Hujan Lokal, Limpasan Air dari Puncak Hingga Fenomena Bulan Purnama Jadi Ancaman Serius Jakarta
Tim Pelangi, Garda Terdepan Andalan Jakarta Hadapi Cuaca Ekstrem
Jakarta Siaga Banjir Akhir Tahun, Pramono Siapkan 5 Strategi
Gubernur DKI Jakarta Tegaskan tak Ada Pergantian Nama Tanggul Baswedan menjadi Pramono
Cuaca Eksrem Bikin Banjir di Semarang, BNPB Siagakan 2 Pesawat Buat Reduksi Awan Hujan