BNPB Akui Sulit Dapat Data COVID-19 dari Kemenkes
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Doni Monardo di Graha BNPB, Jakarta, Senin (23/3/2020). ANTARA/Aditya Pradana Putra/aa.
MerahPutih.com - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengakui sulit mengakses data Kemenkes terkait kasus COVID-19 di Indonesia. Bahkan, BNPB sendiri tak bisa mengakses data secara menyeluruh.
"Betul masih banyak yang tertutup," kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Bencana BNPB Agus Wibowo kepada wartawan, Senin (6/4).
Baca Juga:
Warga Tolak Jenazah Diduga Terpapar COVID-19 dari Surabaya Dimakamkan di Solo
Maka dari itu, hingga kini BNPB merintis aplikasi Lawan COVID-19. Mereka akan meminta tenaga kerja dari BNPB, BPBD, TNI, dan Polri untuk memasukkan data dalam aplikasi tersebut.
"Kami mendapat feeding dari Kemenkes memang terbatas datanya. Kami memang belum bisa menghasilkan data yang sangat lengkap atau terbuka. Itu memang salah satu kendala saat ini," tuturnya.
Selain itu, BNPB juga mengakui, data pemerintah pusat dari Kemenkes berbeda dengan yang disampaikan oleh pemerintah daerah.
Untuk menyiasati itu, kata Agus, BNPB mengumpulkan data dari keduanya, Data terbatas dari Kemenkes dan pemerintah daerah.
Baca Juga:
"Kami sandingkan. Tapi yang dipublikasi apa yang disampaikan Pak Yuri (Juru Bicara Pemerintah Tangani COVID-19). Tapi di belakang layar, kami punya seluruh data," ujarnya.
Agus menjelaskan, BNPB kini membangun aplikasi Lawan COVID-19 yang nantinya digunakan untuk menampung data terkait kasus positif.
Harapannya, bisa menghasilkan data yang lebih sesuai dengan kenyataan di lapangan. (Knu)
Baca Juga:
Polda Metro Ngotot Berhak Tangkapi Kerumunan Meski DKI Belum Resmi PSBB
Bagikan
Berita Terkait
Sudah Satu Pekan Semerang Dilanda Banjir, BNPB Kerahkan Pompa.Portabel
Utara Kota Semarang Sudah Sepekan Digenangi Banjir, BNBP Fokus Sedot Air di Sumber Masalah
Penyisiran Terakhir Basarnas Temukan Korban Tewas Ponpes Al Khoziny Roboh Jadi 67 Orang
BNPB Pastikan Sudah tak Ada Tanda Kehidupan di Reruntuhan Ponpes Al Khoziny
Korban Tewas Ponpes Al-Khoziny Ambruk Capai 61 Orang, Evakuasi Masuk Tahap Akhir
Tragedi Ponpes Al Khoziny Jadi Bencana Paling Parah di 2025, Banyak Menelan Korban Jiwa
BNPB Perluas Penyemprotan Disinfektan di Area Reruntuhan Musala Pesantren Al Khoziny, Hindari Risiko Kesehatan
Pembersihan Puing Reruntuhan Musala Pondok Pesantren Al Khoziny Telah 60 Persen, Kendala Ditemukan dan Membutuhkan Investigasi Forensik Struktur
Insiden Ambruknya Ponpes Al Khoziny, MUI Minta Infrastruktur Bangunan Segera Dicek
Update Evakuasi Korban Ponpes Al Khoziny: 118 Orang Ditemukan, 14 Meninggal Dunia, dan 49 Masih Hilang