Boy Rafli Dilantik Jadi Kapolda Papua
Pelantilan beberapa pejabat Polri dilakukan di Gedung Rupatama, Mabes Polri, Jakarta Selatan, Jumat (28/4). (MP/Angga Yudha Pratama)
Kapolri Jenderal Tito Karnavian resmi melantik Irjen Boy Rafli Amar sebagai Kapolda Papua, menggantikan Irjen Paulus Waterpauw. Pelantilan dilakukan di Gedung Rupatama, Mabes Polri, Jakarta Selatan, Jumat (28/4) pagi.
Hadir dalam pelantikan itu sejumlah pejabat utama Mabes Polri seperti Wakapolri Komjen Syarfuddin dan Irwasum Komjen Dwi Prayitno dan pejabat tinggi lainnya.
Dalam pelantikan itu, Kapolri juga melantik pengganti Boy yaitu Irjen Setyo Wasisto. Sementara, Irjen Paulus Waterpauw dilantik sebagai Wakabaintelkam Polri.
Selain itu, sejumlah Kapolda baru juga dilantik Tito, seperti Brigjen Coki Manurung yang dilantik menjadi Kapolda Bengkulu. Posisi Kapolda Maluku kini dijabat Irjen Deden Juhara.
Sementara, Polda Jambi juga mengalami perombakan. Kapolda Jambi akan dijabat oleh Brigjen Priyo Widyanto. Untuk Kapolda Kalimantan Barat, dijabat Brigjen Erwin Triwanto.
Ada juga Kapolda Kalimantan Selatan dari Brigjen Erwin Triwanto kini dijabat Brigjen Rachmat Mulyana. (Ayp)
Baca juga berita terkait Polri lainnya di: Irjen Boy Rafli Amar Dirotasi Jadi Kapolda Papua
Bagikan
Berita Terkait
Kapolri Ungkap Ada Narkoba Baru Etomidate dan Ketamine, Pengguna tak Bisa Dipidana
Cerita Titip Kapolri Agar Pengawalnya Jadi Perwira, Prabowo Ajak Jenderal dan Menteri Lain Ikut Ngaku
Prabowo Sebut Persepsi Publik Terhadap Kepolisian, Kerap Dikritik
Ketamin & Etomidate Jadi Tren Narkoba Baru di RI, Kapolri Akui Pemakainya Belum Bisa Dipidana
Polri Transformasi 118 Kampung Jadi Kampung Bebas Narkoba
[HOAKS atau FAKTA] : Karena Desakan Rakyat, Komjen Rudy Herianto Jadi Kapolri Gantikan Jenderal Listyo Sigit Prabowo
Ramai Video SBY Tak Salami Kapolri saat Peringatan HUT ke-80 TNI, Demokrat Tegaskan Hubungan Baik-Baik Saja
Mabes Polri Terbitkan Aturan Hukum yang ‘Bolehkan’ Polisi Melawan jika Diserang dan Nyawanya Terancam
Kapolri Sebut Polisi di Lokasi Unjuk Rasa bukan untuk Batasi Demokrasi, Deteksi Penyusup yang Memprovokasi
Kapolri Janji Usut Kasus Keracunan Makan MBG, Anak Buah Diperintah Turun Lapangan