Bola Liar Politik Uang Pemilihan Wagub Bagian Strategi PSI Cari Muka


Wakil Ketua DPW PSI DKI Jakarta, Rian Ernest (tengah). Foto: MP/Asropih
MerahPutih.com - Direktur Eksekutif Voxpol Center Research and Consulting Pangi Syarwi Chaniago menanggapi ramainya rumor soal indikasi politik uang dalam pemilihan Wakil Gubernur (wagub) DKI yang dilontarkan Wakil Ketua DPW PSI DKI Jakarta, Rian Ernest.
Menurut Pangi, rumor itu dimunculkan sebagai kritikan PSI ke Dewan Legislatif Kebon Sirih terkait lamanya proses pemilihan pengganti Sandiaga Uno di kursi DKI 2.
Baca Juga: Demokrat Nilai PSI Hina DPRD DKI Terkait Isu Politik Uang Pemilihan Wagub

"Mereka ingin menunjukkan eksistensi, dan membuka tradisi buruk partai lama, dengan lamanya pemilihan wagub serta kesan tertutup. PSI memberikan sinyal peringatan dini," kata Pangi saat dikonfirmasi wartawan Rabu (17/7).
Namun demikian, Pangi menuturkan, Rian Ernest harus segera membuktikan pernyataannya terkait adanya politik uang di DPRD DKI dalam pemilihan Wagub DKI. Menurut dia, bila bukti tidak secepatnya dimunculkan maka anggota DPRD DKI akan terus menyerang PSI.
Baca Juga: PSI Sebar Isu Politik Uang Seleksi Pengganti Sandi, PDIP: Sebut Namanya!
"Jadi, ketika tidak bisa membuktikan, PSI cuma melempar bola liar, kembali lagi ke PSI. Dia menyerang ke dewan yang mengurusi pemilihan wagub menuding ada transaksi politik, malah diserang balik kan, diminta buktikan oleh PKS, Gerindra, bahkan PDIP, mereka enggak bisa mengungkap," tutur dia.
Pangi mengungkapkan 'bola liar politik uang' yang dilempar PSI itu bisa saja sebagai strateginya dalam 'mencari muka' kepada para senior legislatif Kebon Sirih.

Baca Juga: Isu Politik Uang Pemilihan Wagub DKI, Gerindra Siap Beking PSI dengan Syarat
"Hal lain, bisa saja ini strategi politik PSI yang ingin menampakkan wajah ke DPRD, senior senior mereka nanti, kalau mereka ini kecil-kecil cabe rawit," tutupnya. (Asp)
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
IPO Sudah Sesuai Aturan, KAHMI Jaksel: Kader PSI Salah Alamat jika Sebut PAM Jaya Tabrak Aturan

Fantastis! Segini Besaran Gaji dan Tunjangan Anggota DPRD DKI yang Lebih Besar dari DPR

Pengamat Soroti Tunjangan Perumahan Anggota DPRD DKI, Aturannya Dianggap tak Jelas

Audiensi dengan Aliansi Mahasiswa Peduli Demokrasi, DPRD DKI Klaim Bakal Sesuaikan Tunjangan Perumahan Anggota Sesuai Anggaran

Usai Digeruduk AMPSI, DPRD DKI Berjanji akan Lebih Terbuka Terkait Gaji dan Tunjangan

DPRD DKI Awasi Perbaikan Fasilitas Rusak Akibat Kericuhan, Pastikan Tak Melenceng dari Tenggat Waktu

Gedung DPRD DKI Jakarta Digeruduk Demonstran, Tuntut Transparansi hingga Akuntabilitas Pengelolaan Anggaran Publik

Tunjangan Perumahan Anggota DPRD DKI Jakarta Kalahkan DPR, Tembus Rp 70 Jutaan Per Bulan

Pimpinan DPRD DKI Ingatkan Gubernur Pramono Hati-Hati Buka Ragunan hingga Malam

Operator Parkir Ilegal Masih Merajalela di Jakarta, Pemrov DKI Diminta Beri Tindakan Tegas
