Gencatan Senjata Mulai Berlaku, Ribuan Pengungsi Palestina Kembali ke Gaza

Soffi AmiraSoffi Amira - Sabtu, 11 Oktober 2025
Gencatan Senjata Mulai Berlaku, Ribuan Pengungsi Palestina Kembali ke Gaza

Ilustrasi Jalur Gaza tinggal puing-puing akibat serbuan Israel sejak Oktober 2023. /ANTARA/Anadolu/py

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Ribuan pengungsi Palestina kini mulai kembali ke Gaza, Jumat (10/10). Hal itu terjadi setelah kesepakatan gencatan senjata resmi diberlakukan menyusul persetujuan pemerintah Israel.

Berbagai sumber melaporkan, bahwa para pengungsi mulai kembali ke rumah mereka sejak Jumat (10/10) pagi waktu setempat, melalui pesisir Jalan Rashid dan Jalan Salah al-Din.

Dua jalan artileri utama itu membentang dari utara ke selatan Jalur Gaza.

Para pengungsi berjalan sejauh tujuh kilometer dan membawa barang seadanya, setelah mereka terpaksa meninggalkan rumah akibat serangan berulang Israel.

Baca juga:

DPR Sebut Serangan Israel Rusak Kepercayaan Proses Gencatan Senjata di Gaza

Jalan Rashid, yang membentang dari ujung utara hingga selatan Gaza, menjadi saksi pembantaian selama perang, terutama saat warga Palestina menyelamatkan diri ke selatan karena diusir Zionis. Lalu, banyak orang yang tewas di sepanjang rute ini.

Kepulangan pengungsi ini terjadi beberapa jam setelah pemerintah Israel memberikan persetujuan akhir terhadap gencatan senjata yang diusulkan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump.

Ia meminta Israel mengakhiri perang yang telah berlangsung selama dua tahun di Gaza.

Baca juga:

Hamas Setuju Gencatan Senjata, Tuntut Israel Patuhi Poin Kesepakatan Angkat Kaki dari Kantong Palestina

Kesepakatan itu menandai awal Tahap Pertama rencana perdamaian yang lebih luas, kemudian meliputi penghentian penuh pertempuran, penarikan pasukan Israel dari Gaza, akses masuk bantuan kemanusiaan, serta pertukaran tahanan dan sandera.

Pada Kamis (9/10) malam, Trump mengumumkan kesepakatan Gaza. Hal itu menggambarkan awal dari upaya yang lebih besar untuk mencapai perdamaian di Timur Tengah. Lalu, membangun kembali Gaza dan mendorong solusi politik di kawasan tersebut. (*)

#Gencatan Senjata #Konflik Palestina #Serangan Israel #Perang
Bagikan
Ditulis Oleh

Soffi Amira

Berita Terkait

Dunia
Gencatan Senjata Mulai Berlaku, Ribuan Pengungsi Palestina Kembali ke Gaza
Gencatan senjata kini sudah berlaku. Ribuan pengungsi Palestina pun sudah kembali pulang ke Gaza.
Soffi Amira - Sabtu, 11 Oktober 2025
Gencatan Senjata Mulai Berlaku, Ribuan Pengungsi Palestina Kembali ke Gaza
Indonesia
DPR Sebut Serangan Israel Rusak Kepercayaan Proses Gencatan Senjata di Gaza
Serangan tersebut menunjukkan lemahnya komitmen terhadap proses gencatan senjata
Angga Yudha Pratama - Sabtu, 11 Oktober 2025
DPR Sebut Serangan Israel Rusak Kepercayaan Proses Gencatan Senjata di Gaza
Dunia
PBB Puji Peran AS, Qatar, Mesir, dan Turkiye di Balik Kesepakatan Gencatan Senjata Israel-Hamas
PBB juga meminta komitmen Israel dan Hamas untuk melaksanakan poin-poin gencatan senjata untuk mewujudkan perdamaian di kawasan Gaza.
Wisnu Cipto - Kamis, 09 Oktober 2025
PBB Puji Peran AS, Qatar, Mesir, dan Turkiye di Balik Kesepakatan Gencatan Senjata Israel-Hamas
Dunia
20 Poin Proposal Gencatan Senjata Gaza dari Trump Hanya Wakili Kepentingan AS dan Israel
Proposal gencatan senjata dibuat Amerika Serikat dan Israel tanpa melibatkan negara-negara anggota PBB.
Wisnu Cipto - Rabu, 01 Oktober 2025
20 Poin Proposal Gencatan Senjata Gaza dari Trump Hanya Wakili Kepentingan AS dan Israel
Dunia
Global Sumud Flotilla Berada 570 Kilometer Dari Gaza, Tidak Bakal Berhenti Sampai Pengepungan Dipatahkan
La Piccirella mengatakan selain kapal angkatan laut Italia dan Spanyol yang memberikan perlindungan bagi armada tersebut, tiga negara lainnya sedang mempertimbangkan.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 29 September 2025
Global Sumud Flotilla Berada 570 Kilometer Dari Gaza, Tidak Bakal Berhenti Sampai Pengepungan Dipatahkan
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : Persiapan Perang Lawan Indonesia dan Rusia, Israel Minta Bantuan ke NATO
Kedua negara tersebut memang selama ini menentang invansi Israel ke Wilayah Palestina.
Dwi Astarini - Senin, 29 September 2025
[HOAKS atau FAKTA] : Persiapan Perang Lawan Indonesia dan Rusia, Israel Minta Bantuan ke NATO
Indonesia
Presiden Prabowo Siap Kirim 20 Ribu Pasukan ke Gaza, DPR: Wujud Nyata Amanat Konstitusi
Wakil Ketua Komisi I DPR menilai rencana tersebut tepat dan sejalan dengan amanat konstitusi Indonesia, khususnya Pembukaan UUD 1945.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 26 September 2025
Presiden Prabowo Siap Kirim 20 Ribu Pasukan ke Gaza, DPR: Wujud Nyata Amanat Konstitusi
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Israel Ajak Indonesia Perang karena Sering ‘Berisik’ soal Invasi Palestina
Israel dikabarkan mengajak Indonesia berperang, karena sering bersuara soal invasi di Palestina. Lalu, apakah informasi ini benar?
Soffi Amira - Kamis, 25 September 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Israel Ajak Indonesia Perang karena Sering ‘Berisik’ soal Invasi Palestina
Dunia
Dubes Aljazair di PBB Minta Maaf ke Warga Palestina soal Genosida Israel
Dewan Keamanan PBB sudah dua kali berupaya mencegah genosida di Palestina, namun gagal.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 23 September 2025
Dubes Aljazair di PBB Minta Maaf ke Warga Palestina soal Genosida Israel
Dunia
Pelapor Khusus PBB Sebut 680.000 Orang Gaza Tewas Akibat Serangan Israel, Itu Angka Terendah
Presiden Irlandia Michael Higgins mengusulkan agar Israel dan negara-negara yang memasok senjata ke negara itu dikeluarkan dari Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB).
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 17 September 2025
Pelapor Khusus PBB Sebut 680.000 Orang Gaza Tewas Akibat Serangan Israel, Itu Angka Terendah
Bagikan