BNPT-Media Bersinergi Perangi Propaganda Radikal di Dunia Maya

Luhung SaptoLuhung Sapto - Jumat, 24 Maret 2017
BNPT-Media Bersinergi Perangi Propaganda Radikal di Dunia Maya
Kepala BNPT Komjen Pol. Suhardi Alius. (Foto Dok BNPT)

Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) menyelenggarakan 'Workshop Pencegahan Propaganda Radikal Terorisme di Dunia Maya Bersama Media OKP dan Ormas'.

Workshop ini diikuti 200 peserta, terdiri dari 100 pimpinan redaksi dari situs moderat, 50 admin dan penulis, serta 50 perwakilan organisasi kepemudaan.

Workshop ini diadakan bagi kalangan jurnalis dan penulis untuk membendung dan melawan propaganda radikalisme dan terorisme di dunia maya.

BNPT telah bersinergi berbagai media dari 61 lembaga pemerintah untuk menyatukan dan menyamakan persepsi dalam menghadapi ancaman tersebut. Kegiatan workshop ini adalah rangkaian dalam penguatan sinergi itu sehingga ke depan penanggulangan terorisme yang paripurna.

"Kami memang harus paripurna melawan radikalisme dan terorisme. Kalau sendiri-sendiri kita tidak akan pernah selesai menanggulangi radikalisme dan terorisme. Kalau kita paripurna, upaya kita akan mempunyai high impact (dampak besar)," kata Kepala BNPT Komjen Pol. Suhardi Alius di Jakarta, Rabu (22/3) malam.

Suhardi juga mengajak para peserta workshop untuk bersama memerangi propaganda radikalisme dalam bentuk apapun, sebagai agent of change atau agen perubahan.

Tugasnya adalah mengajak anak muda se-Tanah Air bersatu padu menghadapi konten radikal yang berisi kekerasan dan terorisme. Selain itu, Suhardi mengajak para generasi muda untuk memerangi berita hoax (bohong).

Ketua Rois Aam PBNU dan Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) KH. Ma'ruf Amin menyambut baik workshop ini.

"Workshop ini sangat penting karena salah satu pintu dalam mempengaruhi dan meracuni masyarakat oleh pelaku radikalis terorisme melalui dunia maya," ujar Kiai Ma'ruf.

#Suhardi Alius #Kepala BNPT #Radikalisme #Berita Hoax
Bagikan
Ditulis Oleh

Luhung Sapto

Penggemar Jones, Penjelajah, suka makan dan antimasak
Bagikan