Presiden Prabowo Siap Kirim 20 Ribu Pasukan ke Gaza, DPR: Wujud Nyata Amanat Konstitusi

Ananda Dimas PrasetyaAnanda Dimas Prasetya - Jumat, 26 September 2025
Presiden Prabowo Siap Kirim 20 Ribu Pasukan ke Gaza, DPR: Wujud Nyata Amanat Konstitusi

Wakil Ketua Komisi I DPR, Sukamta. (Foto: media DPR)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Konflik berkepanjangan di Gaza yang menelan banyak korban sipil mendorong berbagai negara menyerukan langkah nyata menjaga perdamaian. Indonesia, melalui Presiden Prabowo Subianto, menyatakan kesiapan mengirim sedikitnya 20 ribu prajurit TNI sebagai pasukan penjaga perdamaian di bawah mandat PBB.

Wakil Ketua Komisi I DPR, Sukamta, menilai rencana tersebut tepat dan sejalan dengan amanat konstitusi Indonesia, khususnya Pembukaan UUD 1945 yang menegaskan bahwa “penjajahan di atas dunia harus dihapuskan karena tidak sesuai dengan perikemanusiaan dan perikeadilan".

“Momentum ini harus dilanjutkan dengan langkah nyata, salah satunya melalui tawaran Presiden Prabowo untuk mengirimkan pasukan perdamaian di bawah PBB,” ujar Sukamta kepada wartawan di Jakarta, Jumat (26/9).

Baca juga:

Pidato Perdana di Sidang Majelis Umum PBB, Prabowo Siap Kerahkan 20 Ribu Pasukan Perdamaian

Ia menilai, pengiriman pasukan perdamaian dapat menjadi langkah strategis untuk menciptakan stabilitas sekaligus mendorong tercapainya kemerdekaan Palestina.

Sukamta juga menegaskan bahwa Indonesia wajib berada di garda depan dalam mendukung perjuangan Palestina.

“Sekali lagi, Indonesia harus lebih aktif mendorong implementasi two-state solution melalui jalur diplomasi internasional, baik di PBB maupun di OKI,” sebutnya.

Lebih lanjut, ia menilai Indonesia perlu berkontribusi lebih dari sekadar diplomasi simbolik.

“Deklarasi pengakuan Palestina memang penting, tetapi tanpa langkah konkret, itu tidak memberi dampak langsung bagi rakyat Palestina,” tambahnya.

Baca juga:

Prabowo Tegaskan Dua Keturunan Abraham Harus Hidup Harmonis, Wujudkan Perdamaian dan Keadilan untuk Semua Umat Manusia

Sukamta menekankan bahwa dunia internasional dan PBB memegang peranan penting dalam mewujudkan solusi dua negara.

Seperti diketahui, dalam sidang Majelis Umum PBB di New York pada Selasa (23/9), Presiden Prabowo menegaskan dukungan Indonesia terhadap solusi dua negara untuk mengakhiri konflik Israel - Palestina.

Dalam kesempatan itu, Prabowo juga menyerukan penghentian kekerasan terhadap warga sipil dan menyatakan kesiapan Indonesia mengirimkan 20 ribu pasukan untuk menjaga perdamaian di Gaza. (Knu)

#Komisi I DPR #Jalur Gaza #Konflik Palestina #TNI #Aksi Bela Palestina #Palestina
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Presiden Prabowo Siap Kirim 20 Ribu Pasukan ke Gaza, DPR: Wujud Nyata Amanat Konstitusi
Wakil Ketua Komisi I DPR menilai rencana tersebut tepat dan sejalan dengan amanat konstitusi Indonesia, khususnya Pembukaan UUD 1945.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 26 September 2025
Presiden Prabowo Siap Kirim 20 Ribu Pasukan ke Gaza, DPR: Wujud Nyata Amanat Konstitusi
Dunia
Trump Tegaskan Tak Akan Izinkan Israel Caplok Tepi Barat, Picu Ketegangan dengan PM Netanyahu
Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menyatakan tidak akan mengizinkan Israel mencaplok wilayah kawasan Tepi Barat di sepanjang Sungai Yordan.
Wisnu Cipto - Jumat, 26 September 2025
Trump Tegaskan Tak Akan Izinkan Israel Caplok Tepi Barat, Picu Ketegangan dengan PM Netanyahu
Indonesia
14 Truk Bantuan Indonesia untuk Warga Palestina Berhasil Masuk Gaza
Truk bantuan logistik dari Indonesia untuk warga Palestina berhasil masuk ke Gaza, melalui jalur kemanusiaan.
Wisnu Cipto - Jumat, 26 September 2025
14 Truk Bantuan Indonesia untuk Warga Palestina Berhasil Masuk Gaza
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Israel Ajak Indonesia Perang karena Sering ‘Berisik’ soal Invasi Palestina
Israel dikabarkan mengajak Indonesia berperang, karena sering bersuara soal invasi di Palestina. Lalu, apakah informasi ini benar?
Soffi Amira - Kamis, 25 September 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Israel Ajak Indonesia Perang karena Sering ‘Berisik’ soal Invasi Palestina
Indonesia
DPR Harap Deklarasi PBB tentang Palestina Harus Ditindaklanjuti dengan Langkah Konkret, Bukan Sekadar Seremonial!
Kita melihat Hamas telah menegaskan sikap politiknya
Angga Yudha Pratama - Kamis, 25 September 2025
DPR Harap Deklarasi PBB tentang Palestina Harus Ditindaklanjuti dengan Langkah Konkret, Bukan Sekadar Seremonial!
Dunia
Serangan Israel Bunuh 85 Warga Palestina di Tengah Seruan Damai PBB
Serangan Israel di Gaza meningkat tajam dalam 24 jam terakhir, dengan sedikitnya 85 warga Palestina dilaporkan tewas di berbagai wilayah.
Wisnu Cipto - Kamis, 25 September 2025
Serangan Israel Bunuh 85 Warga Palestina di Tengah Seruan Damai PBB
Indonesia
Presiden Prabowo Bawa Isu Palestina Saat Bertemu Perdana Menteri Kanada
Saat di New York, Prabowo menyampaikan pernyataannya dalam dua agenda PBB, yaitu konferensi tingkat tinggi terkait isu Palestina dan solusi dua negara serta Sesi Debat Umum (General Debate) di Majelis Umum PBB.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 24 September 2025
Presiden Prabowo Bawa Isu Palestina Saat Bertemu Perdana Menteri Kanada
Dunia
PBB Resmikan Negara Palestina secara De Facto
Dari hasil pemungutan suara Majelis Umum PBB terkait dengan Deklarasi New York tentang Penyelesaian Damai Masalah Palestina dan Implementasi Solusi Dua Negara, resolusi ini didukung 142 atau dua pertiga dari total anggota PBB sebanyak 193 negara.
Dwi Astarini - Rabu, 24 September 2025
PBB Resmikan Negara Palestina secara De Facto
Indonesia
Sejarah Tercipta, Bendera Kedutaan Besar Palestina Pertama Kali Berkibar di London
Palestina resmi membuka kedutaan besarnya di London, Inggris, gedung yang sebelumnya dikenal sebagai Misi Perwakilan Diplomatik Palestina untuk Inggris.
Wisnu Cipto - Rabu, 24 September 2025
Sejarah Tercipta, Bendera Kedutaan Besar Palestina Pertama Kali Berkibar di London
Indonesia
Komisi I DPR Dorong Reformasi PBB, Minta Hak Veto Dihapus
Komisi I DPR mendorong PBB untuk melakukan reformasi. Pidato Presiden Prabowo di Sidang PBB juga patut diapresiasi.
Soffi Amira - Rabu, 24 September 2025
Komisi I DPR Dorong Reformasi PBB, Minta Hak Veto Dihapus
Bagikan