Israel Dituduh Tengah Lakukan Pembunuhan dan Penghancuran di Lebanon-Palestina

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Jumat, 05 Januari 2024
Israel Dituduh Tengah Lakukan Pembunuhan dan Penghancuran di Lebanon-Palestina

Arsip - Pasukan Israel di wilayah pendudukan Tepi Barat. (Anadolu)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.com - Serangan Israel yang meluas di wilayah berpenduduk padat itu telah menyebabkan sebagian besar penduduk Gaza yang berjumlah lebih dari dua juta jiwa mengungsi di tengah kekurangan kebutuhan sehari-hari, termasuk makanan, air dan obat-obatan.

Sekitar 70 persen rumah di Gaza telah hancur akibat serangan Israel setelah Israel memulai perangnya di Gaza sebagai pembalasan atas serangan lintas perbatasan Hamas yang mengejutkan pada 7 Oktober 2023.

Baca Juga:

Media Inggris Tepis Tudingan Israel Dalang Serangan Teroris Keji di Iran

Gedung Putih menilai kelompok pejuang Hamas Palestina masih memiliki kekuatan signifikan di Jalur Gaza, bahkan setelah perang selama tiga bulan melawan Israel, yang mengakibatkan kehancuran massal dan pengungsian di daerah kantong yang terkepung itu.

Juru bicara Dewan Keamanan Nasional AS John Kirby mengatakan pemerintahan Presiden Joe Biden memiliki perkiraan jumlah pejuang Hamas yang masih berada di medan perang, tetapi mengatakan dia muak untuk membeberkan itu.

"Hamas masih memiliki postur kekuatan yang signifikan di Gaza," katanya.

Kirby menjelaskan dirinya tidak yakin serangan militer Israel saja akan mampu memberantas ideologi Hamas di Gaza.

Sementara itu, Komisaris Tinggi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk Hak Asasi Manusia (HAM) Volker Turk menyatakan bahwa dirinya sangat terganggu dengan rencana Israel untuk memindahkan warga Palestina secara massal dari Gaza.

"Sangat terganggu dengan pernyataan pejabat tinggi Israel mengenai rencana pemindahan warga sipil dari Gaza ke negara ketiga,” kata dia dalam sebuah unggahan di platform media sosial X pada Kamis.

Turk menegaskan, 85 persen penduduk Gaza, yang sudah mengungsi di dalam wilayahnya sendiri, berhak kembali ke rumah mereka.

"Hukum internasional melarang pemindahan paksa orang-orang yang dilindungi atau deportasi dari wilayah pendudukan," ujarnya.

Menteri Keamanan Nasional Israel Itamar Ben-Gvir dan Menteri Keuangan Bezalel Smotrich telah menyatakan dukungannya terhadap migrasi sukarela warga Palestina di Jalur Gaza, dan mendesak negara-negara lain untuk menerima mereka.

Selain itu, meningkatnya ketegangan di Tepi Barat dan Lebanon dinilai bagian dari agenda ekstremis Pemerintah Israel untuk memperpanjang kepemimpinan politiknya dan menyeret Barat ke dalam perang kawasan.

"Kejahatan yang dilakukan Israel di Palestina dan Lebanon merupakan terjemahan dari agenda ini. Israel menerapkannya melalui pembunuhan dan penghancuran," kata Menteri Luar Negeri Yordania Ayman Safadi.

Dalam hampir tiga bulan yang telah berlalu, lebih dari 22.100 warga Palestina telah terbunuh, sekitar dua pertiganya adalah perempuan dan anak-anak. Lebih dari 57.000 orang lainnya terluka, menurut otoritas kesehatan Gaza. Sementara dari pihak Israel, sekitar 1.200 diyakini tewas akibat serangan Hamas. (*)

Baca Juga:

Biaya Perang Israel Capai Rp 897,3 Triliun

#Israel #Perang #Palestina
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Israel Terus Gempur Gedung Tempat Pengungsian, Dalam Sehari 70 Warga Gaza Tewas
Pada 25 Agustus, pemerintah Gaza memperingatkan bahwa krisis tempat tinggal bagi para pengungsi mencapai lebih dari 96 persen.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 06 September 2025
Israel Terus Gempur Gedung Tempat Pengungsian, Dalam Sehari 70 Warga Gaza Tewas
Indonesia
Tokoh Palestina Kecam PBNU Undang Pendukung Israel, Sikapnya tak Bisa Dibenarkan
Ketua Partai Nasional Inisiatif Palestina, Mustafa Barghouti, mengecam sikap PBNU yang mengundang tokoh akademisi Israel, Peter Berkowitz. Hal itu tak bisa dibenarkan.
Soffi Amira - Kamis, 04 September 2025
Tokoh Palestina Kecam PBNU Undang Pendukung Israel, Sikapnya tak Bisa Dibenarkan
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Perdana Menteri Malaysia Tantang Indonesia Perang di Laut Ambalat
Perdana Menteri Malaysia, Anwar Ibrahim, dikabarkan menantang Indonesia untuk berperang di Laut Ambalat. Lalu, apakah berita ini benar?
Soffi Amira - Selasa, 02 September 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Perdana Menteri Malaysia Tantang Indonesia Perang di Laut Ambalat
Dunia
Sidang Majelis Umum PBB Diusulkan Pindah ke Jenewa Setelah AS Bakal Tolak Visa Bagi Palestina
Menteri Luar Negeri Luksemburg Xavier Bettel mengusulkan supaya diadakan sidang khusus Majelis Umum PBB di Jenewa, Swiss.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 01 September 2025
Sidang Majelis Umum PBB Diusulkan Pindah ke Jenewa Setelah AS Bakal Tolak Visa Bagi Palestina
Indonesia
Indonesia Sudah Terjunkan Bantuan 91,4 Ton Agar Warga Gaza Bisa Makan
Hingga saat ini, Freddy memastikan seluruh proses pengantaran bantuan logistik berjalan dengan aman dan kondusif.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 28 Agustus 2025
Indonesia Sudah Terjunkan Bantuan 91,4 Ton Agar Warga Gaza Bisa Makan
Indonesia
Indonesia Siapkan Isu Palestina sebagai Prioritas Pidato Presiden Prabowo di Sidang Majelis Umum PBB
Ini akan menjadikan Prabowo sebagai presiden pertama Indonesia yang hadir secara langsung dalam acara tersebut setelah satu dekade
Angga Yudha Pratama - Rabu, 27 Agustus 2025
Indonesia Siapkan Isu Palestina sebagai Prioritas Pidato Presiden Prabowo di Sidang Majelis Umum PBB
Dunia
Israel Tewaskan 5 Jurnalis dalam Serangan di Rumah Sakit, Menjadikan Konflik ini Paling Mematikan bagi Insan Pers
Kematian terbaru ini membuat jumlah jurnalis yang terbunuh di Gaza sejak awal perang pada Oktober 2023 mendekati 200 orang.
Dwi Astarini - Selasa, 26 Agustus 2025
Israel Tewaskan 5 Jurnalis dalam Serangan di Rumah Sakit, Menjadikan Konflik ini Paling Mematikan bagi Insan Pers
Dunia
Israel Hancurkan Rumah Sakit di Gaza dalam Serangan Ganda
WHO menyatakan departemen gawat darurat, ruang rawat inap, dan unit bedah rumah sakit terkena dampak.
Dwi Astarini - Selasa, 26 Agustus 2025
Israel Hancurkan Rumah Sakit di Gaza dalam Serangan Ganda
Indonesia
1,3 Juta Warga Gaza Bakal Dipaksa Berpindah ke Selatan, Perburuk Penderitaan
Kantor media Gaza juga menyatakan bahwa saat ini tidak ada tenda atau perlengkapan tempat tinggal yang tersedia di titik-titik perbatasan
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
1,3 Juta Warga Gaza Bakal Dipaksa Berpindah ke Selatan, Perburuk Penderitaan
Dunia
Israel Ancam Ratakan Gaza City jika Hamas tak Setujui Syarat yang Diajukan
Menteri Pertahanan Israel, Israel Katz, menegaskan Hamas diminta melucuti senjata dan membebaskan semua sandera.
Dwi Astarini - Jumat, 22 Agustus 2025
Israel Ancam Ratakan Gaza City jika Hamas tak Setujui Syarat yang Diajukan
Bagikan