Bombardir Serangan Israel Halangi Bantuan Kemanusiaan PBB Masuk Gaza

Wisnu CiptoWisnu Cipto - Selasa, 16 Januari 2024
Bombardir Serangan Israel Halangi Bantuan Kemanusiaan PBB Masuk Gaza

Pasukan Israel melakukan operasi militer di Jalur Gaza. (ANTARA/IDF/HO via Xinhua)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.com - Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengalami kesulitan tidak dapat mengirimkan bantuan kemanusiaan ke Jalur Gaza akibat serangan bombardi dari pihak Israel yang terus terjadi di kantong permukiman warga Palestina tersebut.

"Kami otomatis tidak bisa mengirimkan bantuan kemanusiaan karena Gaza dibombardir terus menerus dan secara luas. Kami membutuhkan keamanan, lingkungan yang membuat semua staf bisa bekerja dengan aman, logistik pokok dan pulihnya lagi aktivitas komersial biasa," kata Sekretaris Jenderal (Sekjen) PBB Antonio Guterres. dikutip dari unggah akun media sosial X milikinya, Selasa (16/1).

Baca Juga:

Media Inggris Tepis Tudingan Israel Dalang Serangan Teroris Keji di Iran

Situasi di Timur Tengah semakin memanas pascaserangan kelompok Palestina Hamas ke Israel pada 7 Oktober. Hamas meluncurkan serangan tersebut sebagai balasan atas aksi Israel di Masjid Al-Aqsa di Kota Yerusalem.

Sebaliknya, Israel memblokade total Jalur Gaza dan kemudian melancarkan operasi militer di sana. Israel juga menyerang sebagian wilayah Lebanon dan Suriah sebagai balasan atas serangan yang dilancarkan kedua negara. Bentrokan juga berlangsung di Tepi Barat.

“Tidak ada tempat dan tak ada seorang pun yang aman di Gaza," tulis akun X Sekjen PBB.

Baca Juga:

Biaya Perang Israel Capai Rp 897,3 Triliun

Sebelumnya, Sekjen PBB Antonio Guterres kembali menyerukan gencatan senjata kemanusiaan secepatnya di Gaza, saat konflik tersebut melewati hari ke-100, pada Senin (15/1) kemarin. "Kita membutuhkan gencatan senjata kemanusiaan secepatnya," ujar Guterres

Menurut Guterres, gencatan senjata merupakan satu solusi utama untuk membantu mengatasi semua masalah terkait tingkat korban warga sipil dan kondisi kemanusiaan yang sangat buruk yang belum pernah terjadi sebelumnya di Gaza, nasib para sandera, serta ketegangan yang meluas ke seluruh kawasan.

Namun, tampaknya perdamaian di kawasan itu masih jauh akan terwujud. Pasalnya, pihak milter Israel maupun Hamas masih terus saja mengabaikan seruan gencatan senjata dari PBB maupun dunia internasional. (*)

Baca Juga:

Israel Dituduh Tengah Lakukan Pembunuhan dan Penghancuran di Lebanon-Palestina

#Konflik Palestina
Bagikan
Ditulis Oleh

Wisnu Cipto

Berita Terkait

Dunia
Israel Mau Relokasi Paksa Warga Gaza Utara, Komisi I DPR: Bertentangan dengan Prinsip Kemanusiaan
Israel mau merelokasi paksa warga Gaza Utara ke Selatan. Komisi I DPR pun menilai, bahwa itu bertentangan dengan prinsip kemanusiaan. Lalu, menjadi sebuah pelanggaran serius.
Soffi Amira - Selasa, 19 Agustus 2025
Israel Mau Relokasi Paksa Warga Gaza Utara, Komisi I DPR: Bertentangan dengan Prinsip Kemanusiaan
ShowBiz
Madonna Desak Paus Leo Datangi Gaza: Hentikan Perang dan Penderitaan Anak Kecil Tak Berdosa
Madonna mengatakan dia tidak menyalahkan pihak siapapun dalam konflik ini. Dia hanya berusaha melakukan yang dia bisa lakukan mencegah anak-anak mati kelaparan.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 12 Agustus 2025
Madonna Desak Paus Leo Datangi Gaza: Hentikan Perang dan Penderitaan Anak Kecil Tak Berdosa
Indonesia
2 Ribu Warga Gaza Akan Ditempatkan di Pulau Galang, Bersifat Evakuasi dan Dipulangkan jika Sembuh
Merahputih.com - Presiden Prabowo Subianto menginstruksikan pemberian layanan pengobatan bagi 2 ribu warga Gaza, Palestina yang menjadi korban konflik di Pulau Galang, Kepulauan Riau.
Frengky Aruan - Kamis, 07 Agustus 2025
2 Ribu Warga Gaza Akan Ditempatkan di Pulau Galang, Bersifat Evakuasi dan Dipulangkan jika Sembuh
Indonesia
Konflik Palestina-Israel Terus Berlangsung: Pendekatan Non-State Actor Punya Perang Penting
Konflik Palestina-Israel menjadi bahan penelitian menarik bagi Tenaga Ahli Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) DPR RI Eneng Ervi Siti Zahroh Zidni.
Frengky Aruan - Selasa, 01 Juli 2025
Konflik Palestina-Israel Terus Berlangsung: Pendekatan Non-State Actor Punya Perang Penting
Indonesia
5 Dampak Mengerikan Jika Terjadi Perang Dunia III, Trauma Psikologis hingga Meningkatnya Kemiskinan
Ketegangan geopolitik yang makin intens saat ini disebut dapat memicu Perang Dunia III.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 23 Juni 2025
5 Dampak Mengerikan Jika Terjadi Perang Dunia III, Trauma Psikologis hingga Meningkatnya Kemiskinan
Indonesia
DPR Kecam Penembakan Diplomat di Jenin, Israel Dinilai Langgar Hukum Internasional
Pelanggaran yang terus terjadi mengindikasikan Israel kebal hukum
Angga Yudha Pratama - Selasa, 27 Mei 2025
DPR Kecam Penembakan Diplomat di Jenin, Israel Dinilai Langgar Hukum Internasional
Indonesia
Konferensi PUIC ke-19 Hasilkan Deklarasi Jakarta, Bakal Fokus pada Solidaritas Islam dan Hak Palestina
Deklarasi Jakarta menyoroti sejumlah isu krusial
Angga Yudha Pratama - Jumat, 16 Mei 2025
Konferensi PUIC ke-19 Hasilkan Deklarasi Jakarta, Bakal Fokus pada Solidaritas Islam dan Hak Palestina
Indonesia
DPR RI Desak Negara OKI Bertindak Nyata Hentikan Agresi Israel di Palestina
Indonesia, sebagai negara dengan populasi muslim terbesar di dunia dan anggota OKI, dapat berperan sebagai model
Angga Yudha Pratama - Kamis, 15 Mei 2025
DPR RI Desak Negara OKI Bertindak Nyata Hentikan Agresi Israel di Palestina
Indonesia
DPR Akan Bawa Isu Palestina dalam Konferensi Parlemen OKI
PUIC di Indonesia kian mengokohkan peran diplomasi parlemen Indonesia di kancah internasional
Angga Yudha Pratama - Jumat, 09 Mei 2025
DPR Akan Bawa Isu Palestina dalam Konferensi Parlemen OKI
Indonesia
Lampu Hijau Muhammadiyah untuk Gaza, Evakuasi Sementara Jadi Solusi Kemanusiaan?
Haedar menekankan pentingnya saling pengertian dan toleransi dalam berbagai upaya pembelaan terhadap warga Palestina
Angga Yudha Pratama - Selasa, 22 April 2025
Lampu Hijau Muhammadiyah untuk Gaza, Evakuasi Sementara Jadi Solusi Kemanusiaan?
Bagikan